Ruh-ruh itu bagaikan tentara yang tersusun. Jika saling mengenal maka ia akan bersatu. Jika saling mengingkari maka ia akan berpisah" [ HR. Bukhori Muslim]
.
.
Ternyata memang sebelum kita tinggal dalam rahim ibu, kita--manusia ini lebih dulu hidup dalam alam ruh.
هَلْ اَتٰى عَلَى الْاِنْسَانِ حِيْنٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًـا مَّذْكُوْرًا .
.
. "Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"
(QS. Al-Insan : Ayat 1)
Di alam inilah Allah mengambil kesaksian dari setiap jiwa. Dan di alam ini pula Allah memasang-masangkan tiap jiwa tersebut.
.
Sebenarnya konteks ayat dan hadist diatas ini tidak hanya tentang 'jodoh' saja. Lebih dari itu. Pernah merasa dekat dan nyaman pada se(kelompok)orang yang baru saja kita temui? Tiba-tiba langsung nyambung aja?. Atau sebaliknya, ketika kita bertemu dengan se (kelompok) orang, ada rasa tidak nyaman, walaupun kita tahu mereka sedang tidak berbuat salah, walau kita sudah kenal cukup lama. Tapi rasanya ga nyaman ajaa gitu berada di antara mereka.
Aku sering
.
Kita yang merasa nyaman berada dalam suatu lingkungan walau baru kenal, barangkali sebab dulu ketika di alam ruh kita telah saling mengenal, dan sebaliknya.
.
Jadi.. Kembali lagi kita persempit konteks bahasan ini..
"I neither need nor believe love at the first sight, but i need and believe 'click' at the first sight" .
.
Dinding Komentar