jodoh diujung jempol ditulis oleh Jopriatna

Mencari jodoh lewat apk cenderung sebagian penggunaannya fokus dan menyukai sekejap pada sisi luar seseorang, dari fisik(foto) dan profil/bio pengguna lawan jenis, Cari jodoh lewat apk memang menawarkan banyak pilihan calon. dan sebagian dari pengguna jg cenderung mengabaikan hal² yg lebih dalam, seperti nilai komitmen, kesukaan bersama dan persahabatan.

Banyak pengguna apk belom mengatahui bawha berdasarkan temuan Kaspersky, persentase untuk menemukan pasangan di apk hanya satu berbanding sepuluh. Sebab, hanya 11% dari pengguna apk jodoh yg benar² ingin menemukan pasangan, 48% penggunakan apk untuk bersenang² 13% diantaranya untuk mencari kepuasan seksual. Maka gak mengherankan karena dari survey yang dilakukan Kaspersky lebih dari separuh (57%) orang mengaku berbohong saat melakukan perkenalan, Mereka sengaja memalsukan informasi agar terlihat lebih baik daripada yang mereka lakukan dalam kehidupan nyata

Dari kecenderungan dan ketidaktahuan pengguna

dapat membenarkan bahwa di apk ini banyak pengguna lama yg sampe saat ini belom menemukan pasangan, pengguna hanya menghabiskan banyak waktu untuk mengenal orang² lebih dalam lagi, satu per satu, yg pada akhirnya lelah dan lebih menikmati kesendiriannya. Kalo pun ada yg menemukan calon pasangan berdasarkan survei hanya 2/3 itupun tdk pernah ketemu secara fisik meskipun sudah chatting/berkomunikasi sekian lamanya.

Dari kecenderungan dan ketidaktahuan pengguna, bisa membenarkan fakta dimana blog² yg ditulis pengguna sendiri di apk ini yg menjadi korban PHP, penipuan bahkan pelecehan seksual, dan fakta jumlah testimoni pengguna yg telah berjodoh (menikah).

Dari kecenderungan dan ketidaktahuan pengguna, pengguna lupa adanya layanan apk jodoh untuk mempertemukan lawan jenis dikehidupan nyata, bukan membuat semakin malas bertemu orang lain yang berpeluang jadi jodoh krna alasan tdk sesuai kriteria dan mengabaikan nilai² yg lebih dalam (kebaikan).

Dari kecenderungan dan ketidaktahuan pengguna, pengguna telah mengatur JODOH DIUJUNG JEMPOLNYA SENDIRI, tdk sebagaimana Allah mengatur jodoh itu dgn pertemuan (secara fisik nyata) krna dgn pertemuan yg intens dapat membangun emosional dan menilai perasaan, bukan dgn cara online (chating, telpon, vc).

Ingat jodoh itu Allah yg atur.. jadi klo belom dapet jodoh artinya situ susah diatur (buat aturan sendiri)..

Oh iya... Apk jodoh juga bisa memberikan dampak negatif psikologis pengguna khususnya pengguna cewe dikarenakan seringnya kecewa mendapatkan kebohongan dari pengguna laki²,

Sehingga dia menjadi bar², julid dan cuma bisa melihat sisi buruk pengguna laki², yg kemungkinan hal itu bisa berujung menjauhkan pengguna laki² lain yg baik (benar² mencari jodoh) untuk mendekati nya karena melihat/membaca aktivitas nya di apk.