Bahagiaku, kalau kamu ? ditulis oleh njawani

Jika kesempurnaan menjadi keharusan, aku masih menyimpan segudang kekurangan.

Kesempurnaan itu adalah sudut pandang dari sisi mana kamu melihatnya. kesempurnaan akan muncul jika kamu melihat dengan rasa cinta.

Dalam hari hariku, aku berusaha berdamai dengan diriku, sendiri bukan berarti sepi.

Sepi bukanlah representasi dari kesedihan yang akan membuatmu terpuruk yang akan menenggelamkan dalam jurang keputus asaan.

Hidup akan selalu melangkah maju, masa lalu bukanlah pahlawan yang harus dikenang dan janganlah mempersulit dirimu untuk melangkah ke masa depan.

Menikmati hidup dan bahagia itu tidaklah sesederhana seperti membuat status, hidup ini terlalu singkat jika hanya untuk menipu diri sendiri.

Siapapun kamu, kamu berhak untuk menjadi bahagia. Karena bahagia itu bukan dari strata, tapi dari cara pandang hati yang memandang secara terbuka.

Hidup terlalu merugi jika kita menghiba diri. Nikmatilah hidupmu....ciptakan bahagiamu sepanjang waktu.

Kalau aku.....

tiap hari lihat melon yang mulai berbuah, lihat greenhouse tomat cerry yang bisa dipetik dan makan langsung.

Kasih makan ikan dikolam, kadang dipancing untuk kebutuhan cafe sambil bermain sama burung dara yang jinak jinak merpati.

Sore hari bisa berinteraksi sama pengunjung cafe.

Kalau aku disebut tukang kebun ya memang aku berkebun.

Kalau disebut tukang foto ya memang aku bekerja dibidang fotografi.

Kalau disebut tukang narik kabel yang memang aku tak pernah meninggalkan bidang keilmuan dasarku sebagai orang IT.

Jadi itulah bahagiaku, Hablum minannas, hubunganku ke sesama manusia.

Tentang hubunganku dengan Allah, tidak perlu aku ceritakan seberapa taatnya aku, tak perlu pula bernarasi betapa aku juga menguasai ayat ayatNya, menjalankan perintahNya. Walau bagaimanapun Waktu SMA aku pernah menjadi juara 2 MTQ tingkat kabupaten. Hablum minallahku Cukup aku dan Tuhanku yang tahu.

Aku tidak mau Salah langkah yang bisa berujung ke Riya, Bukan karena ingin mendapat ridho Allah, ingin dipuji Allah. Tapi hanya karena ingin dipuji makhluk-Nya dan ingin mendapatkan tempat di hati manusia.

Pesanku, Janganlah Menyalahkan orang lain atas kegagalanmu, karena akan membawamu kegagalan yg lainnya

Nah itulah cerita kebahagiannku, kalau kamu ?