User blogs

Jayadiningrat VIP


Jangan biasakan dendam dengan peristiwa di masa lalu. Maafkan masa lalu kita.



Saya merasa perjalanan hidup tiap manusia sungguh ajaib, unik, dan spesial, tak peduli siapa pun dia. Bahwa ada skenario Tuhan yang memang hebat, itu pasti. Tapi mensyukuri setiap takdir yang terjadi, itu pilihan. Bahwa perjalanan hidup tiap orang sudah tertulis di lauhulmahfudz, itu tak terbantah. Tapi menghikmahi perjalanan hidup yang telah dilalui, itu pilihan kita masing masing.

Saat balita sampai usia sebelas tahun, saya begitu dimanja oleh beragam fasilitas yang wah. Apa yang saya minta, seketika ada. Saat itu usaha orangtua sedang berjaya, ekonomi keluarga tak ada masalah. Tapi saat usia sebelas tahun, usaha ayah saya bangkrut terutama karena ayah saya sakit2an, padahal beliau tulang punggung daei beberapa keluarga. Kehidupan kami berubah drastis. Dulu semua kebutuhan dan keinginan tercapai seketika, waktu itu harus sangat mengirit agar kebutuhan bisa tercukupi. Bahkan mengirit pun tetap tak cukup. Masih berutang sana-sini, tak jarang terjerat utang bank dan rentenir.

Masalah demi masalah terus mengalir. Ibu kandung saya sebagai salah satu istri dari ayah saya akhirnya mutar otak, dan kemudian jadi tulang punggung ekonomi bagi anak-anak kandungnya, wajahnya memang tersenyum seolah menunjukkan dirinya tak menyerah, tapi jiwanya tak bisa dibohongi, raganya tak bisa didustai. Beliau tertekan, sarafnya terlalu tegang, hingga penyakit demi penyakit menggerogoti fisiknya.

Perubahan kehidupan yang luar biasa itu tentu berpengaruh besar pada psikologis saya yang hendak menginjak usia remaja. Jiwa saya seolah terpelanting. Tak siap menghadapi perubahan yang berlangsung sangat cepat.

Apa yang terjadi? Saya tumbuh dengan keminderan yang luar biasa. Saya berubah menjadi sosok yang pendiam, pemalu, dan rendah diri. Saya menjadi pribadi yang murung, sering mengurung diri, tak suka bergaul seperti dulu. Perasaan itu menghantui saya cukup lama. Seingat saya sejak kelas 5 SD, berlanjut SMP, STM, saya tetap menjadi sosok yang pendiam, minderan, dan rendah diri.

Akhirnya dalam perjalanan usia saya lantas mencari penyebab, apa yang membuat saya menjadi sosok seperti itu. Hingga akhirnya saya sadar, bahwa yang mengubah saya adalah kejadian demi kejadian pahit yang selama ini menimpa saya. Saat itu, kesadaran tersebut alih-alih membuat saya memperbaiki mindset dan memperbaiki perilaku, justru ketika menyadari bahwa yang membuat saya minder adalah peristiwa di masa kecil, saya malah menyalahkan masa lalu. Ya, saya dendam dengan masa lalu.

Mengapa saya dendam? Karena saya merasa banyak peluang yang harusnya membuat saya menjadi pribadi hebat, tetapi karena masa lalu yang pahit, akhirnya saya kehilangan peluang tersebut. Saya tak punya banyak teman, tak pandai bergaul, susah bersosialisasi, takut bicara di depan orang banyak, saya rasa semua karena kesalahanan masa lalu.

Perasaan itu terus tersimpan dalam memori otak saya, hingga ada satu peristiwa yang membuat saya tersadar, yakni ketika saya mulai hobi membaca biografi orang-orang hebat dalam sejarah. Ketika membaca kisah hidup mereka, ya Allah, saya terasa ditampar berkali-kali.

Jiwa saya seolah berteriak memarahi saya, “Hei, kamu kira kamu saja yang masa lalunya pahit? Lihat masa lalu mereka! Kamu akan tahu dan sadar kalau ternyata kehebatan dan masa depan seseorang bukan ditentukan oleh bagaimana masa lalunya. Sekelam apa pun masa lalumu, masa depanmu masih suci. Jangan buramkan masa kinimu dengan terus menyalahkan masa lalu. Maafkan masa lalumu, jadikan ia sebagai pelajaran untuk meraih keberhasilan di masa depan.”

Teriakan itu makin keras ketika saya dipertemukan dengan puluhan sahabat hebat yang masa lalunya ternyata lebih parah dari saya. Mereka seolah dihadirkan oleh Allah kepada saya sebagai cambuk. Usai itu, saya lantas mengubah sikap. Saya memaafkan masa lalu. Saya perbaiki mindset tentang diri. Saya positifnya pandangan saya terhadap diri sendiri. Saya perbaiki cara pandang terhadap lingkungan. Saya perbaiki cara saya menyikapi kejadian.

Setamat STM nekat hijrah ke Jakarta bermodalkan uang 200rb, 25rb untuk ongkos bus kala itu. Perkerjaan apapun saya jalani, mulai sebagai kurir antar surat. Mengejar asa, improve knowledge and skill dengan kuliah S1 S2 dan S3. Saya selalu tidak pernah menyerah mengejar karir, mencoba selalu mencari tantangan baru. Target berikutnya adalah menjadi salah satu direktur di salah satu perusahaan, dan terus mengamalkan ilmu dalam dunia pendidikan dan berusaha menjadi profesor.

Pernah saya menceritakan kalau saya ini pendiam di depan peserta seminar atau perkuliahan, semua pada ketawa. Nggak percaya. “Lha, Pak Jay pendiam kok bisa ngomong berjam-jam tanpa henti.” Tahu nggak rahasianya? Ya, karena saya sering memaksakan diri untuk berani ngomong. Akhirnya lama-lama jadi cerewet sendiri di depan publik.

Maka inilah saya, pribadi yang sudah rida dengan masa lalunya. Pribadi yang memiliki impian besar di masa depannya. Pribadi yang terus berusaha mengisi hidupnya dengan aktivitas seproduktif mungkin. Karena kita tahu masa lalu sudah terjadi dan tak bisa lagi kita ubah. Cara terbaik dalam menyikapi masa lalu adalah dengan memaafkan, lalu mengambil pelajaran berharga sebagai bekal untuk menghadapi masa depan yang penuh petualangan.

Kang Jay
Jayadiningrat Dec 31 '20
Saputri VIP

Bismillah, insyaallah bisa...


eferel VIP

115. QS. Al Faatihah - An Naas

------------------------------------------------------------------------------------------

115 hari bersama eferel....115 hari bersama postingan....115 hari bersama IIS

eferel Dec 31 '20 · Komentar: 1
eferel VIP

114. QS. An Naas : 1


قل أعوذ برب الناس


Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia".

------------------------------------------------------------------------------------------

Pernikahan bukan akhir perjuangan tapi awal perjuangan....di dalam pernikahan akan ada konflik, akan ada guncangan, akan ada musibah, akan ada godaan, akan ada kebosanan.

Untuk menghadapinya, berlindung kepada Allah dari cobaan cobaan kehidupan pernikahan dan kembalikan pada niat awal pernikahan.

eferel Dec 30 '20
achyee VIP


Ada yang dilarang tapi bukan sebuah hubungan.

Ada yang diberhentikan tapi bukan karyawan.


Kuys, gelar tiker dimarih sambil cemal cemil cemul ajah, kaga usah pake ngadon dulu. Kita bersantuy ria nungguin lapak yang bakal hujat2an, durjana2an.


Yang ngumpul yang paham aja joy_cat

odendangocoffeeteacookiedoughnut


achyee Dec 30 '20 · Komentar: 74
Atangsupriadi VIP
smiley


(Y)

Atangsupriadi Dec 30 '20 · Komentar: 4 · Tags: hiburan
Deewii VIP

? SEBAB WAKTU TERASA CEPAT BERLALU..

.

• Tak terasa ternyata hari sudah petang...

• Tak terasa tiba-tiba sudah seminggu berlalu...

• Tak terasa pula waktu yang menghampiri kita telah berjalan sekian tahun...

• Sungguh tak terasa, tiba-tiba...

• Semua terasa cepat berlalu...

.

.

? Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ

.

"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga zaman berdekatan (waktu terasa singkat), Setahun bagaikan sebulan, Sebulan bagaikan sepekan, Sepekan bagaikan sehari, Sehari bagaikan sejam dan Sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma.” (HR. Ahmad, shahih oleh al-Albani dalam al-Jaami’ ash Shaghiir, 7299)

.

? Ibnu Hajar Al-Asqolani rahimahullahu Ta'ala berkata :

.

فإنا نجد من سرعة مر الأيام ما لم نكن نجده في العصر الذي قبل عصرنا هذا، وإن لم يكن هناك عيش مستلذ ؛ والحق أن المراد نزع البركة من كل شيء ، حتى من الزمان ، وذلك من علامات قرب الساعة .

.

"Sungguh kita telah mendapati cepatnya hari-hari yang telah berlalu dan ini tidak kita jumpai pada masa sebelum zaman kita sekarang ini. Walaupun di masa itu tidak ada kehidupan yang terasa lezat. Dan yang benar bahwa maksud dari semua hal itu adalah dicabutnya barokah dari segala sesuatu hingga perihal masa sekalipun. Dan itu merupakan tanda dekatnya hari kiamat." (Fathul Bari 13/19)

.

Subhanallah, diantara tanda terasa cepatnya waktu adalah dicabutnya keberkahan.. Maka sungguh merugi, jika kita tidak mensegerakan dan memperbanyak amal dalam kondisi ini.. Oleh karena itu benarlah perkataan Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala agar kita tidak merugi tentang waktu yang amat cepat berlalu, beliau rahimahullahu ta'ala berkata : “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak. Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Kitab Al Jawabul Kafi, 109)

.

? Aun bin ‘Abdillah rahimahullah berkata :

“Sikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.”

.

Beliau juga berkata :

.

إنَّ من أنفع أيام المؤمن له في الدنيا ما ظن أنَّه لا يدرك آخره

.

“Sesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari esok sulit ia temui.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 385)

.

Saya memohon kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala bagi diri saya dan saudara sekalian keselamatan..

.

___________

.

? Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن سيتن)

.

? Disusun 8 Sya'ban 1439 H / 24 April 2018, kursi 10A Kereta Api Argo Wilis Yogyakarta-Surabaya-Jember

.

? Web : shahihfiqih.com/tazkiyatun-nafz/sebab-waktu-terasa-cepat-berlalu/

.

? Youtube : youtube.com/shahihfiqih.

? Telegram : @shahihfiqih - bit.ly/1S3K8sW .

? Instagram : Instagram.com/ShahihFiqih

? Twitter : twitter.com/shahihfiqih.

? Facebook : facebook.com/shahihfiqih.

Deewii Dec 30 '20 · Komentar: 1 · Tags: #sf
Atangsupriadi VIP
Sesulit itukah bagi tukang bangunan mendapatkan istri?
Atangsupriadi Dec 30 '20 · Komentar: 8 · Tags: curhat
Atangsupriadi VIP
Sesulit itukah bagi tukang bangunan mendapatkan istri?
Atangsupriadi Dec 30 '20 · Tags: curhat
Ning272 VIP
.
Ning272 Dec 30 '20 · Komentar: 7
Pages: « Previous ... 119 120 121 122 123 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo