Keluarga A menolak lamaran si Fulan yang diketahui baik agamanya, padahal anaknya masih gadis yang sangat menyukai Fulan. Si gadis dipaksa menerima lamaran lelaki lain, maka Di kemudian hari timbul kerusakan, Si gadis menderita dan si Fulan menderita. Karena mereka masing masing menikah dengan orang lain yang tidak disukainya.
Sebutlah Fulanah, yang terhindar dari lamaran lelaki yang tidak disukainya, dengan cara nembak duluan lelaki yang disukainya. Fulanah yang cerdas mencoba mencontoh cara Khadijah RA yang tertarik pada keindahan agama lelaki yag disukainya.
berikut cara unik khadijah mengenal (taaruf) calon suaminya
Khadijah berbisik pada Maysarah “Bantulah Muhammad, jangan kamu menolak perintahnya, dan perhatikan apa yang Muhammad kerjakan di sepanjang perjalanan, nanti saat kau kembali, katakan semuanya padaku”
Maysarah mendengarkan dan mematuhi apa yg diperintahkan siti Khadijah (bossnya), dalam perjalanan rombongan nabi berdagang di syria (syam), maysaroh melihat awan besar melindungi rombongan dan awan kecil terus mengikuti nabi memayungi nabi dari panasnya gurun pasir yang seolah membakar kulit. Maysaroh takjub.
Perdagangan sukses mendapat laba/ untung besar karena kejujuran dan ketulusan Muhammad Al Amin, ketika rombongan kembali ke markas bisnis Khadijah. Khadijah merasa senang mendengar semua cerita perjalanan dari maysaroh dan khadijah memberikan upah dan hadiah yang besar kepada Muhammad.
Khadijah makin yakin bahwa Muhammad akan menjadi nabi, Khadijah makin terpesona oleh ketulusannya. Lalu Khadijah menyampaikan maksudnya dengan cara meminta bantuan Nafisah yang menyampaikan maksud hatinya tersebut.
Nafisah dengan senang menyampaikan kepada Muhammad, Muhammad akhirnya meng-iyakan.
Nafisah menyampaikan berita gembira itu kepada khadijah. Betapa bahagianya Khadijah mendengar berita itu bagaikan ingin terbang.. rasanya.
Abu Thalib pamannya nabi dan bibinya nabi juga ikut senang mendengarnya dan mendukung pernikahan itu, pernikahan yang indah itu. Muhammad memberi mahar 20 ekor unta (unta di zaman itu adalah kendaraan termahal setelah kuda, jadi 20 unta setara dengan 20 buah mobil mewah di masa kini)
Demikianlah, Wanita melamar (“nembak”) duluan dalam arti “memberi sinyal” bukan melamar dalam bentuk upacara adat / ritual
Bila wanita hanya bersifat menunggu tembakan maka akan banyak wanita terjebak oleh lamaran pria yang tidak dicintainya, lalu menolaknya sehingga wanita bisa mendapat fitnah (kerusakan yang meluas) bila menolak lamaran yang datang dari laki-laki baik (shalih) tersebut.
Apalagi di zaman materi ini, banyak lelaki baik-baik tetapi sayang secara lahir dan materi kurang “berkepribadian” (kurang rumah pribadi dan kendaraan pribadi), lelaki model begitu, biasanya bukan idaman kebanyakan wanita masa kini.
Wanita masa kini banyak yang melupakan sabda Nabi tersebut: bila pihak wanita menolak lamaran lelaki baik maka akan timbul fitnah (kesusahan/cobaan/kerusakan yang meluas), bahkan meluasnya kerusakan di masa depan.
Jadi, Agar wanita terhindar dari hal seperti di atas, maka lebih baik wanita “nembak duluan” silakan perempuan memilih pria yang disukai. Mau Yang ganteng? Atau mau yang pintar atau alim? Atau yang kaya? Terserah anda asalkan amal(perbuatan) dienul islamnya bagus.
Daripada wanita keduluan dilamar pria baik-baik (shalih) diridhai agamanya tetapi wanita atau orangtua menolak, maka keluarga bisa kena bala. Maka Lebih baik si wanita “melamar” duluan. Perkara nanti (takut) ditolak itu resiko.
Agar wanita tidak malu dan tidak gengsi, maka wanita bisa menggunakan jasa perantara alias PI (private investigator) atau bahasa kerennya “mack chomp blanc“.
Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agamanya dan akhlaknya maka nikahkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Bagaimana dengan komentar, “Gengsi Dong?”
Kebanyakan perempuan kan gengsi kalau mereka yg ’melamar’ duluan.?
Mari kita Jawab: Tidak perlu gengsi, karena banyak sejarah perempuan “menembak” duluan. Siti Julaeha “menembak duluan” Nabi Yusuf AS, yang tampan.
Kalau Baru Tahap Ta’aruf Bagaimana?
Kalau baru taaruf tidak masalah, karena tidak ada soal penolakan atau tidak penolakan. Taaruf baru tahap saling berkenalan, siapapun boleh kenalan tidak perlu ambil keputusan menerima atau menolak.
berbeda dengan Khitbah (melamar/meminang) “nembak secara resmi”. Dalam meminang wanita berhak menerima lelaki yang baik pengamalan agamanya dan menolak lelaki yang tidak baik pengamalan agamanya.
Bagaimana Kalau Orang tua nggak ridha? kan ana tidak mau jadi anak durhaka?
Bila orang tua yang menolak lamaran calon menantunya yang sudah terbukti baik agamanya maka orangtua sekeluarga tersebut akan mendapat “fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas”. Orang tua yang shalih biasanya tidak akan menolak lamaran pria yang shalih
Bagaimana Sesudah istikharah tetapi orang tua juga tetap menolak ?
Maka...
Hanya sibuk memikirkan jodoh adalah kesibukan yang sia - sia
Tugas kita...
Hanyalah ikhtiar dan tawakal biarlah selanjutnya Allah yang menentukan hasilnya .
Kamu tak akan pernah tau , bahwa sekarang ada sebuah sekenario Bahagia Yang sedang berjalan perlahan - lahan Mendekatimu.
Jangan menyerah dalam perjuangan, semua yang melelahkan Pasti akan berakhir .
"Sesungguhnya Bersama kesulitan Ada kemudahan "
(QS Al -insyirah : ayat 6)
Semangat menghadapi nyatanya mimpi
Lupakan problema dan berteriaaaakkk lah...
Semangat Pagiiiiiiii di hari pertama
1 Muharam 1442 H
"Semoga di tahun baru ini kita semua bisa lebih baik .
Semoga kita semua mendapatkan suprise dari Allah dengan datangnya kabar baik yang kita nantikan.
Semoga yang belum menikah akan mendapatkan jodoh di tahun ini"
Aamiin yaa Robbal Alamin...
Hati-hati memperistri seorang guru TK. Pas malam pengantin, mungkin dia akan spontan mengingatkan, “Yang depan, luruskan ya. Pinteeer, ayo ulangi lagi!"
Kang Jay
Tempatkan lah ia di sisimu..
Truslah berusaha smpe tuhan mu membrikn orng yg tepat di sisimu.
Keep santuy,
Idiom umum ; maling teriak maling.
Sering terjadi dikota-kota besar.
Idiom tidak umum ; fitnah teriak fitnah.
Kadang terjadi disalah satu aplikasi jodoh online
Katakan fitnah ; semacam senjata paling ampuh untuk menangkal dan menyangkal segala macam hal yang berbau wangi.
Katakan cinta ; acara jadoel jaman baheula disalah satu stasiun tipi.
Tapi dimarih sih keknya gak ada hal macam gitu yekaaannn....bersih mah kalo dimarih, baik-baik banget orang-orangnya, bau surga semuuuuaaaaaahhhh
Merdeka itu adalah berani mengungkapkan soal rasa dan kejujuran dalam dada ...
Hati yg senantiasa menghargai kejujuran adalah hati penuh dengan keteduhan.
Jujur......
Jujur terhadap diri baik itu lisan dan tulisan..
Jujur....
Jujur terhadap tindakan dan niat .
Bagaimana dapat dikatakan memiliki keaarifan dan kebijakan jika niat saja tdk jujur ingin memberi kedamaian atau kegaduhan di tengah keriuhan melanda. Jika hanya bisanya memprofokasi tanpa memberi solusi.
Begitu juga dengan mencari pasangan kita harus jujur tidak hanya setelah menikah akan tetapi haruslah sejak awal masa pencarian niat mencari pasangan untuk apa?? Untuk mempermainkan kah atau ingin membohongi baik itu dengan melakukan penipuan soal rasa dan harta.
Ingat ...Kelak semua akan di minta pertanggung jawabanya.
Jika suatu saat nanti kebohongan dari tindakan kamu itu akan terbongkar baik di dunia atau di akhirat nanti ... Kamu harus lah berani berkata jujur , Atau akan dipaksa jujur dengan akan di hadirkan saksi.
jika memang salah harus berusaha memperbaikinya karena itu lah sikap seorang pejuang bukan pecundang.
Pejuang memiliki sikap berani melawan keangkuhan dan ego diri , dialah sesungguhnya yang memiliki jiwa MERDEKA dan seorang pahlawan sejati
Orang yang berani mengungkapkan kebenaran juga adalah seorang pejuang yang berani melawan ketidak adlilan dari kebohongan untuk kemerdekaan apa yang tersembunyi di dadanya agar kejahatan bisa terungkap.
Gak usah sedih dan minder menjoblo, contohlah matahari meski dia hidup menjoblo tapi tetap bersinar terang menyinari hari di setiap hari.
Note :
Lewat sikap yang terbuka dan jujur, sejak awal mencari pasangan tentunya akan membuat pasangan kita kelak merasa nyaman dengan kita dan begitupun sebaliknya.
Semoga kita semua bisa selalu membangun kepercayaan dengan pasangan Di awal pencarian hingga terbina mahligai rumah tangga.
Aamiin..
Dengan kejujuran ...
Jadilah orangtua yang tidak hanya menjadi ayah dan ibu biologis bagi anak-anak kelak tapi juga menjadi orang tua ideologis ,
Agar indonesia berjaya dan selalu optimis
#Dirgahayu Indonesiaku tercinta#