Sekedar saran terutama untuk para single ladies sebaiknya nggak usah khawatir soal kuliah setinggi mungkin. Banyak gadis yang justru menemukan jodoh mereka saat sedang kuliah. Sebagai dosen dan juga mahasiswa, saya banyak menyaksikan kenyataan itu, ya saya melihat banyak kebahagiaan seperti itu. Ada banyak mahasiswi yang berjodoh dengan sesama mahasiswa teman kuliah, atau dengan seseorang yang mereka temukan saat tengah studi di negeri nun jauh.
Kita hanya perlu menyakini satu hal, bahwa jodoh pasti bertemu dengan cara yang ajaib. Daripada pusing mikirin jodoh yang nggak kunjung datang kan mending sekolah, menambah teman, ilmu dan pengalaman. Yakinlah, menunggu dengan segudang aktivitas bermanfaat akan mendatangkan keajaiban. Orang bilang segala sesuatu akan indah pada waktunya, kalau belum indah maka belum waktunya hehehe. Selama menunggu, kita bisa melakukan banyak persiapan mulai dari mental, fiskal, sampai spriritual. Sebab menjalani pernikahan nggak segampang dan sependek menjalani perkuliahan yang paling lama 3 tahun untuk level master.
Untuk saya sendiri yang sedang menjalani program kuliah doktoral, selagi masih sendiri maka saya akan belajar dan mengembangkan minat sepuas-puasnya. Saya juga bekerja, banyak membaca buku-buku, menulis, mengumpulkan sebanyak mungkin pengalaman, dan bertemu dengan teman-teman baru.
Bagi saya, menikah bukan sekadar 'yang penting nikah, udah laku' agar tak mendapat predikat duren eh duda tua ealah duda nakal apalah apalah eaaa. Karena menikah adalah menemukan pasangan untuk membangun kehidupan yang happily ever after. Bukan untuk memuaskan rasa penasaran orang he he.
Kang Jay
Dinding Komentar