mau cerita aja ah walo bukan tempatnya,
sedih banget di tempat kerja hari ini, punya atasan yg egois tuh bikin pusing, jd kan ada kontrak berlangganan dg PT.A tp ternyata produk nya ga bagus banyak gangguan, akhirnya ga dipake dan minta putus kontrak, tp peraturannya kena penalti kalu putus kontrak sepihak, tp atasan malah marah2 justru kita mau nuntut PT.A karna produknya ga bagus, tp yg jd masalah atasan komplenny ke aq yg cm standby di kantor, ga tau cerita di lapangan, aq yg harus hubungin PT.A dan nyampein semua komplen itu, tentu aja jawaban PT.A sesuai pasal di kontrak kan, aq jelasin ke atasan dia nya keukeuh dg pendiriannya, aq di tengah2 konflik gini jadinya ditambah aq orgny paling ga bs ngomong hiks :'c
aq harapannya atasan tuh mau bicara lgsg komplen lgsg dg PT.A karna dia yg paham benar duduk masalahnya, tp apa daya aq cm seorang bawahan, ga bs nolak kemauan atasan, cm bisa sedih huffhhh :'
kejadian gini tuh uda sering bgt, bikin sedih bikin berpikir duuuh pngn berenti kerja aja deh jdinya tp ga bisa jg kalau ga kerja msih butuh penghasilan, mau jd IRT sampe skrg belum nemu jodohnya hikss :')
atuh aahhh sedih sekali hidupku, tp ya tetap mencoba ikhlas menjalani semuanya, hidup itu memang penuh masalah, kalau ga ada masalah berati mati, eh ga jg y kalau mati jg kita mesti menghadapi alam kubur, yah intinya manusia itu akan selalu diuji sampai mana keimanan dan kesabarannya, dan aq mah masih jauh banget dr status lulus :')
makanya gabut aja disini tuangin semua kesedihan hari ini sambil ngumpulin semangat lagi buat selanjutnya :')
Saat masih banyak temen jomblo saya suka dapat pertanyaan, "bro mantanku nikah nih, aku datang gak yah?". Bagi saya sih, tidak ada alasan untuk tidak datang kenikahan mantan. Mau sudah atau belum move on, kita kudu dateng ke nikahan mantan. Tentunya kalau diundang he he.
Mungkin alasan berat datang adalah masih belum move on. Alasan ini, paling banyak dipake. Ditambah alasan masih cinta lah atau masih sayang
Justru karena itu, kalo masih sayang, masih cinta, ya datang aja lah. Tunjukin ke dia kalau kita baik-baik aja, yah seolah-olah baik-baik aja ha ha. Kenapa? Karena dengan melihat kita baik-baik saja, dia bakal lega dengan keputusannya.
Jangan sampai dia mikir, kita sudah diundang dia. Namun kita gak datang, bisa jadi dia bakal mikir yang macem-macem. Salah satu pikiran dia mengira kita gak datang karena masih cinta, dia ngira kita gak sanggup liat dia bersanding sama orang lain, yang akhirnya buat dia jadi mikirin kita lagi.
Taruhlah kita masih cinta alias gagal move on, maka kita harus tempatkan cinta dengan benar, bukan nafsu yang diduluin. Cinta adalah rasa ingin membahagiakan dia. Sedangkan nafsu adalah rasa ingin memiliki. Maka kalau kita masih cinta, harusnya kita malah datang. Mengabarkan ke dia, aku baik-baik aja kok kamu nikah. Aku baik-baik aja kok kamu tinggal, aku baik-baik aja kok bla bla bla. Kalo kita cuman mikirin diri kita, itu namanya egois.
Ingat cinta gak harus memiliki? Kita jangan sedih liat senyum bahagianya pas nikah? Kan seharusnya ikut bahagia walau ya sakit juga sih he he. Tapi gak papa, itu kan proses. Supaya kita juga tahu, bahwa dia sudah jadi milik orang lain, dia sudah bahagia sama orang lain. Itu bagus unt mendoktrin otak bawah sadar kita agar kita lekas move on. Sehingga kita akhirnya memulai fase baru dalam memaknai cinta. Klise sih, tapi asli. Kita harus datang, titik. Mungkin awalnya sakit, tapi setelahnya lega. Seperti kata kang Raditya Dika. "Setelah dateng ke nikahan mantan, gue merasa jadi orang yang baru. Orang yang lebih dewasa. Dan orang yang lebih bahagia. Seakan gue terbangun di pagi hari dengan perasaan lega yang gak bisa gue gambarin".
Lain cerita kalau sudah move on. Ya udah datang aja lah, kecuali gak diundang. Kalo diundang mah ya datang lah. Yekan....
Jadi gimana, mau datang gak?
Kang Jay
Lebih cerdas dlm memposting sesuatu, tidak semua org memahami karakter kita apalg di dunia Maya kita hanya bs menilai seseorg dr postingannya.
Saat org lain tidak sependapat dgn kita, kita wajib hargai Krn tidak semua org punya pemahaman yg sama. Jgn di jadikan perbedaan pendapat sbg ajang buat bermusuhan.
Hidup cuma sekali perbyk teman bukan perbyk musuh. Cerdas lah dlm bersosial media.
Semangat pagi dan semangat menyeruput kopi.
Buat kalian yang ingin melakukan perjalanan khususnya ke asia. Tolong jangan lupa bawa masker dan vitamin. Karena di sana stok kosong. Sekedar share aja kemarin ketika saya bawa rombongan, entah kenapa mayan kosong ini cawat. Hikmahnya ga pegel badan saya karna bisa hongkang-hongkang kaki ?.
Dan tidak lupa banyakin berdoa ingin virus ini tidak mengenal usia, jenis kelamin dan agama gaes.
Akhir kata jaga kesehatan ya. Semoga selamat dari si virus centil corona... aamiin ?
Membahas Poligami itu tidak ada habisnya. Namun sebagai pengantar, ingatlah bahwa kita yang hidup bersama manusia lainnya, bersikap beradab, adil, dan tepo seliro, dimana mungkin akan membantu hidup kita sebagai manusia yang berada pada tingkat tertinggi dari segala makhluk Allah.
Terdapat pandangan "Lebih baik poligami daripada selingkuh". Poligami halal bagi orang yang mampu adil. Sedang, selingkuh dilarang dan haram.
Lalu apa beda poligami dan selingkuh? Bedanya, yang pertama dinikmati dan dirayakan dengan akad nikah, sementara selingkuh dinikmati tanpa akad apalagi perayaan ha ha ha. Teman saya ada yang mengomentari poligami adalah selingkuh syar'i. Jangan ditimpuk, setiap orang punya pandangan masing2.
Muhammadiyah sebagai organisasi Islampun menolak poligami. Saya mempelajari betapa Muhammadiyah begitu progresif soal satu ini, dan ini dilakukan berdasar kajian yang memadai. Lagi-lagi tiap organisasi punya pandangan masing-masing.
Jika alasan adalah jumlah pria dan wanita, maka 2019 penduduk indonesia 134jt pria dan 132jt wanita, artinya lebih banyak pria.
Banyak alasan lain penyebab poligami. Tentu saja, bagi yang pro poligami akan mengatakan soal kebahagiaan, keturunan, mencegah zina, menolong yatim, menolong si miskin, alasan budaya, dan alasan agama.
Tapi, jika ingin dengar pandangan laki-laki seperti saya, Jujur saja saya bilang lebih kepada nafsu atau mencari sisi lain kepuasan yang tidak didapat pria. Saya tidak pandai dalam agama, namun jika ditelisik hati nurani saya, seperti itulah alasan saya sebagai laki-laki. Ini mungkin kontradiksi dengan yang pro poligami yang sudah khatam hadist.
Tiap orang punya pandangan masing-masing, dan setiap orang punya alasan yang mungkin cukup rasional.
Contoh teman saya punya istri yang suka marah, penuntut, suka merendahkan karena penghasilan dan pendidikan istrinya lebih, dia merasa tertekan dan stres tingkat tinggi saat dirumah, namun dia tidak mau bercerai dan meninggalkan anak-anak yang sangat dicintainya. Dia memilih poligami.
Walau saya kurang setuju poligami, namun disaat kebahagian berumahtangga jauh dari dirinya, saya pun tidak bisa berkata apa-apa karena saya tidak pernah mengalaminya, nasehat sabarpun mungkin sudah berpuluh tahun dia lakukan saat berumah tangga.
Namun jika dia memiliki istri yang baik, sayang, penurut dan taat, maka saya akan menasehati tentang rasa syukur dan berlakulah sebagai manusia beradab. Masih banyak hal Halal lainnya untuk meraih pahala disisi Allah, seperti menyantuni anak2 yatim, janda2 miskin, rumah Allah dll.
Sekali lagi, setiap orang punya pandangan tentang Poligami, dan kita harus menghormatinya selama masih dalam koridor agama Islam.
Kang Jay
Pasti yg bkl dibilg oleh orang2 pda umumny"knl brp lama dulu,dimana,knp sampe ga ketauan kl Si itu gini gitu.....sepertinya si itu orangnya baik ko...
Nah kl udh gini pasti cari kambing hitam siapa yang salah....
Jadi sebelum terjadi hal itu
Kenalilah segala2nya sblm terlambat
Pahami karakternya
Cocokkah dengan karakter kita
Yg ganteng...tajir melintir kl ga cocok dgn karakter kita...bkl jd problem juga
Yg ganteng,pengangguran jg bkl jdi sumber malapetaka
Kl ada yg ganteng,baik,tajir,cocok.dengan karakter kita..jika Tuhan memberinya..
Kl pun ga ada...yg biasa aja,baik,pekerja keras..dan cocok.dgn karakter kita....
Semua orang punya kriteria msing2...
Tinggal point terpenting dimana
Krn setiap orang pngen bahagia selamanya bersama pasangan sampai akhir hayat...
Jam segini terbangun n sulit tdr lg...
Baca blogny bang Jay jd terinspirasi...
Hmm... slama ini terlena dg rutinitas kj... byk orang d sktr sbg pelipur lara... jd lupa...
Pemikiran yg keliru ...
sibuk menyalahkan keadaan .... orang lain....
Yg ujung2ny sebenarnya utk menutupi kekurangan diri sendiri ....
Sibuk mencari kesempurnaan .... yg ujung2ny sbnrny utk melengkapi kekurangan diri sendiri...
Makasih bang Jay.... anda telah membuka mata n hatiku utk melihat lbh jauh ke dlm diri sendiri...