User blogs

VIP

#perfecto!

Cantik ?? ; KAGAK !!

Taat Beribadah ?? ; Apalagi...

Setia ?? ; Jaaauuuhhhh

Saya sangat sadar diri untuk tidak mengirimkan pesan apapun kepada lelaki yang menuliskan kriteria calon pasangan idamannya dengan huruf besar. HURUF BESAR. Kapital !

Kenapa ? Percuma.

Kriteria calon pasangan idaman yang ditulisnya memang cuman tiga doang. TIGA. Hanya tiga saja.

Tapi itu cukup untuk memberikan pesan dengan sangat jelas dan begitu nyata ; elo yang biasa-biasa aja, mundur !!

Kok langsung mundur ? Kalah sebelum berperang doang.

Apatis sebelum berusaha.

Harus optimis, jangan skeptis.

Coba dulu dong, sapa tau berhasil, namanya juga usaha.

Ya. Usaha itu perlu. Tapi dibalik usaha, ada resiko yang mengikuti.

Ketika kita berusaha mengirimkan pesan kepada seseorang yang menarik hati kita, tapi berhari-hari kemudian tidak ada respon apapun, maka anda auto tertolak. Kenapa ? Karena orang yang menarik hati dan perhatian anda, tidak tertarik pada anda. Ia hanya tertarik pada apa yang ia inginkan, yang (mungkin) ia tulis sebagai kriteria calon pasangan idamannya.

So, kalo buka-buka profile orang, jangan liat potonya doang cakepan nyegerin mata trus elo main inbok aja, sapa tebar pesona.

Lo baca keseluruhan biodatanya, cermati basic data, strata sosialnya, minat, fisik, terlebih deskripsi dirinya, bagaimana ia menggambarkan dirinya sebagai manusia, dan baca dengan sangat seksama kriteria PASANGAN IDAMAN.

Kenapa harus begitu ??

Supaya elo terhindar dari pertanyaan basi lalu bikin judul blog ; TYDAK ADA NYANG SERIYEUS !

Yang serius banyaaaaaaaaakkkkkkkkkkk…. ; tapi yang ia cari bukan elo !

achyee Oct 14 '19 · Komentar: 35

VIP

kudu ada keyakinan

Jalanilah hubungan itu tidak hanya karena rasa nyaman, tetapi juga sebab rasa yakin. Hidup yang kitatempuh tidak akan melulu bahagia, tetapi juga duka. Langkah yang kita lewati tidak bakal terus mulus dan mudah, tetapi juga rumit dan susah. Setiap ada jalan, pasti ada rintangan. Setiap pilihan, ada tantangan. Kesempatan mesti bertemu masalah dan ujian. Itu sebabnya rasa nyaman tidak cukup jadi modal, tanpa adanya kepahaman dan pengertian sebagai bukti kedewasaan untuk saling berbagi dan melengkapi, bersama terus dalam hidup ini.. .

Jopriatna Oct 14 '19 · Komentar: 12