"Kang, sebelumnya saya adalah pegawai pabrik rutin kasih nafkah bulanan keistri, namun karena imbas Covid maka pabrik tempat saya bekerja mengurangi sebagian buruh termasuk saya. Saat ini saya usaha dagang kuliner dengan istri bersama-sama, saya yang beli bahan dia yang masak dan bersama-sama melayani pembeli. Apakah usaha bareng sama istri termasuk menafkahi Istri?. Terima kasih."
Baik saya jawab, kalau seandainya semua suami punya perasaan seperti anda maka hidup akan tentram, suami harus merasa punya tanggung jawab memberi nafkah. Sehingga saat istrinya membantu mencari nafkah menjadi gelisah, itu adalah bagus, jadi merasa tergugah untuk berbuat lebih untuk istri.
Adapun istri seperti itu adalah kebaikan istri membantu suami, ini contoh istri yang sholehah bukan menuntut. Padahal bisa aja istri menuntut, "Bang, bukan kewajiban saya membantu mencari nafkah". Namun dengan cinta kasih seorang istri masih bantu suaminya, hidup itu saling tolong menolonglah.
Memang kewajiban nafkah adalah suami, namun istri membantu adalah indah apalagi bisa ketemu setiap saat bahu membantu, itu indah. Jadi sah-sah saja istri membantu mencari nafkah. Jika kita bertemu istri seperti itu, maka kita suami jangan ragu memberikan penghargaan lebih, "Mah, terima kasih ya sudah membantu abang mencari nafkah, abang doakan mamah tambah cantik, besok abang ijinin mamah perawatan di Natasha." Duh indahnya. "Tapi jangan lebih dari 1jt sebulan ya karena kita jg butuh nabung untuk pendidikan anak2". Heh kok ada syarat, hahaha. "Pulangnya bantu abang lagi ya". Hadeh..........
Nah terkait apakah anda termasuk menafkahi istri, ketika istri tidak mempermasalahkan bantuannya, dan anda merasa tidak enak istri membantu anda maka anda tuntas menafkahi istri. Ini soal rasa, karena ada suami yang meminta terus pada istri, suruh sana suruh sini seakan pembantu, apalagi suami kagak kerja malah istri yang kerja, udah gitu malah sibuk pengajian sana sini ibadah sunnah komplit maka yg seperti itu yang ga boleh. Sebagai suami harus penuhi dulu kewajiban nafkah dengan kerja sana sini, kecuali udah usaha sana sini tetap aja melarat maka serahkan keputusannya ke istri jika mau minta cerai. Anggaplah indah istri yang minta cerai saat anda sudah usaha terbaik tetap melarat, artinya dia cerdas tidak mau hidup sengsara, doakan aja istri seperti itu jadi kaya dan bahagia kelak. Aamiin.
Kembali ke awal, anda baik insya Allah dan istri anda sholehah insya Allah. Semoga indah didunia ini dan indah di akherat. Aamiin.
Kang Jay
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Mar 3 '23 |
Dinding Komentar