Hampir setengah (48%) pengguna hanya menggunakan aplikasi untuk bersenang-senang dan 13% diantaranya hanya untuk mencari kepuasan seksual. Dengan demikian, mereka yang benar² sedang mencari belahan hati kemungkinan besar akan dikecewakan oleh aplikasi. Mereka juga mungkin dikecewakan mendapati kalau informasi dan foto yang dipampang lawan bicara ternyata palsu.
Hal ini tak mengherankan karena dari survey yang dilakukan Kaspersky lebih dari separuh (57%) orang mengaku berbohong saat melakukan kencan online. Mereka sengaja memalsukan informasi agar terlihat lebih baik daripada yang mereka lakukan dalam kehidupan nyata. Kebohongan juga dilakukan untuk mencoba menangkap basah pasangan mereka yang berselingkuh.
Secara data diatas mungkin bisa jadi dasar kenapa masih ada member² yg dah lama tergabung tapi belom menemukan pasangan...
Dinding Komentar