Ust, ada seorang ikhwan
mengirimkan cv taaruf ke sy, ketika sy pelajari ternyata dy merokok dan itu
tidak sesuai dg prinsip sy, apakah sy salah jika memutuskan untuk menolaknya? Sedangkan
perantara menyarankan untuk ketemu dl saja kali aja jodoh, tp sy dari awal
tidak sreg dg perokok, baiknya gimana? (noname, banten)
Ust menjawab : prinsipnya sudah
benar, kalau tidak sreg jangan dilanjutkan. Menurut sy laki-laki perokok atau
merokok itu turun grade nya. Jadi tetap pegang teguh prinsip itu.
Catatan dari kajian pranikah
online yang saya tulis ulang dg bahasa sy.
Tidak pernah ada yang salah dalam
memegang sebuah prinsip, pasti setiap individu sudah mempertimbangkan baik
buruknya ketika memegang prinsip tsb. Diluar tentang hukum rokok yang bagi
sebagian orang masih diperdebatkan, saya sendiri sependapat dengan cerita di
atas. Yahhh menurut sy lelaki yg merokok/ perokok turun grade dimata sy, dimana
kesenangannya ternyata berdampak atau menganggu orang sekitarnya.
Bukan orangnya yang menganggu, tetapi perilakunya
Dinding Komentar
hukum nya rokok makruh.. klo lelaki perokok masih bisa di hilangkan, ooohh kriteria... kriteria