Apakah memang blm ada lagi yg yg menemukan jodoh di AN, ataukah mereka memang tidak mau memberikan testimoni
Kemungkinan ketiga, ada yg sudah kirim testi ke admin, tapi admin blm sempat upload, tapi seperitnya kemungkinan ini kecil,
Bagamana menurut teman2...
Jangan suka bohong deh!
Pernah punya teman yang suka banget bohong gak? Ngaku habis beli ini itu pakai uang sendiri padahal utang, ngaku habis liburan ke sana sini padahal gak kemana-mana, dan ngaku punya pacar romantis padahal jomblo. Meski sudah tahu itu bohong, tetap saja teman kamu satu ini getol menyuarakan omong kosongnya.
Kenapa ya ada orang yang kayak gini? Hal ini membuat sebagian orang mengingat sebuah penyakit psikologis yang disebut mythomania dan mengaitkannya dengan kejadian tersebut. Berikut ini beberapa fakta tentang mythomania!
https://www.idntimes.com/science/experiment/asrizal/fakta-penting-mythomania-penyakit-psikologis-suka-berbohong-c1c2/4
Apakah kita pria selalu bersemangat memberikan apresiasi secara proaktif atas pengalaman percintaan apapun yang didapatkan?.
Namun sayangnya, saya jarang sekali melihat pria yang antusias mengenang tentang hubungan cintanya dengan seorang wanita yang tidak sesuai dengan seleranya atau yang menolak cintanya.
Jika kita ingin memiliki kehidupan percintaan yang memuaskan, maka kita perlu selalu mengikutsertakan strategi apresiasi dalam tindakan dan kondisi yang kita alami.
Daripada kita mengeluh tentang sebuah kondisi yang negatif, lebih baik kita berteriak bahagia akan kondisi tersebut.
Coba kita ambil beberapa contoh sederhana, langsung praktek ya guys:
Misalkan kita pria selama ini jomblo, belum pacaran sama sekali. Strategi apresiasi yang perlu kita terapkan adalah berteriak dan melompat kegirangan sambil berteriak-teriak, “Luarbiasa, saya jomblo bertahun-tahun! Ini berarti saya bisa mendekati wanita mana saja, kapan saja, tidak ada yang membatasi. Saya akan menjalani malam minggu sendirian saja, atau keliling seenak jidat, hore! Sahabat saya yang sudah berpasangan akan iri melihat kebebasan yang saya miliki ini, fantastis!”.
Misalkan kita sedang berpacaran dengan wanita yang kurang menarik dihati, alias kita merasa terpaksa daripada jomblo ngenes ha ha, maka kita bisa berfokus pada pikiran, “Pacar yang sekarang tidak sebaik dan seramah wanita-wanita lain, berarti saya tidak perlu takut akan direbut oleh pria lain, hahaha! Kalaupun nanti putus juga saya pasti tidak akan merasa terpuruk berbulan-bulan, hore!”
Misalkan kita ditolak ketika nembak seorang wanita yang baru kita kenal, kita dapat langsung berbahagia, “Alhamdulillah, saya sangat beruntung! Satu lagi wanita yang bisa saya coret dari alam semesta ini, hore..”
Misalkan kita sulit untuk ngobrol ngalor-ngidul santai dengan wanita. Maka kita bisa membayangkan dengan bahagia, “Ajaib sekali kalau orang sulit berbicara asyik dengan saya. Rasanya menyenangkan saat saya kaku dan tergagap-gagap. Oh Tuhan, saya selalu merasa geli setiap kali melihat wajah mereka yang kebingungan berusaha menangkap apa maksud saya!”.
Misalkan kita mendadak menerima WA berisi pembatalan janji kencan satu jam sebelum pertemuan padahal kita sudah di cafe tempat janjian, maka rasakan kepuasan ketika kita berseru, “Ealah, dia membatalkan seenaknya.. ini hebat sekali, benar-benar di luar dugaan! Pasti dia sangat grogi, ya dia saaaaangat grogi sampai gak mau datang, ahahaha!”
Semakin sering kita melakukan hal-hal tersebut, memperlakukan kejadian negatif sama seperti memperlakukan kejadian positif, maka saya jamin kita akan terkejut melihat semakin bertambahnya kualitas pengalaman-pengalaman percintaan kita.
Mengapa?
Karena kepuasan hidup percintaan kita tidak didapat dari keberhasilan-keberhasilan yang terjadi, melainkan dari kemampuan kita untuk mengapresiasi pengalaman APAPUN yang ada.
Ya kita tahu, budaya masa kini terlalu banyak penekanan pada keberhasilan dan kesuksesan. Akibatnya, keberhasilan memiliki efek motivasi yang sangat memuaskan, sementara kegagalan memberikan efek demotivasi yang sangat menghanguskan alias bikin ambyar ajur bubar pasar modaaaarrrrrrr cuk.
Jika kita ingin hidup keluar dari kondisi seperti tersebut diatas, maka berhentilah menilai:
Keberhasilan sebagai Keberhasilan
atau
Kegagalan sebagai Kegagalan.
Biasakan melihat keduanya hanya sebagai pengalaman yang wajib diapresiasi dengan penuh semangat.
Satu contoh praktis lagi, bayangkan betapa cepatnya kita menguasai diri kembali jika sewaktu mendengar penolakan wanita, kita berteriak pada diri sendiri sambil tertawa, “Ditolak itu enaaaaaak gila!”
daripada berbisik lirik,
“Aduh, rese tuh cewek…”
Kunci dari strategi ini bukanlah pada kalimat-kalimat positif yang kita tanamkan. Ini tidak ada hubungannya dengan POSITIVE THINKING dan omong kosong tetek bengeknya! Kunci yang sebenarnya terletak pada apa yang saya sebut semangat apresiasi yang proaktif.
Kebiasaan ini memang bertentangan dengan respon reaktif seperti yang dibiasakan oleh banyak orang dalam hidupnya sehari-hari. Reaktif adalah respon logis yang dilakukan semua orang. Namun ini merusak mood bahkan jiwa kita jika terjadi gagal dan gagal lagi.
Maka ayo guys kita wajib berhenti bersikap reaktif, dan mulai menjadi proaktif dalam mengeluarkan respon apresiasi. Saya tahu ini sangat berlawanan dengan kebiasaan kita sehari-hari.
Saya pun mengalami kesulitan yang besar ketika pertama kali berusaha merevolusi kebiasaan buruk itu. Namun paksa diri kita untuk belajar keahlian baru ini, maka dalam waktu dua tiga bulan akan terlihat banyak keajaiban dalam petualangan percintaan kita he he. Tapi nanti kalau sudah sukses, fokuskan cintamu pada yang kau suka dan tentunya pada yang memberi balasan cintamu. Asyik kan. Salam perjuangan guys.
Kang Jay
Banyk orng yg merasa bangga saat dirinya di "segani" orng lain. Layak ny seorng bos terhdp bawhn ny yg hrus di ikuti setiap perinth ny. Menjadikan jumawa & kadang2 apatis trhdp yg lain. Tpi mungkin dia lupa klo bwahn & followers nya itu merasa tertekan bahkan membenci nya.
Lain hal nya ketika sorng pemimpin di "senangi" bnyk orng. Mereka akan merasa nyaman saat di dekati maupun jauh. Mereka selalu memuji & mengikuti setiap kata2nya. Sikap ny yg rendah hati.. & kata2 menjadikan motivasi. Tanpa peduli siapapun, seseorng yg di senangi akan selalu mengayomi... tak pernah sklipun mencaci maki..meski sedang emosii..dia akn slalu menjadikan inspirasi..
Namun, saat DISEGANI mendominasi anda, mungkin orng akn menghormati tpi bisa jdi di belakang anda mereka akan mencaci maki & mengutuk anda. Anda akan di kelilingi orang-orang munafiq.
# Gx perlu menunjukn siapa kita agar di segani, nmun kerendahan hati akan menunjukan siapa anda #
"Kang, gimana caranya supaya saya bisa ngeyakinin dan ngebuktiin ke cewek yang lagi saya deketin kalo saya tuh cowok yang tepat dan dia mau milih saya?”.
Guys, sangat baik jika kita tidak membuktikan apa-apa kepada cewek supaya dia yakin bahwa kita adalah pilihan yang tepat. Karena kalau kita mencoba menyakinkannya, itu berarti secara tidak langsung menginformasikan ke cewek bahwa kita tampil tidak menyakinkan di dalam pikirannya. Bahkan memberi kesan kita tidak memenuhi standar keinginannya, yah mereka bisa mengartikan kita bukan cowok belahan jiwanya yang selalu dia idam-idamkan selama ini.
Itu sebabnya ketika kita pria berusaha menyakinkannya untuk memilih kita, dia justru akan semakin yakin bahwa kita bukan pilihan yang sesuai ha ha. Kita pria suka terjebak kebiasaan saat berinteraksi dengan sesama cowok, dimana itu memang cara yang tepat. Tapi jika kita ingin berhubungan dengan wanita, itu adalah strategi yang keliru.
Kita cowok biasa berpikir bila kita membuktikan seribu satu alasan lewat cerita dari mulut kita tentang kedewasaan kita, kebaikan, keseriusan, dan juga keunggulan diri, maka sang cewek akan jadi merasa gregetan tidak sabar ingin dipeluk eh maksudnya memiliki kita. Tapi itu salah he he.
It’s not about what special things you prove to her. It’s about who you are that makes herself feel special!
Cewek merasa dirinya spesial ketika tahu dia sedang berhubungan dengan cowok yang memiliki kepercayaan diri yang kuat, kehidupan yang menarik, standar yang tinggi, dan menganggap diri sendiri spesial juga.
Dan cewek akan menilai hal-hal tersebut dari apapun yang dikatakan oleh tubuh kita kecuali MULUT kita. Ingat ya. Dia akan menilai bahasa tubuh kita, arti dari setiap sikap dan pilihan kita, lalu membayangkan hal-hal tersebut terjadi di masa depan bila dia memutuskan berhubungan dengan kita
Dia bahkan jauh lebih percaya apa kata orang-orang tentang diri kita daripada apa yang kita klaim untuk diri kita sendiri.
Malah ketika kita membuktikan diri, kita sedang mempertinggi resiko ditolak karena sekarang dia memiliki indikator untuk membandingkan apakah kenyataan diri kita nantinya sama dengan apa yang baru kita ucapkan padanya. Ngeri guys.
JADI...
Menurut saya, cara TERBAIK untuk menyakinkan cewek memilih kita adalah dengan tidak berusaha menyakinkannya untuk memilih kita.
Mengapa, he he pasti akan langsung kepikiran ini kan. Dengan tidak berusaha membuktikan apa-apa: pertama, kita pria mengirim pesan bahwa kita tidak kekurangan sesuatu bahkan justru membuat si cewek yang merasa harus membuktikan diri mereka kepada kita baik secara verbal maupun tindakan. Kedua, kita memberi kesan tidak merasa terancam oleh kemungkinan cewek itu tidak menyukai kita, bahkan sudah mengasumsikan cewek itu mengejar diri kita he he. Ketiga, sikap ini menunjukkan bahwa kita nyaman dengan diri kita sendiri dan cewek itu jadi ingin ikutan menyukai kita. Terakhir keempat, menghindari resiko tindakan kita tidak sesuai dengan omongan kita karena bisa beresiko si dia illfeel dikemudian hari.
Untuk bisa menjadi cowok yang diinginkan oleh cewek, bisa baca blog saya sebelumnya. Namun satu yang utama adalah kita pria harus bisa menjadi sosok pemimpin yang berkharisma. Seorang pemimpin berkharisma tidak akan berusaha membuktikan kelebihan dirinya. Jika kita melakukan hal itu, maka itu jenis kelakuan bocah kecil yang butuh pengakuan dan perhatian orang sekelilingnya. Ga mau kan kita disebut bocah tua na......
Jadi guys, cewek ingin cowok yang bisa membuat mereka merasa spesial, bukannya bocah ingusan yang harus dirawat baik-baik.
Jika kita merasa harus membuktikan diri kita kepada sang cewek, saya berani memastikan kita malah makin sulit mendapatkan cewek itu ataupun punya hubungan yang kita impikan. Kita terlalu sibuk untuk ‘memuaskan’ keinginannya, sehingga dia tidak memiliki keinginan lagi untuk berhubungan dengan kita. Semakin banyak kita mengumbar bukti verbal, semakin dia terdorong jauh dari kita.
Seandainya ada pria lanjut bertanya, “Oke, jadi kalau saya ngga bisa buktiin diri, trus gimana dong caranya supaya dia jadi kepikiran mau ama saya?”.
Lagi-lagi sederhana. Asumsikan saja dia memang sudah tertarik pada kita. Asumsikan bahwa dia yang mengejar kita. Asumsikan bahwa dia duluan menunjukkan ketertarikannya pada kita. Ciptakan skenario atau permainan dengan gunakan bahasa tubuh kita, yaitu seolah kita memberinya kesempatan untuk berhubungan dengan kita. Disaat bersamaan tunjukkan bahwa kita adalah Man of Action. Dimana kita lebih banyak berbicara dengan tindakan daripada dengan mulut kita, dengan tips2 di blog saya sebelumnya.
Ayo saatnya kita bertekad untuk mengakhiri masa lajang kita yang menyedihkan. Saatnya untuk membuat perubahan.
Kang Jay
Kuuuyyysss....yang pada gatel mo komen tapi ga bisa komen, hayuklah curahkan segala komen kalian dimarih sajah. Saiah membuka lapak teruntuk kalian yang males komen diblog orang tapi gatel mo komen, monggo.....
Waktu dan tempat (untuk gibah dan menghujat) saiah persilakan...