User blogs

achyee VIP



Kalo lo sebagai wanita dewasa digombalin aki2 fakboi terus kesipu2, dewasa lo dipertanyakan sista laughing


achyee Jul 30 '20 · Komentar: 85
Ning272 VIP
laughinglaughinglaughinglaughinglaughinglaughing
.
Ning272 Jul 29 '20 · Komentar: 29
Lee VIP
aku hanya nulis begini aja boleh kan?

sebelum di expaet kan lagi akun.....

Lee Jul 29 '20 · Komentar: 24 · Tags: ok...
Ning272 VIP
grimacing
Ning272 Jul 28 '20 · Komentar: 66
Dina52 VIP
Mereka yang menjalin hubungan khusus sebelum terikat pada ikatan pernikahan, biasanya akan merasa bahwa mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Terlebih mengenal kelebihan yang dimiliki oleh pasangannya. Ketika saya tanya, "Kenapa kamu ingin menikah dengannya?" Jawabannya adalah, "Karena dia punya banyak kelebihan yang aku inginkan. Dia romantis, perhatian, dan loyal". Lalu kamu tak menyadari, ada yang banyak terlewat darimu ketika kamu melalui proses ini.

leavesear_of_rice
Tahukah kamu, bahwa sebelum menikah, semua orang juga akan berlomba-lomba menunjukan kelebihan yang ia miliki. Mungkin kelebihan itu memang menjadi kelebihannya, namun bisa saja kelebihan itu disetting hanya untuk mencuri perhatian darimu. Yang jelas, kamu tidak akan benar-benar mengenal sosoknya, sebelum kamu terikat pada ikatan yang sah dengannya.
ear_of_rice
Dan setelah menikah, kamu seakan merasa 'tertipu' dikarenakan kamu telah semakin mengenalnya luar dan dalam. Kamu merasa ia tidak seperti apa yang ia tampilkan padamu, kamu merasa ia berbeda tidak seperti dulu saat ia memintamu menjadi pasangannya, kamu terjebak pada sejuta harapanmu yang tak kunjung terwujud olehnya.
ear_of_rice
Kamu mengelu-elukan kelebihan dalam dirinya, hingga terlupa bahwa ia memiliki kekurangan layaknya manusia biasa. Namun kamu mengabaikan hal itu, karena fokus dan tujuanmu hanya satu, yaitu agar ia bisa memenuhi segala harapanmu terhadapnya. Tapi, sekuat-kuatnya ia berusaha membahagiakanmu, kamu akan tetap merasa kurang karena kamu belum ikhlas menerima segala kekurangan dirinya.
ear_of_rice
Untuk merawat cinta yang kamu miliki, kamu tidak bisa selalu melambungkan khayalan dan segala angan yang ingin kamu ciptakan kepadanya, karena angan itu bisa saja perlahan jatuh berguguran karena tidak sepadan dengan segala harapan. Pernikahan bukanlah khayalan, ia adalah realita berjuang yang sesungguhnya.
ear_of_rice
Maka,pahamilah esensi pernikahan secara utuh. Jangan jadikan pernikahan sebagai sarana untuk sekedar meluapkan hasrat cinta, terlebih cinta yang hanya didasari oleh hawa nafsu diri. Dan jangan jadikan pernikahan sebagai sekedar ajang untuk mengubah status, terlebih ketika pernikahan hanya dianggap sebagai sebuah fase lanjutan hidup.

ear_of_rice
cherry_blossom

@nikahbutuhilmu




Dina52 Jul 28 '20 · Nilai: 5 · Komentar: 48 · Tags: tere liye - daun yang jatuh tak pernah membenci angin -
achyee VIP

Annyeounghaseyo bow


Ya maapin sih yak kalo soal drakor lagi. Trus bikin sebel elo-elo yang gak suka drakor. Bodo amat sih gw, wkwkwkkkkk….yekan lo tinggal skip aja lah, kalo misal lo lebih suka yang sepanjang jalan kenangan. Tapi yang kek ginian dijamin orisinil, bukan copasan pake bumbu penyedap sweat_smile


Jadi, Fix You ini drakor soal kedokteran. Beda jauh sih sama drakor-drakor soal kedokteran yang udah-udah macam Hosital Playlist. Drakor ini jauh dari kisah soal operasi, darah, kecelakaan, ya ada sih dikit-dikit sebagai micin doang. Selebihnya berkisah soal bangsal psikiatri. Full soal pasien yang sakit mental dari awal sampai akhir.


Menarik sih menurut gw, karena dari drakor ini kita bisa belajar soal psikologis diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita. Jadi tau istilah-istilah sakit kejiwaan itu apa aja.


Berkisah tentang seorang perempuan yang mengidap gangguan kepribadian ambang. Apaan emang gangguan kepribadian ambang ? Lo nonton aja yak, kepanjangan kalo gw bocorin disini apaan. Bisa jadi blog rasa koran entar, wkwkwkkkk…

Juga berkisah soal dokter psikiatrinya yang ternyata mengidap gangguan pasca trauma. Kok bisa, psikiater malah mengidap sakit mental juga ? Yaiyalah bisa, dokter juga manusia yekan.


Intinya, drakor ini berkisah soal para pasien yang berjuang melawan gangguan sakit mental dan berusaha untuk sembuh. Dan kesembuhan penyakit ini semua tergantung dari dirinya sendiri, alih-alih memang lingkungan dan keluarga juga punya andil besar untuk kesembuhan mereka-mereka yang menderita gangguan kejiwaan.


Satu hal yang menarik dari drakor ini selain happy ending love story-nya si dokter dan si pasien ; semua orang, tidak terkecuali, berpotensi untuk mengidap gangguan mental, cuma gak terdiagnosa aja. Kadar gangguannya pun beda-beda. Kalo parah, ya harus ke psikiater. Minimal konseling ke psikolog.


Kadang, kita lebih terfokus pada sakit fisik. Lupa bahwa kita punya punya sakit mental. Selalunya hanya terfokus untuk mengobati kesembuhan sakit fisik dan mengabaikan pengobatan sakit mental. Kenapa orang-orang mengabaikan soal sakit mental ? Karena kita gak mau dibilang gila. Padahal sakit mental itu bukan selalu jadi orang gila. Tapi orang gila ya pasti mengidap gangguan mental.


Ngemeng-ngemeng, kalo ketemu orang gila dimarih, blokir aja. Walopun kalo diblokir lo masih bisa liat kelakuannya dilapak yang lain sih….sunglassesstuck_out_tongue_winking_eye

achyee Jul 28 '20 · Komentar: 63
MANIZA VIP
sepi blog sepi hati
MANIZA Jul 27 '20 · Komentar: 29
Sigsig



? *E-Book Gratis Serial 11: Sakinah Hingga ke Jannah* ?

〰️〰️〰️〰️〰️〰️

_"Berkeluarga itu tidaklah selamanya berujung bahagia dan ketenangan hidup kecuali manakala rumah tangga tersebut dibangun dengan cara yang benar. Di buku yang tipis ini terdapat sejumlah kiat praktis agar rumah tangga yang kita bangun adalah rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan."_


*Buku yang ringkas ini sangat cocok bagi yang belum menikah* dalam rangka berilmu sebelum beramal, *ataupun bagi yang telah menikah* dalam rangka mengingatkan hal-hal yang terlupa dan menguatkan hal-hal yang sudah diketahui dan untuk mengoreksi langkah-langkah yang kurang tepat dalan menjalani hidup berumah tangga.


? *Sudah penasaran dengan wejangan-wejangan dari Ustadz Aris Munandar, M.PI. hafizhahullahu ta'ala dalam e-book ini??*


Berikut ini *Ebook Gratis Serial 11* Ustadz Aris Munandar, S.S, M.PI. _hafizhahullahu ta'ala_ hasil transkrip wejangan beliau di salah satu walimatul 'ursy dengan judul *"Sakinah hingga ke Jannah"*


? _Yuk unduh dan sebarkan ebook-nya. Dapatkan faedah-faedah menarik seputar pernikahan dan hubungan berumah tangga.._ ?


????????


*Unduh E-Book di sini*:

https://bit.ly/ebookustadzarismunandar


????????


?️ *Ustadz Aris Munandar, S.S, M.P.I*

_-hafizhahullahu ta'ala-_


?️ *Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an -- Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta* ?️


♻️ _Silakan disebarluaskan juga. Semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua.._


*_Baarakallahu fiikum_* ?


〰️〰️〰️〰️〰️〰️

☎️ *Dapatkan Buku Cetaknya Hubungi*:

0878 0382 7752 (Admin1)


https://t.me/ebookustadzarismunandar

*UstadzAris.Com Publishing*

Ning272 VIP
grimacing
Ning272 Jul 26 '20 · Komentar: 2
Jayadiningrat VIP

Saya pernah bertanya kepada para bule tentang budaya nembak apakah ada dinegara mereka, kemudian mereka geleng-geleng. Ya, boleh dibilang budaya menembak lebih banyak adanya di Indonesia. Entah dari mana asalnya. Coba ingat-ingat, kapan pertama kali kita mendengar bahwa bila seorang pria ingin menjadi kekasih seorang wanita, maka ia harus bertanya dan meminta ijin dahulu pada sang wanita.


"Aku suka kamu.. mau gak kamu jadi pacarku?".


Bila kita saat ini masih duduk di bangku sekolah dan memakai seragam SMP/SMA, maka silakan saja kita lakukan hal ini. Silakan saja menembak. Karena hanya itu metode yang kita ketahui. Karena toh, kita juga belum berpengalaman.


Pria nembak disini juga bukan ala-ala sosmed atau gaya beberapa pria di AN:

- Belum kenal, ujug-ujug inbox bilang "Akhti maukah menikah dengan Ana". Padahal setidaknya ada tahap ta'aruf untuk mengenal dulu kemudian menembak, yah minimal satu kali pertemuan.

- Belum pernah bertemu atau vicall hanya ngobrol bentar lewat WA, ujug-ujug bilang di WA "Dinda maukah engkau jadi pacarku".

Gaya-gaya ini kalau diotak pria biasa tipe C/D (bukan pria playboy tipe A/B) adalah untuk tes pasar aja, apakah mereka masih laku dan mampu menaklukkan cewek, ini akibat meraka kurang PD dikehidupan nyata. Ya, hanya untuk pengakuan diri bukan untuk serius. Pria playboy tipe A/B biasanya malah lebih elegan, mereka pilih wanita cantik baik-baik dan merencanakan hubungan pacaran namun untuk hiburan saja, tidak lebih. Saya yakin wanita punya insting mana pria yang niat serius mana yang mau main-main atau playboy he he.


Saya pernah mendapat curhat dari wanita AN usia 30 tahunan, "Kang, saking seringnya saya dapat inbox pria ngajak nikah, saya iseng iyain terus bertukar no WA, setelah saya add kok diam seribu bahasa kagak seperti di inbox ngebet ngajak nikah. Jadi sebenarnya pria AN serius tidak, atau sedang main di Sosmed aja?". Saya tidak bisa berkata apa-apa. Pria serius tentu tidak semudah itu menembak di awal sekali.


Jadi yang saya bahas disini adalah pria dewasa yang serius nembak bukan main-main, dan setidaknya pernah sekali tatap muka. Nah bila kita pria adalah seorang pria dewasa yang menginginkan wanita dewasa untuk menjalin sebuah hubungan percintaan yang dewasa pula, maka menembak jelas bukan cara yang tepat.


Ada dua alasan utama mengapa menembak itu sebuah KESALAHAN BESAR:


Pertama. Ketika kita pria menembak, maka kita sedang menyerahkan seluruh kebahagiaan diri dan nasib kehidupan percintaan kita dalam tangan sang wanita. Bila sang wanita berbaik hati, maka dia akan menerima kita dan kita akan bahagia. Bila tidak, maka dia menolak kita dan membuat kita menderita. Ini membuat kita berada pada posisi yang lemah dan kurang menguntungkan. Kita menaruh kebahagiaan kita dalam kendali tangan sang wanita. Berarti kita yang lebih membutuhkannya. Ini jelas bukan sebuah hubungan yang mutualisme dan seimbang.


Kedua. Ketika kita menembak, kita menaruh sebuah tanggung jawab yang besar pada pundak sang wanita. Kita memaksanya untuk mengambil keputusan yang penting bagi hidupnya. Ketika ditembak, wanita menjadi ragu dan dilema. Banyak hal yang harus dia pertimbangkan. Bila dia menerima kita, tapi ternyata nanti hubungan tersebut tidak berjalan baik maka berarti itu adalah kesalahannya.


Dengan kata lain, kita lepas tanggung jawab. Kita memberikan sebuah beban pada sang wanita, sebuah beban yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita sebagai seorang pria.


Dan jelas, tidak ada orang yang ingin disalahkan. Karena itu, wanita cenderung menolak. Itu adalah pilihan yang lebih mudah baginya!.


Kebanyakan pria tidak mengetahui bahwa ada banyak cara lain untuk memulai dan menjalin sebuah hubungan spesial dengan wanita TANPA HARUS MENEMBAK!


Cara yang lebih dewasa, elegan, dan romantis. Cara yang tidak membuat wanita jadi terbebani dan bingung, tapi justru menunjukkan tanggung jawab dan kepemimpinan sebagai seorang pria sejati.


Kita mungkin sering mendengar bahkan mengalaminya: "Awalnya sudah lumayan bagus, dia mau di ajak jalan, sering WA dan vicall, dll. Tapi setelah saya nembak, dia langsung berubah 180 derajat. Tidak mau lagi di ajak keluar dan sering tidak membalas WA saya apalagi mengangkat vicall saya.."


Sobat, kita ditolak karena kita menembak! Bila kita tidak menembak, maka kita tidak akan ditolak, bukan?


Ini pernyataan yang sangat logis.


Tidak paham? Coba saya jelaskan sedikit.


Bayangkan kita adalah seorang pria mapan, sukses dan memiliki pergaulan yang luas. Kita tidak mempunyai masalah baik dalam percintaan ataupun sosialisasi. Kita di kelilingi oleh banyak teman baik wanita maupun pria. Kita adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang memiliki nilai tinggi.


Apakah pria berkualitas tersebut akan mengumbar perasaannya pada wanita dan meminta ijin untuk menjadi kekasihnya?


Apakah Nicholas Saputra atau Afghan akan menembak wanita? Apakah kita pikir Ardi Bakrie menembak Nia Ramadhani ketika memulai hubungan mereka?


Saya rasa tidak.


Seorang pria berkualitas MEMILIH wanita mana yang dapat masuk dalam hidupnya. Pria berkualitas tidak mencari validasi dan pengakuan dari wanita yang disukainya. Dia tahu wanita tersebut MEMANG dan SUDAH menyukai dia.


Mungkin ada yang janggal dari cerita di atas. Bagaimana caranya si wanita dapat menjadi tertarik pada pria itu jika si pria tidak menyatakan/menunjukkan perasaannya?


Jawabannya adalah dengan kualitas yang dia miliki. Dengan sikapnya. Dengan kepribadiannya. Kita tidak harus menunjukkan ketertarikan lewat kata-kata. Yang seperti itu justru lebih powerful dan bernilai.


Simplenya seperti ini, sebuah produk berkualitas tidak akan meminta kita untuk membeli produknya secara gamblang. Kita tidak pernah melihat sebuah iklan yang tagline nya "BELI, DONG" khan?.


Instead, mereka menunjukkan seberapa berkualitas produknya, dengan cara, mungkin mencantumkan Nutrition Facts jika produk tersebut adalah food & beverages, sudah berapa lama produk tersebut beredar, direkomendasikan oleh para pakar, dan lain-lain.


Jika kita menunjukkan perasaan kita (menembak) atau dalam kasus sebuah produk, menyuruh konsumen untuk membeli produk kita, mungkin kita akan menghadapi penolakan.


Hal yang sama berlaku pada pria. Kita harus memiliki kualitas tersebut terlebih dahulu untuk dapat membuat wanita tertarik.


Jadi, daripada menembak, lebih baik kita berfokus pada kualitas diri kita dan jika saatnya sudah tiba, kita hanya perlu menyeleksi dan menentukan wanita beruntung mana yang akan menjadi pendamping Anda di pelaminan nanti :)


Namun ingat, hari itu tidak akan datang sebelum kita memperkaya diri kita dengan kualitas-kualitas yang membuat wanita tertarik.


Masih mau menembak?.


Kang Jay

Jayadiningrat Jul 25 '20
Pages: « Previous ... 183 184 185 186 187 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo