Haram hukumnya suami sehat wal'afiat ongkang-ongkang tidak bekerja mencari nafkah karena malas, sedang istri bekerja menafkahi keluarga. Sesimple itu.
Namun jika suami tidak mampu bekerja, baru deh sah-sah saja istri bekerja. Seperti di zaman Rasulullah, ada seorang istri yang mengadu ke Rasulullah, "Ya Rasulullah, suami saya tidak punya uang dan tidak mampu bekerja karena sakit". Lalu Nabi bertanya gimana wanita tersebut dan keluarganya bisa makan, dijawabnya "Saya ada warisan dari orang tua saya, tapi mosok saya nombokin terus sebagai istri". Apa Nabi menjawab?, beliau bilang "Ada dua pilihan buatmu:
Pertama, karena suamimu tidak memberi nafkah maka tidak haram alias Sah dan boleh minta Cerai,
Kedua, kamu mencukupi suami dan keluargamu maka kamu mendapat pahala dobel2, pahala sedekah dan infak, pahala menyenangkan suami, dan pahala silaturahmi pada anak2mu".
Wanita itu menjawab, "Ya Rasulullah aku memilih yang kedua, akan aku cukupi keluargaku dan aku ingin mendapat tiga kemuliaan tersebut". Ini contoh istri luarbiasa, penuh ketabahan, kesabaran dan keikhlasan.
Saya punya tante kandung seperti ini, beliau merawat suaminya yang stroke hampir total cuman bisa kedip2, gerak dikit2 dan mengunyah makanan halus. Merawatnya 10 tahun lebih sampai meninggal 4th lalu. Alhamdulillah sepupu saya diberi kemudahan dapat full beasiswa, alhamdulillah sudah lulus PTN dan jurusan terbaik dengan predikat Cumlaude dan sekarang bekerja di BUMN bahkan ibunya bisa ikut dia di rumah kpr-nya. Padahal tante saya selama itu cuman pedagang di pasar. Saya pernah melihat dia berkaca2 sambil mendorong kursi roda suaminya di acara keluarga. Saya dulu merasa bersalah, tante saya pernah sms mau pinjam uang namun saya jawab belum ada uang, walau memang benar saat itu ga pegang tp seharusnya bisa sy usahakan dlm beberapa hari toh saat gajian ada gantinya, hiks. Demi Allah ini kisah nyata. Semoga surga ganjarannya.
Untuk para suami yang tidak bisa bekerja atau mentok dalam mencari nafkah, jika memiliki istri bekerja maka besarkan hatinya, bersyukurlah dia tidak minta cerai, sering2lah minta maaf padanya, senangkan istri, jika mampu maka antar jemput istri juga urus anak2, dan terus doakan istri agar diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan karena surga menantinya aamiin.
Kang Jay
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Oct 30 '22 |
Dinding Komentar
Seperti paman saya, sebelumnya kerja dibandung tp memilih pulang kampung beli rumah dari pendi trus nganggur, istrinya yg orang kota gak tahan dikampung ya cerai sah2 saja. Paman saya nikah lagi dgn wanita kampung, istri barunya legowo dagang di pasar, mantan istrinya nikah dgn bule kanada. Sebenarnya paman saya tidak murni nganggur, ya ada tp cuman serabutan kadang makelar kadang ongkang2 hehe, pastinya jd ketua RT haha. Sama2 bahagia sampai akhirnya paman saya meninggal sekitar 3th lalu. Anak 2 dari mantan udah sarjana dan kerja semua di bank (mandiri & bni), sisanya 2 masih sma smp ikut ibu yg baru. Ga masalah, rejeki udah ada yg ngatur. Roda kehidupan terus berjalan.Wih ramenya, makasih sudah pada comment. Ya pria yang sehat tapi malas bekerja, tidak masalah di cerai kok. Agar masing2 bisa memulai hidup baru. Seperti yg teh Aika bilang unt mencari kebahagiaan, k...See more