"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik" (Qs. An Nur: 26)
yang dimaksud baik-tidak baik itu menurut Allah. Standar baik-tidak baik itu tentu saja sudah ditentukan oleh Allah. Bahkan kata baik-tidak baik itu ada karena ada agama. Berarti apa?
Jika kita menilai sesuatu yang baik- tidak baik tentu saja berdasarkan pada agama. Karena tidak logis jika kita menilai sesuatu baik- tidak baik hanya berdasarkan pemikiran itu sendiri.
Lalu dengan dasar di atas mengapa di AN mencantumkan kriteria tuk idaman calon pasangannya.? Dimana pada hakikatnya jodoh itu telah diatur oleh Allah
Dinding Komentar