Bagi yang pernah dilukai, hingga susah melupakan.
Bagi yang pernah mencintai, tapi dikhianati.
Bagi yang pernah mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal baik untuk hati.
Bagi yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabat sendiri.
Juga bagi yang tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu.
Tenanglah, saya pernah ada di posisi anda saat ini. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang. Sebab, setelah kita berpetualang ke masa lalu, kita harus menjadi lebih baik bukan makin terpuruk atau bahkan terlena untuk terus memanjakan hati dengan kesakitan itu terus.
Saya pun tahu satu-satunya hal yang bisa memperlambat waktu adalah rindu.
Namun ayo, kita mulai menata rindu yang baru. Ya rindu yang punya harapan nyata bukan fatamorgana.
Katakan kepada masa lalu: kamu adalah cerita yang telah usai.
Bangkit menatap masa depan kita dengan optimis dan ceria.
Kang Jay
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Jun 1 '20 |
Dinding Komentar