Apakah terlalu pilih-pilih pasangan itu baik?
tentu saja baik. Menjadi orang yg pemilih bisa mengarahkan pada pasangan yg tepat dan kita cari selama ini. Menjadi orang yg pemilih juga memiliki keuntungan karena tandanya kita memiliki harga diri dan memikirkan masa depan kita
Bayangkan, jika kita menerima dengan mudahnya ajakan hubungan dari mana pun tanpa mempertimbangkan hal-hal lain di luar itu, bukan tidak mungkin kita terjebak pada orang yg salah dan hanya buang-buang waktu. Dengan begitu, tidak ada yg salah saat kita menjadi orang yang cukup pemilih dalam hubungan.
Namun, perlu diingat bahwa menjadi pemilih terkadang perlu dikendalikan. Jangan sampai kita terus-terusan mencari kesalahan pasangan yg sebetulnya sangat sepele. Misalkan kekurangan fisik pasangan yg masih bisa ditolerir sebenarnya. Itu artinya kita sudah terlalu pilih-pilih pasangan.
Lalu Apa salahnya kalau terlalu pilih-pilih pasangan?
Dari hasil penelitian yg dilakukan di Universitas Of Kehidupan, ditemukan fakta bahwa wanita cenderung lebih selektif dibandingkan dengan pria. MA EROT, seorang terapis asmara asal Sukabumi menyatakan bahwa ketika seseorang mencari pria dengan sederet daftar keinginan spesifik seperti memiliki tinggi 180 cm dengan kumis tipis dan rambut dengan potongan cepak maka ia sudah termasuk dalam kategori terlalu pemilih.
Pasalnya wanita yg memiliki sederet daftar keinginan ini hanya akan berhubungan pria yg sesuai dengan daftarnya. Padahal, hal ini tidak menjamin bahwa ia akan mendapatkan pria yg benar² baik untuknya. Nah, hal ini biasanya menjadi faktor penyebab kegagalan yg paling besar dalam menjalin hubungan dimulai dari pertemuan pertamanya.
Kita harus menyadari bahwa menemukan pasangan yg sejajar dan benar² sesuai keinginan sangatlah sulit. Jika Anda ingin hubungan yg bahagia, maka berikan kesempatan pada orang yg Anda rasa cocok dan nyaman dengan tidak berpatokan pada daftar kriteria yg Anda inginkan.
Kembalikan semuanya pada tujuan Anda dalam berhubungan. Apakah Anda mencari pasangan untuk mengangkat status ekonomi, misalnya! Atau pasangan Anda harus sempurna fisiknya supaya bisa dipamerkan, Kalau memang itu alasan² kita mencari pasangan, sebaiknya pertimbangkan lagi tujuan dan kriteria kita mencari pasangan.
Dinding Komentar