Gadis / Janda bagiku sama saja.
Biarpun ada pepatah masa kini "Janda semakin di depan, Gadispun kalah ketinggalan"
dan banyak kujumpai para wanita yg sudah menikah ketika suaminya dirasa gak bisa memenuhi semua permintaan isteri, rata² isteri kemudian diam² mencari sosok pria lain (selingkuh secara sembunyi). Ketika dirasa oleh isteri kok lebih enak dengan pria lain ini, tidak lama isteri minta cerai.
Kalau suami gak mau bercerai, terkadang ada isteri yg nekad cari surat cerai resmi sendiri.
ASTOGHFIRULLOH..............
JAUHKAN SY DARI SIFAT² CALON ISTERI YG BEGINI.
Gadis / Janda kusebut sama disini, maksudnya seperti ini :
Asalkan gadis / janda ini bener² punya norma etika, tata krama, santun etika yg lumayan →"bahasa agama islamnya punya akhlaq mulia".
Bukan wanita yg punya sifat watak kaku, pengen dituruti apa maunya, merasa dewasa sendiri (tapi ketika dilihat dari segi moralitas ternyata jauh) ,,,, bukan yg seperti ini.
Dinding Komentar