Refleksi 2019 yang tinggal beberapa saat lagi
Menikah itu ibarat kita mau mendaki gunung (anggp aja tujuan akhir ) dan jika kita udh punya ilmu teori tentang pernikahan, bisa jg dianalogikans Sbg ilmu wilayah jalur pendakian.
Nah teori ini adalah bagaikan peta agar tdk tersesat tugas kita selanjutnya adalah menemukan teman utk mendaki dari pintu gerbang jalur menuju puncak.
Ibaratnya guide utk membantu kita menaiki puncak agar tdk tersesat dgn tujuan sama2 bisa melihat pemandgn indah di puncak nanti sblm menuju puncak pastiny kita akan melalui byk jalur rumit mulai dari hutan rimba, savana, bahkan jurang karena itu seblm mendaki temukanlah guide ( pemimpin / imam ) kita yang bener2 paham jalur dan bisa menguatkan mental dan itu hanya ada di diri pria sholeh. MasyaAllah..
Semoga suatu saat bs menemukannyaa , dan semoga Allah berkati segala ikhtiar. Aamiin
Tapi....kadang ..yg kita dapatkan malah gk sesuai harapan dari sosok nya .
Keinginan kita mungkin baik tapi Allah lebih tahu apa yang paling terbaik untuk kita,,
.
Langkah kita mungkin sudah benar tapi Allah lebih tahu jalan mana yang paling tepat untuk dilalui..
.
Boleh kita berharap dan berencana, tapi yang paling tahu masa depan kita hanyalah Allah
.
Apa yang kita sangka baik belum tentu benar-benar baik untuk kita begitu juga sebaliknya
.
Jadi tetaplah berbaik sangka kepada Allah karena sebaik-baik pengatur hidup kita hanyalah Allah
.
Dinding Komentar