Suka duka adalah bagian dari kehidupan dan tidak ada keberhasilan yang di raih sendirian, minimal 2 orang atau lebih, kebahagian tidak lengkap tanpa keluarga karena keluarga adalah salah satu harta yang sangat berharga.
Yang bisa membuat orang sadar akan kebesaranNya, mengetuk hati nurani akan sebuah kejujuran , bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. Kita tahu nasib semua orang tidak sama , dan punya tempat yg berbeda beda.
Karena nasib dipengaruhi 3L :
1. Lahir
2. Latihan
3. Lingkungan
AN ( ayo nikah adalah sebuah lingkungan yang bisa membuat kita bertemu pasangan )
Dalam bentuk medsos.
Namun kurang lengkap jika tidak ada pertemuan langsung, yg bisa bercengkrama, bercanda ber sama dan mengenal secara langsung orang orang di depan kita dalam acara bersama.
Pertemuan adalah awal dari Persatuan. dan persatuan merupakan bentuk cinta yg nyata.
Jika mendung dilangit nampak hitam sabarlah karena dia lagi berprosess yg akan membuat air menjadi bening bahkan sebening embun di pagi hari,
Jika aku berjalan di Taman bunga aku akan memetik bunga yg paling ku anggap indah ,kubawa selamanya dan aku tidak akan menoleh ke belakang lagi tuk melanjutkan hidup menuju masa depan yg lebih baik agar bisa meraih kesempurnaan hidup ini.
Tidak adakah Kopdar di Area Kediri ?
Thanks for your attension and listen
From :
Me
Kriteria pendidikan kurang, masih bisa kuliah lagi.
Kriteria penghasilan kurang, masih bisa diusahakan dengan nambah side job.
Kriteria domisili, masih bisa dirundingkan.
Kadang ada yg minta ketrampilan khusus (misal bisa masak buat wanita atau bisa mengemudi buat pria...biar bisa dijadikan supir pribadi ), masih bisa kursus.
Tapi kriteria yg satu ini gimana mensiasatinya? Yaitu kriteria suku, yang harus tertentu.
Nyerah deh sama kriteria yg satu ini. Suku mah dah bawaan orok, biarpun kita tinggal lama didaerah tertentu bahkan sampe ngumpet ke amerik, tetep aja suku kita gak berubah.
Btw masih ada ya yg saklek mengkriteriakan suku tertentu (harus satu suku)...hmmm.
Abis nengokin Roro Jonggrang.
Diajakin ngupi trus ngeghibahin Kerajaan Agung Sejagat.
Masih keliatan kek babang babang maniez gitu yak ??
**calon bini sultan rindu jukjes**
Jika gagal ....
Ya ihtiar lg ...
Kalau gagal lg ....
Ya ihtiar lg ...
Menanggati blog teh Achyee, saya mau comment tapi kok setelah diketik kok panjang jadi dibikin blog ajah.
Urun rembug:
Mulai dari nol, menurutku sih ok2 saja, namun benar sih wanita harus hati-hati. Jika laki usia dibawah 27 tahun, ok lah belum punya apa2, wanita bisa liat dari semangat kerjanya, pendidikan terakhirnya, atau sallary saat ini.
Namun jika diatas 35 tahun ngajakin mulai dari nol, wajar wanita mempertanyakan terutama bagi wanita yang udah 'pernah' merasakan dari nol haha, si pria selama 10 th lalu kemana aja, tidur?, gajinya buat apa, bukan ngajarin wanita materialistis namun setidaknya lihat pekerjaan dan penghasilannya saat ini, ya mungkin selama ini dia boros maka nanti anda wanita jd direktur keuangan. Pria ini masih ada harapan.
Namun ada tipe pria yg mager bener, diusia 35 lebih masih ikut ortu, nganggur atau kerja kagak betahan, cita2 tinggi nanti jika nikah akan kerja netap dan punya gaji tinggi. Alasan saat ini masih nol karena belum ada yg dinafkahi. Ngajakin mulai dari nol. Nah pria ini wajar jika dirasa punya harapan tipis di masa depan hehe. Saran saya pria ini lebih memilih wanita muda sekufu dibawah 23th, fresh untuk diajak mulai dari nol, makan sepiring berdua masih dirasa indah oleh istri, pun istrinya shock setidaknya shock untuk pertama kali bukan kedua kali hahaha buat pengalaman la...........
Tapi jika pria diatas 40 masih gitu-gitu aja, biasanya sih bakalan gitu-gitu aja. Tapi percayalah, asal si pria mencari istri sekufu maka pernikahan akan dijalani "gitu-gitu saja" dengan bahagia. Saya dulu tinggal di gang, lihat sendiri tetangga dari muda sampai usia 65th gitu-gitu saja, menjalani hidup bahagia dengan anak cucu mantu 12 orang tumplek di rumah petak 30m2. Hidup ini pilihan, pilih bahagia atau pilih merana, lihat kebawah bukan ke atas.
Bagi wanita yang kebelet nikah, tidak ada salahnya nekad. Hidup sekali jangan dibuat rumit. Nikah itu sederhana, yang penting suami sayang dan setia. Insya Allah dengan banyak doa istri, rejeki suami akan mengalir dari segala arah tanpa diduga. Saya selalu percaya itu. Saya membuktikannya bahwa doa istri mujarab.
Kang Jay
1. Maaf
2. Terima kasih
Jika salah lebih baik akui kesalahan kita dan ucapkan maaf, karena manusiawi kita pernah berbuat salah.
Terima kasih kata2 simpel tp bisa membuat orang yg menerima kata2 itu dpt apresiasi luar biasa atas sesuatu yg telah di lakukan buat kita.
Mulai menerapkan 2 kata simpel itu dlm hidup biar hidup lebih adem.
Tp kl belum klop Dimata...boro2 ke hati....
Biasanya kebanyakkan gitu....
Walaupun ada yang bilang"harus ikhlas
Harus Nerima takdir
Walapun nikah m kakek2....