Saya pernah merasakan hidup segan matipun tak bisa.. bukan tak mau.. mau banget kala itu mati.. namun jalan nya saya ternyata masih panjang.
Rata rata.. hidup kita hancur karna uang.. atau keluarga.. ketika hidup gak sesuai dengan yang kita mau. Sudah gitu ga ada pasangan juga buat menguatkan .. maklumlah jomblo.
Saya tau gimana rasanya kehilangan gairah hidup.. seperti mayat hidup! Nafas sih tapi kosong.. hati kosong.. mata kosong.. dompet apalagi.. kosong melompong. Cediiih rasanya.
Andai saja saya bisa menampar semua orang yang saat ini sedang berpikir bunuh diri.. pengen beneran nampar biar sadar.. neraka dunia itu hanya sementara.. kita cukup berusaha bertahan sebentar.. setelah itu.. kesempatan kedua akan tiba..
Pengen bilang.. kesempatan kedua itu INDAH.. lihatlah orang orang yang saat ini sedang tertawa paling keras.. bisa jadi mereka dulunya orang yang paling bengkak matanya karna menangis.
Dekatkan diri pada Allah..
Jangan suka ngeluh Allah gak ngabulin doa.. ketika kita aja baru mendekati beberapa minggu... bertahun tahun sebelumnya kemana aja?
Bertahanlah..
Kesabaran kita akan berbuah manis.. Pasti akan terganti dengan kebahagiaan yang jauh dari yang kita bayangkan..
Tetaplah hidup saudaraku..
Jangan menyerah..teruslah berusaha. Mumpung masih muda, habiskan kegagalan kita. Biar pas tua, tinggal tersisa kesukseskan. Hidup juga ga akan berubah kalau kamu hanya mengeluh, bermimpi dan main hp doank.
"Syaidina Ali Bin Abi Thalib"
Memilih jodoh yang “ideal” masing-masing orang berbeda-beda. Bagi perempuan pilihan ideal umumnya menginginkan yang ganteng, kaya, pinter/berpendidikan tinggi, mapan ekonominya, taat beribadah, bertanggungjawab, tdk bertemperanental tinggi/kasar, dll. Boleh saja karena setiap orang pasti menginginkan kesempurnaan. Bagi pribadi saya dari belajar kehidupan di lingkungan sekitar kita, memberi inpirasi bahwa kesempurnaan adalah hanya milik sang pencipta alias tidak ada yang sempurna pada setiap orang.Keinginanan selalau lebih banyak/besar dari apa yg telah tersedia atau tercapai. Kewajiban setiap orang adalah istikomah dalam berikhtiar... hasilnya percayakan kpd Sang Pencipta. Harapanku jika ditakdirkan berjodoh menjadi bangunan rumah tangga semoga sepaham dan sejalan dalam menjalani perjalanannya dengan selalu mensyukuri setiap apa yg tersedia dan terus berjuang menjemput rezeki yg sesungguhnya telah disediakan oleh yg maha Rohman dan Rohim.