Trus Bini pertama dijandain dan dinikahin lagi jadi bini kedua..
Eh sekarang dijandain lagi...
Ingat
Klo ditahun 2020 hdup masih gitu² aja, maka ditahun 2021 ini luangkan waktu dan pergi ke Bekasi, disana bisa menemukan harapan baru... Harapan indah... Harapan mulya... Harapan jaya... Hingga akhirnya menemukan ujung harapan..
Klo dijakarta cuma ada harapan kita.. itu juga kalo sakit..
LUAR BIASA,
Di depan sorotan Media, dg gagah diumumkan pembubaran FPI. Ada petinggi2 negeri lengkap dg jajaran pimpinan militer.
Sepertinya Negara sedang genting, disusul oleh pernyataan AM Hendropriyono yg bla bla bla ...
Segenting inikah Negara menghadapi FPI ? Imam besarnya dipenjara, organisasinya dibubarkan, kegiatannya diancam, dll. Padahal FPI dg tegas ada di barisan NKRI.
SEMENTARA kaum separatis diseberang pulau sana tertawa terbahak2, mrk menang. Para petinggi itu tak berani membubarkan, mencabut atribut & lengkap dg ancaman kepada mereka yg jelas merongrong kewibawaan negara di kancah internasional. Tak berkutik menghadapi musuh negara, rakyat sendiri dihinakan.
HAHAHAHA ..
Sikap & suasana tegang itu disikapi santai oleh para petinggi FPI, bhkan anggota FPI di Desa2 mensikapinya biasa saja, pernyataan2 pimpinan FPI di Daerah2 malah lebih asyik lagi, mrk sepertinya tak terganggu dg ketegangan Pembubaran FPI.
Sesaat setelah para petinggi masih masang kerutan kening, tiba2 di deklarasikan FRONT PERSATUAN ISLAM (FPI).
Deklarasinya biasa saja, seolah tidak terjadi apa2, disusul oleh Deklarasi di berbagai daerah di hari yg sama.
Jika ini perang psykologis, maka jelas & tegas, FPI menang telak !!!
MenkoPolhukham, Mahfud MD pun garuk2 kepala, lalu memberikan statemen bhw Pendirian FRONT PERSATUAN ISLAM itu sah & dibenarkan UU.
Sekali lagi, FPI menang di kancah politik psykologis, cerdas dalam mensikapi serangan pembubaran.
Inilah bukti, FPI bukan pejuang kaleng2, mereka tidak menjadikan organisasi sbg tujuan berjuang, dalam waktu sangat singkat & para petinggi negeri msih sibuk berstatemen, FPI mengganti baju perjuangannya dg senyum & santai saja ..
Sikap FPI ini menuai dukungan & empati yg luar biasa dari berbagai kalangan, akibatnya para petinggi negeri sepertinya sedang menepuk air di belanga. Maksud hati memukul FPI, muka sendiri tersiram malu.
Allah pasti punya cara sendiri menghancurkan penguasa dzalim ..
Anggota Front Persatuan Islam Diprediksi Akan Jauh Lebih Banyak Dari Front Pembela Islam
? https://www.faktakini.net/2021/01/anggota-front-persatuan-islam
In 2020
Coronavirus nggak jahat sama sekali. Dia cuma melakukan tugasnya, ngebatesin manusia dari ngancurin dirinya sendiri dan bumi. Karena ciptaan Allah itu nggak ada yang bathil, semua dicipta untuk tugas tertentu yang spesifik
Yang jahat itu manusia yang berbuat seolah nggak akan ada konsekuensinya. Serakah dan mengambil lebih dari yang dia perlu, hasilnya dia nyampah. Sombong dan arogan pada sesamanya, iri dan dengki, menumpahkan darah
Yang lebih jahat lagi, yang manfaatin wabah corona buat kepentingannya sendiri. Korupsi dana bantuan, bahkan korupsi tas buat bawa bantuan. Atau dengan dalih prokes mengkriminalisasi, mengamankan dapur uang dan jabatan
Coronavirus datang nggak membunuh, dia cuma datang ngingetin, banyak pola hidup kita yang ngawur, yang cepat atau lambat bakal buat kita mati atau setengah-mati, meskipun dia nggak ada
Kita jadi paham, pola hidup sehat itu sangat penting. Karena penyakit itu cuma pengingat bagi kita kalau kita punya pola hidup yang nggak pas. Kita jadi lebih menghargai kesehatan dan waktu luang, coronavirus ngajarin kita NORMAL sebenarnya
Yang bisa bunuh manusia yang lain ya manusia itu sendiri, dengan cara yang paling sadis, bisa juga dengan pongah lalu berbohong, menutupi semua dengan kekuasaan dan uang. Sesuatu kebengisan yang nggak bisa dilakukan coronavirus
Diantara semua makhluk ciptaan Allah, memang hanya jin dan manusia yang punya kemampuan membangkang dari arahan Allah. Malaikat nggak punya kemampuan itu, apalagi cuma coronavirus, semua aktivitasnya ya cuma arahan Allah aja
Sebagaimana dulu-dulu, selalu ada manusia yang pengen nunjukin, dia lebih hebat dari Allah, terang-terangan nantangin dan nunjukin benci ke agama Allah. Namrud, Fir'aun, Abu Jahal, dan belakangan ini nama-nama yang familiar disekeliling kita
Allah nggak perlu buktikan kalau dia bisa nyelesain orang-orang dzalim ini, ceritanya kita udah paham. Yang perlu buktiin itu ya kita-kita ini, bener nggak kita serius sama agamanya Allah
Lha apalagi kita, kita nggak perlu buktiin apapun ke orang-orang dzalim itu, wong urusannnya mereka bukan sama kita, tapi sama Allah. Terus kita ngapain? Teruskan dakwah, karena Allah
To 2021
Semua semakin ga jelas, yg hitam nampak putih, yg putih ditampakkan hitam.... Udh gitu ajah sih...