tiba tiba chat-tiba-tiba hilang seperti tuyul-jailangkung.ngakunya kerja di tempat elit,bonafit.gaji wow fantastik.tapi tidak pernah kirimi anda kuota,pulsa atau paket.justru minta sama wanita.ujung-ujung sibuk-sibuk.dalam 1 hari 24jam : kerja 7jam,tidur 8jam masih ada waktu 9jam masa iya sih km tidak di hubungi. km masih percaya pria model bgt.jika iya km itu PA.
ngakunya janda,atau gadis.biasanya lebih berani karena mau vc.saat online chat lambat di bls.selalu bilang syng nan romantis lalu di ujungnya pulsa.kadang saat tlp menangis cerita sedih anaknya di rawatlah,ibunya di rawatlah,bapaknya di rawatlah,bahkan dirinya juga ikut di rawat.mungkin kucingnya juga di rawat.di suruh kirim ID card untuk pembuktian alasan sekarung sampah.di ajak ketemuan Alasan sekarung sampah.di suruh share lokasi juga sekarung sampah.km sebagai pria masih percaya perempuan model begini berarti km adalah pria tak berakal.dunia nyata saja yang suami isteri hidup 1 rumah pun masih tetap bohong apalagi dunia maya.orang serius itu LDR itu saling tukar ID CARD untuk mencegah saling tipu.mau janda asli cek di tik-tok di situ bnyk duda dan janda asli.
Cinta itu pakai kuota,pulsa,dan rasional.
cerai Ala tik-tok itu untuk masyarakat umum.
iya semua bisa jadi konsumtif.dari sekedar gosip,buka peluang cari yang baru,atau sekedar popularitas.tapi sy melihat knp bisa cerai??
jika di tik-tok perceraian terjadi karena Pasangan selingkuh.awalnya upload tik tok mobil suami di hotel.sebulan kemudian upload di pengadilan Agama.
jika perceraian itu terjadi karena suami selingkuh jangan heran.sebab 8 dari 10 pria mapan secara ekonomi pasti jajan di luar.itu kata seorang pengacara hotman Paris Hutapea.
lalu bgmn dengan pria penghasilan standar.jangankan mau selingkuh sewa hotel atau mau bayarkan kost wanitanya.
beli rokok pun eceran.
ternyata Mapan secara ekonomi blm tentu mapan secara iman.
maka bersyukurlah kita yang pny penghasilan standard.
tapi bgmn dengan wanita berpenghasilan lebih tinggi dari suami??
itu hny kaum hawa yang bisa jawab.
memilih pasangan itu bukan hny melihat dari sisi status sosialnya,pendapatan,pendidikan,dll.
maka utamakanlah iman dan kesabaran.
pria baik itu:
1.Tidak Php.
2.Tidak main tangan.
3.Tidak berkata kasar.
4.rajin ibadah(sholat).
5.Ada penghasilan.
6.Tidak matrealis hobi minta pulsa sama perempuan.
7.Tahu diri,sadar diri,punya malu.
Untukmu yang merasa lelaki sejati
Muliakanlah para wanita sebagaimana kamu memuliakan ibumu sendiri
Bukan dengan memacari atau mengajaknya maksiat, hingga kau jatuh pada kenistaan diri
Untukmu yang merasa lelaki sejati
Sungguh tak sepatutnya kau berbangga atas maksiat yang kau publikasi
Setelah Allah menutupnya demi kebaikian dirimu sendiri
Kau dengan sombongnya malah mengumbarnya demi popularitas diri
Sungguh, andai adik atau ibumu yang berzina
Masihkah kamu bisa tersenyum saat melihat orang yang menzinahinya mengumbarnya di media?
Bukankah hari kiamat tak akan terjadi kecuali para pendosa dengan bangga mengumbar dosa dan maksiatnya?
Sungguh jangan kau jadikan dirimu asbab musibah bagi orang-orang yang masih beriman kepada-Nya
Maka dari itu wahai para lelaki, takutlah kalian kepada Allah dan azab-Nya yang begitu pedih
Janganlah kalian menyentuh seorang wanita sebelum akad suci itu terucap lirih
Jadilah suami yang bertaqwa agar bisa membimbing istri dan anak-anakmu ke syurga
Dan janganlah kau mendekati zina, karena sesungguhnya itu perbuatan yang amat tercela disisi-Nya
.
.
.
.
.
.
Harus bertahap