User blogs

achyee VIP
Jadi, standar cantik lo berdasarkan apa ?

Muka apa otak ??


achyee Jul 24 '20 · Komentar: 80
Jayadiningrat VIP


Jangan. Jangan kirimkan foto itu.


Ini bukan cerita dibuku stensilan yang mudah didapat dulu di terminal tapi ini kisah cinta yang mudah ditebak. Begini alurnya:


Episode 1

Kalian berkenalan di media sosial atau bahkan di AN ini. Berbincang sederhana, bertukar informasi-informasi kecil. Dan ternyata, kalian tinggal di pulau yang sama, tetapi terpisah jauh. Dia di barat, kau di timur.


Episode 2

Bulan-bulan telah berlalu, dan percakapan kalian semakin intens. Tak lagi di AN, tak lagi medsos. WA sudah jadi tempat nongkrong kalian. Dan, ada satu hal baru: aku tak tahu apakah kalian sudah saling bertemu; yang kutahu kalian sudah saling merasa. Saling mengirim kode dan sinyal.


Episode 3

Kalian jadian. Sesederhana itu. Semudah itu. Sebahagia itu.


Episode 4

Episode penuh keromantisan. Ucapan selamat pagi. Menukar foto baru bangun tidur. Saling mengirim foto untuk kegiatan hari itu. Telepon berjam-jam di malam hari. Video chat sampai tengah malam. Kata-kata seperti aku-kangen, pengen-cepet-ketemu, aku-sayangbanget-sama-kamu mengudara dalam ruang komunikasi. Romantis, membahagiakan, menenangkan.


Episode 5

Sudah berbulan kalian berhubungan. Dia meminta foto itu.

“Ini buat aku aja, Sayang.” “Bakal langsung aku hapus, kok, Sayang.” “Nggak usah takut, gimana pun bentuk badanmu, aku tetap sayang. Malah makin sayang."


“Masalahnya, kita LDR terus, Sayang. Aku nggak pernah macem-macem di sini. Aku setia sama kamu. Aku maunya sama kamu. Aku janji bakal selamanya sama kamu.”


Kau memang cinta, tetapi tak sebodoh itu. Di episode ini, hubungan kalian merenggang. Kata putus nyaris meluncur dari mulutmu.


Episode 6

Dia datang kembali, memohon maaf, meluluhkan hatimu dengan janji manisnya.

Kau sudah cinta, cinta yang mendalam, maka kau membuka hatimu untuknya. Kalian kembali.


Episode 7

Kali ini, dia bermain lebih cantik, Lebih rapi.

Dia selalu tahu cara menyenangkan hatimu, melemahkan seluruh saraf dalam hatimu, menyebarkan cinta yang berlebihan ke seluruh sudut hatimu.

Membuatmu cinta buta kepadanya. Dan, saat dia tahu kau sudah sangat sayang kepadanya, dia mengulang apa yang dia lakukan di episode lima. Meminta foto itu. “Tapi, aku takut...,” katamu. Dia berusaha meyakinkanmu, menenangkanmu.

“lni cuma buat aku. Aku kangen banget sama kamu. Aku sayang kamu. Kamu sayang aku juga, kan?” Dan malam itu, di depan cermin, kau memotret dirimu, hanya dengan pakaian dalam.


Episode 8

Akhir-akhir ini, hatimu melambung. Dia lebih baik kepadamu. Dia selalu memujimu. Dia memuji tubuhmu yang tak sempurna, Dia memuji bekas luka yang tak pernah pudar di lenganmu. Dia mencintai setiap sudut pada tubuhmu, dalam dirimu. Dan, dia senantiasa mengungkapkan itu dalam suaranya yang dalam, di tengah malam saat kau kesepian.


Tenggelamlah dirimu dalam lautan cinta. Sayangnya, dia adalah ombaknya. Malam itu, dia meminta foto itu lagi. Kali ini, tanpa busana.

Kau menolak. Tetapi, dia mengancam. Sebab dia tak pernah menghapus fotomu yang dulu. Tersimpan rapi di memori ponselnya. Dilihatnya berulang kali, pada saat-saat tertentu.


Tak punya pilihan, kau melakukan apa yang dia minta. Dan, kau tak pernah setersiksa ini dalam sebuah hubungan.


Episode 9

Dia terus meminta, meminta, meminta. Foto yang baru, pose yang lain, sudut yang berbeda, begini, begitu. Dan, kau tak pernah punya pilihan. Tak mau menuruti? Dia mengancammu: putus dan fotomu disebar.

Meminta bantuan orang lain? Ini aib yang terlalu memalukan. Membawa ini ke jalur hukum? Kau terlalu pusing memikirkannya, tak tahu caranya. Tetap bertahan? Kau sudah tak sanggup.


Episode 10

Bulan-bulan berlalu, foto-foto lain terkirim. Namun, akhir-akhir ini, dia sudah bosan.

Di satu sisi, kau lega. Sudah jarang dia meminta foto-foto itu. Namun, rasa lega itu hanya sebentar. Sebab saat kau berjalan keluar rumah, kecemasan menyebar di seluruh tubuhmu. Seolah semua orang sedang menatapmu. Seakan orang-orang akan tahu rahasiamu.


Di sisi lain, kau nelangsa. Kerelaanmu dulu, rasa sayangmu yang besar, perhatianmu; semuanya tak lagi digubris olehnya. Dia sudah jarang mengirim pesan. Pesan darimu? Lama sekali dibalas. Dengar-dengar, dia dekat dengan perempuan lain. Seakan apa yang kau lakukan dulu tak ada lagi harganya. Kau digantung dalam hubunganmu sendiri. Hati dan rahasiamu ada dalam genggamannya. Segalanya serbasalah.


Episode Terakhir

Hutan belukar selalu punya jalan keluar; lorong gelap selalu punya ujung cerah; pun setiap permasalahan pasti ada solusinya.


Kau mungkin bisa mempelajari hukum dari masalah ini, bertanya kepada orang-orang yang lebih ahli di bidangnya, berkonsultasi dengan orang-orang yang bisa kau percaya dan memikirkan strategi bersama.


Namun, jika kau benar-benar tak tahu harus memulai dari mana... maka, hamparkanlah sajadahmu, panjatkanlah doa dengan sungguh-sungguh, penuh keyakinan, terimalah bahwa ini merupakan kesalahan, tetapi yakinlah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, karena...


Lalu, perbaiki shalatmu. Perhatikan caramu berwudhu, gerakan, dan bacaan shalatmu, sudahkah kau melakukannya dengan benar?

Belajarlah, bersabarlah, berdoa, yakinlah.

Mungkin, ini terlihat seperti... tak masuk akal.

Bagaimana bisa hidup berubah bila kau hanya memperbaiki dirimu di hadapan Tuhan yang Maha Esa semata?


Tetapi, aku melihatnya begini: kau sedang memperbaiki hidupmu di hadapan Tuhan yang Menciptakanmu, yang Menciptakannya, yang Menciptakan seluruh alam semesta, yang Mengatur tata surya yang kompleks dengan sempurna. Bagaimana mungkin Tuhan yang Mengatur seluruh alam semesta ini dengan sempurna tak dapat memperbaiki hidupmu yang tak ada apa-apanya dari kompleksnya alam semesta ini?

Percayalah, segalanya akan membaik.

Mungkin, dia akan berhenti meminta foto itu.

Mungkin, dia tak pernah lagi menghubungimu.

Mungkin, dia sudah bosan. Mungkin, dia akan berselingkuh dengan perempuan lain, memaksanya menghapus semua jejakmu, termasuk foto-foto itu. Memang, ini akan sangat menyakitkan. Tetapi, ini adalah titik balik bagi hidupmu. Kau bebas.


Dan, jika sewaktu-waktu dia mengancammu, sekuat apa pun ancaman itu, kau lebih dekat dengan Tuhan yang Maha Kuasa atas Segala Sesuatu, dia bisa apa?


Sebelum ini semua terjadi, jangan, jangan kirimkan foto itu.


Dan, mari perbaiki diri sejak dini.


Kang Jay


Jayadiningrat Jul 23 '20
ivan_ligt VIP


Selamat Hari Anak Nasional buat seluruh Anak Indonesia yang lucu2, sehat2, pinter2, soleh dan soleha....


Btw kamuh mau punya anak berapa bep? Kapan nih mau launching anak pertama kita? ??? wkwkwkw.....

ivan_ligt Jul 23 '20 · Komentar: 190 · Tags: selamat, hari anak nasional
santibuyung VIP
assalamualaiukm...member An

Sudah sekian lama baru nongol lagi semenjak lock down ini

mudah2an dalam keadaan sehat wal'afiat


apa yang sedang kalian lakukan saat ini dalam mencari jodoh

memilih atau dipilih

pada hakikatnya kita berada dalam proses memilih dan dipilih

jangan merasa beruntung kalau banya peluang memilih karena tanpa sadar kita sbenarnya masuk kategori dipilih


entah kita sebagai laki-laki atau perempuan






santibuyung Jul 23 '20 · Komentar: 10
Jayadiningrat VIP

Ada curhat dari seorang pria single usia 30-an:

"Kang, saya pernah habis-habisan untuk seorang wanita, menelepon/WA setiap saat, memberikannya hadiah, menjadi sopir pribadinya, traktir sana sini, mendengarkannya curhatnya, menyatakan perasaan tulus saya. Bahkan membelikannya laptop, menjatahnya uang bulanan termasuk meminjaminya kartu kredit untuk dipakai dengan bebas, bahkan meminjaminya mobil jazz saya full tank sementara saya dengan rela naik motor ke mana-mana, dan hasilnya adalah hanya rasa sakit hati."


Ya, mungkin kita sudah sering melihat atau mendengar cerita dari sesama pria seperti diatas, bahkan mengalami sendiri dimana selama ini kita telah menunjukkan 'ketulusan' kita setiap kali kita mengejar seorang wanita. Padahal kita dengan senang hati memberikan seluruh perhatian untuknya, dan segala macam cara-cara lainnya. Dan hasilnya: bukannya menjadi tertarik, si wanita malah menolak kita dan pergi menjauh karena merasa tidak nyaman dengan semua 'ketulusan' kita tersebut.


Bahkan setelah mendapat pengalaman diatas, kita masih juga berpikir untuk terus melakukan itu semua, karena di dalam kepala kita masih terbersit pikiran bahwa MUNGKIN suatu saat si wanita akan menyadari ketulusan kita. Yang kemarin belum menyadari ketulusan kita. Ealah....


Saya sarankan segera tampar pipi anda sekarang juga! Sudah?


Bagus! Sekarang silakan melanjutkan baca blog ini.


Coba bayangkan skenario ini: Bayangkan jika kita adalah seorang pria idaman yang selalu dikejar-kejar wanita. Apakah kita peduli jika wanita yang mengejar kita menunjukkan ketertarikan dengan sangat genuine dan tulus, tapi berpenampilan pas-pasan dan bertingkah tidak seperti layaknya seorang wanita?.


Mana yang akan kita pilih? Wanita berpenampilan menarik, berperilaku kewanitaan, namun terlihat agak arogan dan jual mahal, atau wanita biasa yang tidak dapat merawat dirinya, tidak fashionable, namun menunjukkan ketertarikan dengan sangat tulus dan jujur?'.


Atau tidak perlu berkhayal jauh-jauh, mari lihat kenyataan sehari-hari saja. Saat ini ada wanita yang sedang berusaha mendekati Anda. Mereka menunjukkan ketertarikan dengan tulus, memberikan perhatian, membelikan hadiah untuk Anda, dan segala macam cara lainnya, namun Anda sama sekali tidak tertarik dengan mereka.


JADI sederhana saja:

ketulusan cenderung sama sekali tidak memicu rasa ketertarikan atau suka.


Ketulusan cenderung sama sekali tidak memiliki hubungan apa-apa dengan daya tarik.


Ketika kita melihat seorang wanita yang cantik dan menarik di mall, apakah kita langsung berpikir, "Apakah wanita ini tulus? Jika ya, maka saya akan menyukainya"? Tentu tidak! Dan hal yang sama pun terjadi pada wanita. Ketika seorang wanita bertemu dengan seorang pria, sama sekali tidak ada pikiran soal ketulusan dalam kepalanya. Karena memang bukan itu yang membuatnya tertarik.


Coba kita bayangkan wanita-wanita yang telah menolak kita selama ini, dan bayangkan apabila Nicholas Saputra atau Afghan mendekati mereka dengan sedikit arogan dan sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan. Apakah mereka akan menolaknya? Apakah mereka akan berkata, "Ah dia tidak tulus.. saya tidak tertarik dengan pria yang tidak tulus.." Tentu tidak!


Wanita tertarik pada pria yang memang menarik! Cenderung tidak ada hubungannya antara ketulusan dengan daya tarik seseorang.


Pikirkan itu baik-baik...


Terlihat arogan itu wajar-wajar saja jika kita memang memiliki nilai-nilai yang tinggi. Kita tidak akan dengan sembarangan membuka diri pada siapa saja, kita hanya menunjukkan ketertarikan untuk orang yang layak mendapatkannya. Coba lihat bigboss kita di kantor. Bigboss tidak mungkin menunjukkan ketertarikan pada seorang staff biasa. Tapi justru itu yang membuat bigboss terlihat berkharisma. Karena ia tahu kualitas dirinya.


Jika kita adalah pria bernilai tinggi, kita akan MEMILIH siapa yang layak untuk mendapatkan kita. Istilahnya, jika kita adalah seorang sultan, tentu pasangan yang akan kita pilih adalah seorang putri atau yang berasal dari keluarga bangsawan juga.


Namun kita tidak harus berlagak sombong dan arogan untuk menjadi seorang pria menarik. Dengan merubah penampilan, sikap, pembawaan, sampai cara bicara kita, itu yang menyebabkan orang-orang di sekitar kita menganggap kita menjadi "arogan" dalam artian telah berubah. Banyak orang tidak berani mengecam orang lain yang berani mengambil langkah tersebut diatas. Ini adalah kasus yang umum terjadi di mana-mana.


Jadi menjadi pria menarik sama sekali tidak ada hubungannya dengan being arrogant.. namun being different bisa dikatakan lebih tepatnya.


Kita bisa lihat pria menarik disekitar kita, mereka bukan arogan namun mereka bahkan menjunjung tinggi nilai-nilai brotherhood. Penuh senyum, hangat, asik, penuh apresiasi dan haus untuk belajar.


Ingat, prinsip dasar dari semua ini adalah kita ingin menunjukkan bahwa kita adalah pria yang berbeda dan menonjol. Kita bukan hanya sekedar face in the crowds, tapi kita adalah pria unik dan berkualitas yang tidak dapat diperlakukan semena-mena oleh wanita. Yang hanya DICARI ketika dibutuhkan dan DIBUANG saat sudah tidak dibutuhkan. Dan kita tidak bisa mendapatkan kharisma tersebut hanya dengan bersikap tulus, jujur dan apa adanya.


Jangan salah, saya tidak mengajarkan agar kita bersikap manipulatif, menjadi pembohong dan penipu. Jelas tidak! Justru saya membenci pria-pria yang seperti itu..


Saya sedang memaparkan bahwa yang kita butuhkan untuk membuat wanita tertarik pada kita bukanlah ketulusan, melainkan kepribadian yang memang menarik. Jadi daripada memusingkan soal ketulusan, lebih baik kita memfokuskan seluruh usaha kita untuk menjadi pria yang menarik di mata wanita. Karena apabila KITA MEMANG PRIA TULUS MAKA KETULUSAN ITU TIDAK AKAN HILANG. Yang perlu kita lakukan adalah MEMBUNGKUS ketulusan tersebut dengan lebih menarik.


Ketulusan itu perlu, karena sebagai pria menarik salah satu hal yang harus dimiliki adalah integritas. Namun pria menarik mengekspresikan ketulusan dengan cara yang smart dan membuat wanita penasaran. Bukan dengan cara-cara yang merendahkan diri sendiri dan membuang harga diri sebagai seorang pria.


Contohnya daripada mengatakan, "Mata kamu bagus sekali..", lebih baik mengatakan, "Aku suka bulu mata kamu. Panjang dan lentik.. persis seperti barongsay."

Daripada mengatakan, "Kamu cantik deh..", lebih baik mengatakan, "Kamu mirip bintang film yang paling aku suka dari kecil.. Doraemon." Silakan saja kita coba sendiri cara ini, maka si dia akan memukul atau mencubit lengan kita dengan gemes.

Contoh lain daripada kita meminjamkan mobil kita lebih baik kita yang mengantarkannya, namun dalam artian tidak SIAP GRAK setiap saat dia minta maka kita iyakan. Sesuaikan dengan jadwal kita dan jangan takut menolak. Bahkan jika kita lelah sehabis bekerja, itu manusiawi.

Sedangkan, kalau sampai belikan laptop, menjatah bulanan dan kasih kartu kredit menurut saya 'ketulusan' yang ngarep bahkan merendahkan harga diri. Pun kita sultan maka sang tuan putri adalah dari keluarga terpandang yang bisa memenuhinya sendiri.


Apakah kita tulus? Ya. Kita menyatakan bahwa kita menyukainya. Apakah dia tahu kita menyukainya? Ya. Dia tahu. Tapi kita mengungkapkan ketertarikan kita dengan cara yang tidak pernah dipakai oleh pria-pria lain yang selama ini selalu menjilat dan ngarep padanya. Dengan cara yang atraktif dan menarik. Yang menunjukkan bahwa kita memang tertarik padanya, tapi bukan berarti dia bisa MACAM-MACAM terhadap kita.


Semoga kita menjadi pria yang menarik di mata wanita. Bukan hanya tulus, tapi jadilah pria tulus yang menarik, guys.


Kang Jay

Jayadiningrat Jul 22 '20
achyee VIP


Annyeonghaseyo bowbowbow


Oh My Baby tuh judul drakor yak, bukan kode manggil jodoh lho yak, etapi itu mirip suara buaya sih laughing


Menurut gw sih drakornya asik, dan cocoklah ditonton para jomblo kebelet nikah #eeh. Dibintangi oleh Jang Na-ra, sesembak yang mukanya imut kemana-mana padahal umurnya udah hampir kepala 4, tapi kek masih umur kepala 2an aja. Berperan sebagai Jang Ha Ri, cewek cantik imut, pekerja keras, editor di majalah The Baby, jomblo 10 tahun dan diusianya yang ke 39, memutuskan untuk hamil dan punya anak tanpa harus menikah dan gak papa jadi single mom.


Kenapa jadi sesembak itu memutuskan untuk begitu itu, mikirnya simple aja dese. Karena udah cape nyari cowok yang mau diajak nikah, sementara pacaran terakhir 10 tahun lalu. Dan menurut dese, diumur 39 mendekati kepala 4, sesusah itu lho nyari jodoh…wkwkwkwkkkk kirain di AN aja yang misuh-misuh diblog tereak-tereak susah nyari jodoh, taunya di Koreo gitu juga.


Sementara itu, sesembak ini juga punya penyakit endometriosis akut yang kudu dioperasi, biar kalo lagi dapet gak sesakit itu sambil guling-gulingan dan pingsan. Dimana penyakit itu bakal menurunkan prosentasi atas kesempatan hamil dan punya anak.


Jadi, daripada nungguin lakik yang jadi jodoh entah dimana dan gak tau kapan bakal menikah, sesembak ini pake jalan pintas. Hamil dulu aja lah, punya anak aja dulu. Pake program bayi tabung. Kalo gak sekarang, kapan lagi ?


Jodoh bisa datang kapan aja emang, cuman kalo lama, agak-agak gimana juga yekan, sementara kualitas sel telur terus menurun seiring usia perempuan, dan kesempatan hamil semakin terbatas. Apakah seapatis itu untuk mendapatkan jodoh diusia yang mulai memasuki masa-masa genting ?


Apakah kemudian hal yang dipikiran sesembak itu mudah dilakukan ? Oh tidak semudah itu maria mercedez. Korea ternyata masih menganut patriarki. Sama kek endonesiyah. Kalo mau hamil, punya anak, elo kudu kawin dulu eh menikah dunk. Hamil elo kudu ada lakinya. Anak elo kudu ada bapaknya. Dan semua hal itu kudu sah. Gak bisa semau-maunya elo. Trus kalo elo susah dapet jodoh, ya elo minta jodohin kek apa kek, ikut blind date kek, apa kek gituh.


….dan gw pen beud ngasih tau Jang Ha Ri eonnie ; mba, coba ikut AN aja, sapose tararekdung, tararekdung, tararekdung…


Trus akhirnya gimana endingnya ??? Elo nonton aja ndiri atuuuuunnn, nanya aja lo #toyor


Anyway, dulu gw pernah sih kepikiran gitu. Nih, daripada kelamaan nunggu jodoh yang gak tau nongolnya kapan sementara umur jalan terus kek argo, ngarepin lakik bae bae yang nongol seniornya buaya semua, boleh juga nih ikut program punya anak, mumpung stamina untuk hamil dan melahirkan masih diatas rata-rata.

Tau-tau emak gw lewat sambil mendelik, padahal gw belom bilang apa2 lho, baru mikir doang gw. Delikan emak gw macam menyiratkan kalimat ; gw apus lo dari daftar warisan gw !!

achyee Jul 22 '20 · Komentar: 89
Jayadiningrat VIP


"Kang, tentang tipe-tipe cewek itu yg akang sebutkan dari Tipe A, B, C dan D, bukannya masing2 masih dibagi2 lagi? Seperti orang yg berwatak sanguinis, melankolis, koleris, dan phlegmatis. Apakah hal2 ini tidak mempengaruhi percintaan? Jika mempengaruhi, seharusnya cowok yg mau pdkt ke cewek kan harus mengenali cewek tersebut, termasuk sanguistiskah atau lainnya. Setelah itu baru memikirkan bagaimana berinteraksi dgnnya. Krn kan tiap watak memiliki reaksi yg berbeda-beda pada suatu hal. Jadi apa prosedur membuka hubungan apakah selalu sama? Atau berbeda?. Thanks.”


Soal kriteria pembagian tipe cewek yang saya sebutkan sebenarnya hanya penyederhanaa saja, untuk memudahkan kita mengklasifikasikannya. Tapi ternyata masih kurang simple buat anda he he.


Walau saya belajar psikologi, namun terus terang saya tidak begitu percaya banget pada teori kepribadian; sanguin, kolerik, phlegmatik dan melankolik. Kita tidak bisa mengkotak-kotakkan kepribadian orang ke dalam satu tipe tertentu, karena psikologi manusia tidaklah sesimple itu. Saya tidak sesimple itu. Anda pun tidak sesimple itu.


Ambil contoh, kita mungkin pernah mengalaminya sendiri. Ketika bersama teman-teman, kita menunjukkan karakter sanguin yang supel dan asyik. Tapi ketika berada ditengah orang-orang yang baru, kita jadi phlegmatis. Di rumah kita kolerik, karena misal kita adalah anak sulung. Dan ketika kita sedang jatuh cinta, tiba-tiba jadi melankolik.


Jadi sebenarnya kepribadian kita itu yang mana? He he he.


Memang banyak dari kita suka memfokuskan mempelajari cewek dan sifat-sifatnya. Namun menurut saya itu kurang tepat, walau kita memang perlu mengerti dan mempelajari wanita, "what women want", tapi fokus utama kita yang dikembangkan harusnya adalah diri kita sendiri.


Ketika kita terlalu memusingkan bagaimana cara orang lain memandang kita, maka kita akan kehilangan pandangan atas diri kita sendiri.


Kita tidak perlu pusing mencari tahu seperti apa kepribadian si cewek, karakternya, wataknya, sifat-sifatnya, apa yang dia suka dan apa yang dia tidak suka, dan segala macamnya. Karena hal itu tidak terlalu ada hubungannya dengan diri kita he he. Kecuali jika sudah ada rencana mau melamar, barulah pelajari karakter watak sifat kesukaan si dia agar kita tidak salah melangkah (pilih istri he he ati-ati lur, jangan lupa sholat) sehingga si dia pas susunya ealah kamsudnya pas dengan kepribadian kita.


Dengan mengetahui semua sifat si cewek itu toh tidak akan membuat diri kita mengalami peningkatan kualitas ditahap awal kenalan. Dan itu tidak akan membantu membuatnya tertarik pada kita, malah saking pahamnya kita disebut cowo ribet bahkan apesnya dikira maho. Walau terus terang saya kadang terseponah dengan maho karena pembawaan dirinya bisa benar-benar pas, sangat luwes dalam bergaul dan wangi rapi, acungi opat jarempol gede, tapi tetap ya hiiiiiiiii....cewe-cewe jutek bin norak harusnya belajar dan di brain wash oleh mereka. Eh ngalor ngidul, lanjut kang.....


Jadi mulai sekarang LUPAKAN soal si cewek dan mulailah fokus pada diri kita sendiri!!!.


Alasan kenapa cewek tidak tertarik pada kita adalah karena diri kita tidak menarik! Jadi lakukan sesuatu untuk membuat diri kita jadi MENARIK.


Daripada menghabiskan waktu dan energi untuk mengenali dan mempelajari kepribadian cewek, kita seharusnya menghabiskan waktu dan energi untuk mengenali dan mempelajari diri kita sendiri.


Karena sebenarnya selama ini kita sudah memiliki semua yang kita butuhkan untuk mendapatkan cewek manapun yang kita inginkan. Hanya saja, karena kita terlalu terfokus pada si cewek jadi kita tidak menyadari hal itu.


Kenali kelebihan dan kekurangan kita. Kenali karakter kita. Kenali sifat dan watak kita. Dan perbaiki semuanya yang kita tahu selama ini selalu menghambat kita untuk mendapatkan kesuksesan yang kita mau. Setelah itu upgrade dan kembangkan setiap aspek dari diri kita secara optimal, dan jadilah pria berkualitas yang tidak akan bisa ditolak oleh cewek manapun bahkan wanita Tipe A yang cantik anggun sholehah terpelajar dan baik hati. Semangat guys......


Saya tahu bahwa berbicara memang lebih mudah daripada melakukan. Setelah membaca semua ini mungkin kita berpikir, "Ya saya ngerti sih kang semuanya. Tapi masalahnya, saya musti mulai darimana? Gimana caranya?". Ayolah, di zaman digital ini bisalah dicari atau baca beberapa blog saya sebelumnya. Isi kelemahan dengan ciri-ciri cowok impian seperti kita misal jangan ngarep (utama), pemimpin berkharisma, suka travelling, sosialisasi baik, jangan suka menjilat, fashionable, jangan "terlalu", dan banyak lainnya. Tapi sebenarnya ada yang bikin semuanya itu bisa termaafkan yaitu jika kita Sultan yang tampan dan kaya raya ha ha ha.


Walau bukan Sultan namun ayo mari kita pria mulai pelajari bagaimana caranya jadi pria idaman wanita, yang sebenarnya selama ini terpendam dalam diri kita dan tidak pernah kita sadari. Munculkanlah guys.....munculkan....


Kang Jay

Jayadiningrat Jul 21 '20
Martiny VIP
cerita ku.. bkn ny gak mo berteman mbok ya ngaca, kata2 mu itu lho hmmm...

kenal 2 hr kt2 nya, kurang sopan pdhl ngakunya alim dll. wa ku blokir karna mlz baca bualan gak jelas, gak bermutu.. bikin geram..

wa ny ku blokir dan sempat2 ny sms begini :


"Iya ciri ciri yahudi pasti orang yg tidak mau berteman dengan dzuriyah Rasulullah... Orang yg tidak mau berteman dengan dzuriyah Rasulullah pasti akan terpengaruh oleh Dajjal".


anjay... gileeee bener..ada yg pernah di kata in yahudi kah.... di group ini..

Martiny Jul 20 '20 · Komentar: 29
Ning272 VIP
.
Ning272 Jul 20 '20 · Komentar: 59
lisin VIP
adakah yg memperhatikan bahwa sudah lama kolom testimoni tidak berubah, alias tidak ada testi baru

Apakah memang blm ada lagi yg yg menemukan jodoh di AN, ataukah mereka memang tidak mau memberikan testimoni

Kemungkinan ketiga, ada yg sudah kirim testi ke admin, tapi admin blm sempat upload, tapi seperitnya kemungkinan ini kecil,

Bagamana menurut teman2...

lisin Jul 20 '20 · Komentar: 13
Pages: « Previous ... 183 184 185 186 187 ... Next »
advertisement
Password protected photo
Password protected photo
Password protected photo