“Kang, kenapa sih saya sering didekati pria brengsek mulu sih?. Sedangkan yang saya suka itu selalu jauh, tapi yang tidak saya suka selalu dekat? Pun ada pria berkualitas yang mendekati saya namun sudah beristri? Kok saya selalu ketinggalan dan sial gini?”.
Well, ini pertanyaan umum wanita single yang mager he he.
Saya mulai dari satu prinsip "Seseorang yang berkualitas akan banyak menarik orang-orang yang berkualitas juga."
Kekeliruan banyak wanita adalah menyamakan berharga dengan berkualitas, padahal itu adalah dua hal yang berbeda. Setiap orang memang berharga sejak lahir tapi belum tentu berkualitas karena itu terkait banyak hal.
Kekeliruan itu yang tertanam di benak banyak wanita. Banyak wanita malah sibuk pasif, jutek, dan jaim agar terlihat mahal, bukannya sibuk proaktif menambah kualitas. Padahal sikap pasif itu yang menjadi magnet bagi pria-pria brengsek. Yang akan mengusik jiwa mereka untuk bisa menaklukkan "saja".
Banyak wanita jatuh ke prinsip “ada harga, ada kualitas” sehingga berlomba-lomba pamer kualitas dengan cara berlagak mahal. Tanpa sadar bertingkah bagai barang di etalase yang cuma bisa menunggu didekati dan “dibeli”. Kemudian mengeluh risih dikelilingi pria-pria yang tidak disukai bahkan kesal sampai ubun-ubun karena semua pria baik dan berkualitas tidak tersedia atau tidak peka mendekati mereka.
Pria yang berkualitas bukannya takut mendekati, tapi mereka tidak mau membuang-buang waktu dengan wanita yang cuma menunggu, kaku, dan tidak atraktif seperti patung kuburan.
So please be classy, be friendly!
Wanita berkualitas tahu apa yang dia mau dan maju berusaha mendapatkannya, dia tidak duduk diam sambil main gadget cekakak-cekikik bila ada orang yang comment tentang status atau fotonya di sosmed sambil menunggu bagai barang pajangan. Dia bukan cuma hangat, bersahabat, dan membuka diri terhadap pria, tapi juga terbiasa menggoda dan mendekati pria-pria yang menarik hati. Dia bekerja keras mengasah diri, mengemas penampilan, memodifikasi perilaku agar bisa mendekati dan didekati orang berkualitas lainnya.
Pria berkualitas mudah jatuh hati dengan wanita berkelas seperti itu, dia tidak ragu-ragu meninggalkan wanita yang kaku dan dingin seperti ganjalan pintu. Tidak herankan jika wanita yang pasif, minder, dan ribet biasanya dapat pria-pria aneh tukang menyakiti. Tidak heran jugakan jika wanita yang pasif, minder, ribet, jaim, jutek, dan sebagainya itulah yang biasanya ber-SABDA, “Halah semua laki mah brengsek!”.
Untuk jadi wanita berkualitas, Wanita bisa kuliah lagi, ambil kursus keterampilan, dorong bisnis atau karir lebih tinggi, perbanyak jumlah teman, gali lagi minat-minat baru, perbanyak gebetan dan kencan, dan sebagainya. Jangan mau dibodohi orang bahwa wanita berambisi tinggi itu tidak laku! Mereka yang bilang begitu adalah orang-orang yang berambisi rendah dan tidak tahu tujuan hidupnya.
Ingat bahwa semakin wanita berkualitas, maka semakin berkualitas pula pria-pria di sekeliling wanita karena pria bego dan payah akan takut sampai lari terbirit-birit. Ini adalah hal yang bagus karena secara otomatis menyingkirkan pria-pria kualitas rendah dan menyisakan pria berkualitas tinggi untuk Anda wanita.
Semangat Ladies.
Kang Jay
*Dirangkum dari berbagai sumber di Internet dan opini penulis.*
Dinding Komentar