Banyak curhatan masuk, kenapa susah sekali cari calon suami atau istri via online.
Well, pertama-tama, ya karena online itu mudah, untuk daftar aplikasi dating atau medsos itu mudah sekali, so its easy. Jadi orang daftar biasanya karena iseng-iseng atau coba-coba. Nggak usah deh orang lain, kalau anda ditanya "ngapain sih join online dating" pasti banyakan jawab "yah coba2 aja", betul gak.
Jadi banyak orang yang datang ke online dating (pria atau wanita) dengan tujuan pengen ngetes. Walaupun orangnya itu sendiri ingin mencari pasangan, atau pingin punya hubungan yang serius yaitu ingin menikah suatu saat nanti. Tapi pada saat join online dating itu pingin lihat2, pingin tahu bisa apa gak ya, itu sebabnya bila kita ketemuan dengan seseorang di online dating maka seperti gak yakin dia itu siapa, jujur atau bohong dll. Jadi diawal ketemuan seperti tidak ada keseriusan. Sehingga pada akhirnya menganggap bahwa via online dating seakan seperti sulit sekali cari yang serius, karena baik pria atau wanita masih coba-coba. Tambahan, karena mudah, maka setiap orang bisa jadi apa aja, ngaku-ngaku aja misal ngaku dulu kuliah diluar negeri, punya harta melimpah, pns lah dll. Jadi banyak unsur main-mainnya alias kurang serius.
Pingin punya pasangan serius tapi eksekusinya santai. Jadi menurut saya, itu yang mempengaruhi kok kayaknya sering dapat orang yang gak serius gak jelas, karena dia lagi coba-coba. Maka jangan marah pada pria itu atau wanita itu karena anda juga lagi coba-coba aja.
Itu yang pertama, lalu yang kedua karena banyaknya option di online dating. Misal sebagai perbandingan, kita mau belanja sebuah sepatu, kita masuk ke e-commerce apapun aplikasinya, pas masuk kesana kita serius lho cari sepatu, kita keliling dulu misal lihat2 toko-toko di sophee, kita chat toko A kita dm toko B,C,D. Bahjan nih, kita sering kali copas apa yg kita bilang di toko A ke toko C atau toko lainnya, nah itu saya rasa yang terjadi di online dating. Pernah gak, ayo ngaku hehe. Bilang "Toko kamu barangnya bagus", ctrl-c ctrl-v gitu aja terus. Ya memang seperti itu online dating yaitu seperti window shopping, kita sedang mencari yang terbaik. Nah itu sebabnya pada saat kita kenalan atau orang lain kenalan ke kita, maka kemungkinan kita hanya salah satu dari sederet kenalan lainnya. Dan ini WAJAR.
Kalau saya misal masuk ke toko A e-commerce, udah nanya spesifikasi nanya garansi ee tiba-tiba saya gak lanjutin sama toko A, saya ilang gitu aja, apakah toko A akan bilang "ih ghosting", "tukang php". Apakah toko A akan bilang juga "Nih orang gak serius". Ndak kan. Karena ya emang begitu prosesnya orang jual-beli online, mesti berkeliling ke beberapa tempat. Jadi itu mungkin point-point yang jarang disadari oleh orang. Semoga bisa dipahami.
Kembali ke awal, kenapa di online dating susah cari yang serius. Jadi gini ya, keseriusan itu bukan dicari pada saat pdkt, INGAT bukan saat PDKT. Jangan salah kaprah. Fiuh hehe. Keseriusan itu diceknya nanti setelah jadian. Jadi pada saat kita lagi browsing2 kelalang-keliling kita tidak bisa melihat keseriusan. Urusan click itu bukan urusan serius ga serius. Kita ga bisa lihat orang yang "ngaku" nya di profil serius tapi gak serius, karena banyak faktor terlibat, juga mudah aja orang ngaku2 serius. Jadi tips saya, nanti aja ngecek keseriusannya setelah ketemu terutama setelah jadian. Sehingga resikonya lebih kecil dan hati kita terjaga.
#maaf akhir tahun susah ngeblog, lagi panen orang tamasyah, semoga panen bonus juga.
Kang Jay
Dinding Komentar