Ketika merenung di kamar banowati no.7, saya sadar se sadar-sadarnya bahwa saya pribadi masuk AN karena ada bagian dari jiwa ku yang sakit atau belum sempurna sebagai manusia.
Entah saya mau menyangkal atau melakukan pembenaran dengan dalil, argumen atau hadist, tapi ini fakta psikologi bahwa jauh di bawah alam bawah sadar sesungguhnya inilah kebenaran yang hakiki.
Apakah harus masuk KE IGD ( hunting intensif mencari pasangan setiap ada kesempatan) ataukah harus rawat inap ( mencari pasangan sesekali) atau sudah rawat jalan ( sudah dapat tinggal pendekatan) atau kembali ke siklus awal jika gagal.
Bagaimana jika masih di AN lebih dari 2 periodik ? jujur saja jika itu terjadi, maka saya cepat-cepat cari Rujukan tempat lain, kalau ingin sembuh karena kurang mumpuni dengan keinginan kita.
Bagaimana kalau di AN di jadikan tempat ngerumpi, membully, penipuan, pameran dan iseng -iseng berhadiah, maka ibarat kolam renang di pakai untuk nyuci pakaian artikan sendiri,
Maka beruntunglah yang sudah lulus dari AN semoga mawadah wa rahma.
Dinding Komentar