(Nok kakang mah cuma wong tani
mung bisa tulus nyayangi
tapi lamon senok ngejar materi
pasrah bae los mana luru wong sugih.)
Yang lain pamer ketampanan, harta benda dan hal yang berbau wah, aku mah apa hanya petani di sawah.
Ada banyak hal yang aku dapatkan ketika turun langsung menjadi petani, malu ...tidak, justru aku SANGAT BANGGA malah aku pamerkan.
Filosofi manunggal dengan alam, rendah hati, dan menerima takdir adalah hal utama yang aku dapatkan dari bertani, dan tidak di ajarkan di Universitas manapun di Dunia.
Menyatu dengan alam sehingga bisa membaca kapan hujan kapan panas, kapan musim tanam kapan di beri pupuk dll, tanpa bantuan alat canggih adalah pelajaran pertama, dengan modal kejujuran dan kerja keras.
Bahwa nasi/gandum yang kita konsumsi ternyata melewati 18 proses dari petani sehingga bisa konsumsi. Masih suka kah kita menyia-nyiakan kerja keras mereka dengan sering membuang "makanan"?
Sederhana dan bersahaja tidak butuh pencitraan atau nama adalah modal untuk rendah hati. Tetap menjadi baik meski di jelek kan lewat cerita orang yang belum pasti kebenarannya.
Ikhlas itu bukan di mulut dan hati, tapi dengan perbuatan, itu adalah titik Kulminasi dari menerima takdir.
Manusia berencana Tuhan penentunya, hasilnya baik/ buruk di terima dengan tersenyum, Urip ojok kakean sambat.
Belajar Kehidupan dengan "Merasakan" dan "Di rasakan" agar tidak mudah menghina dan menyepelekan orang serta merasa diri paling benar.
#petanipadi, petanigandum dan petanikode
Dinding Komentar