→Janda punya anak yg diceritakan katanya semasa berumah tangga pernah dapati perlakuan kasar suaminya.
→Janda punya anak semasa berumah tangga hampir tidak pernah diberi nafkah rejeki buat makan dia dan anak²nya.
*** Rata² yg sy dengar dia (wanita) yg menceritakan hal ini merasa kasihan pada isteri ini, tapi tak bisa berbuat banyak ***
1 kata yg masih kuingat dr wanita yg menceritakan ini :
"kadang wanita itu pas masih lajang mintanya dapat jodoh suami yg ini itu ini itu, dan akhirnya dapat kriteria yg dicarinya"
"namun ketika telah sama² dijalani berumah tangga beberapa lama, kitapun sama² tidak tau bagaimana nasib nantinya.
ingin mengadu pada siapa?
ingin kecewa ya sudah terlanjur.
kadang kita bertanya salah dan dosa apa, sehingga jalan hidup jadi begini? "
Yg ketiga sekaligus terakhir kalinya
→ Janda punya anak yg terlihat baik segalanya, hampir tidak ditemui bercak² kejelekannya
disana disini hampir terlihat baik juga bagus
ternyata Janda punya anak ini menceraikan suaminya gegara dia lebih memilih bisa kencan sana sini dengan para lelaki yg berduit.
Padahal hidupnya juga ditengah pemukiman warga alias bukan dilokalisasi.
Yg paling ptg it....menjadikan sbh akhiran it menjadi sebuah awalan.....
Mudah2an ga sampai setahun udah lulus?