...............Dalam hidup berpasangan jgn hanya menghayalkan yg indah2, yg enak2 yg nikmat2...banyak faktor memusingkan, masalah anak bila dia punya bbrp anak? atau anda sendiri punya anak? nakalnya anak2, bandelnya, bising, berantakan, dst..., masalah nafkah, masalah kebebasan, masalah campur tangan pihak sana pihak sini, masalah kesetiaan, masalah perhatian, dan ribuan masalah lainnya....
Sementara hidup sendiri itu sdh enak, sdh tenang, sdh ringan, sdh bebas, sdh enjoy, maka pertimbangkan masak2 lagi bila borgol penikahan dipasungkan lagi kelehermu....dua pemikiran yg berbeda harus selalu diselaraskan, hitunglah untung ruginya... ada yg bilang kalau hanya butuh susu segelas tak perlulah beli sapinya....
Kalau kaum pria kpepet masalah sexual mungkin bisa pikirkan solusi lain yg win win solution dibanding beli sapi eh maksudnya menikah.. utk kaum ibu yg kepepet masalah pembiayaan mungkin bisa buka usaha wiraswasta atau bisnis online sebagai solusi jitu selain mencari pria mapan tapi membikin airmata berurai..?...
Karena bnyk yg menikah mengharap ada yg membiayai hidupnya dan anak2nya...pria mengharapkan kebutuhan biologisnya bisa terpenuhi setiap saat, pemikiran2 dangkal jangka pendek yg efeknya bisa lebih parah...Renungkanlah...sebelum terlanjur...mimpi2 bahagia dgn si dia...
Dinding Komentar