Keberuntungan sebagaimana kesialan adalah soal bagaimana kita mengarahkan orientasi kemana kita menghadapkan wajah kita kesitu lah kita memandang.
Jika kita fokus kepada kesialan maka itulah yang kita dapatkan, tapi jika fokus ke keberuntungan maka akan dikelilingi oleh keberuntungan jadi mulai fokus ke hal-hal yang menurut kita sebagai keberuntungan.
Richard wiseman mengatakan, orang yang tidak beruntung terlalu fokus kepada satu hal sehingga melupakan hal yang lain yang kadang membawa keberuntungan.
Hal ini bisa dilihat dari orang yang menjalani kehidupan sehari-hari.
Saat orang yang tidak selalu beruntung pergi ke pesta misalnya, mereka sangat memusatkan perhatian agar bisa mendapatkan pasangan yang sempurna.
Akibatnya? Mereka kehilangan kesempatan membuat banyak teman baru, yang mungkin saja satu dari banyak teman baru itu adalah orang yang sempurna menjadi pasangannya. (sumber Youtube)
Dinding Komentar