Aku masih ada di sini
Masih dengan perasaanku yang sama
Tak berubah dan tak pernah berbeda
Aku masih di tempat ini
Masih dengan setia untukmu
Masih ingin mendengar suaramu dan pelukanmu
Cinta membuatku kuat begini
Aku merindu
Kuyakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Aku meminta sering-sering lah datang ke Thetaku
Walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau dekat di hati dan di doa
Aku merindukanmu
Aku masih di dunia ini
Melihatmu dg doa
Aku merindu
Kuyakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Aku meminta sering-sering datang ke Thetaku
Walau tanpa kata
Cinta berupaya
Aku merindu
Kuyakin kau tahu
Tanpa batas waktu
Aku terpaku
Aku meminta
Walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau jauh di mata tapi dekat di doa
Aku merindukanmu
Aku merindukanmu
Aku merindukanmu
Titik capek seorang laki-laki itu
Adalah Diam !!
Dimana dia sudah tidak ngatur-ngatur, ngelarang larang wanitanya
Gak lagi minta wanitanya melakukan ini itu
Tidak melakukan yang dia mau
Tapi membiarkannya bebas melakukan apapun
Dan dia tidak lagi mau ada perdebatan apapun
Karena dia sudah paham !!
Cewek yang bener-bener tulus
Ga bakal membuat cowok ngemis berkali-kali
Ya kah?
Kagak cewek / kagak cowok pada dasarnya kriteria calon pasangan pilih yang kaya atau warisannya banyak!
Akan ada satu orang yang gak bisa kamu lupain seumur hidup mu.
Bukan karena kamu ingin balikan lagi ama dia.
Mau sudah menikah sekalipun, kamu ga bakalan lupain orang itu.
Tapi emang dia punya tempat tersendiri di hatimu.
Apa kabarnya dirimu? Sehat kah? Bahagia kah? Bersyukurkah? Tersenyumkah? Atau malah menangis? Or sedang bertanya2 apa kabar next year, resesi kah atau akankah semua nya baik2 saja?
Hahahaha…. Yakin memikirkan resesi….. Aku sih rasanya nggak yakin…
karena aku tahu dirimu Mari tersenyum…, belajar bersyukur melihat keindahan dunia ini apapun kondisinya… Berbahagia lah…., Lepaskan segala gundah gulana mu…
Dunia ini hanya sesaat.. Jangan terlalu di bawa serius. Hujan akan selalu datang meski dia tahu akan terjatuh…
Tersenyum dan bersyukurlah untuk hidup ini … karena aku tahu itu yang sedang engkau rasakan sekarang
Bersetia namun dikhianati
Percaya namun dikecewakan
Berjuang namun ditinggalkan
Semoga Cinta Baik yang terpeluk di hatimu akan tetap baik
Jangan lelah percaya, bahwa Cinta Baik pasti akan menemukan jalannya
Tetaplah Baik.... Tetaplah Tulus
Banyak orang mengejar cinta namun pada kenyataannya ada beberapa yang berusaha menolak dan menutup diri dari cinta karena tidak percaya pada cinta. Cobalah sekali saja merasakan cinta.
Sensasi merasakan cinta walaupun diakhiri dengan kepedihan, percayalah banyak yang telah membawa pecintanya menjadi sosok yang lebih baik dan lebih bahagia. Ini sungguh menakjubkan.
Jika dipikir-pikir, bukankah cinta yang digadang-gadang ‘cinta sejati’ pun mungkin sekedar ilusi juga? Apakah cinta seorang istri terhadap suami adalah cinta yang tulus ataukah sebenarnya ada harapan akan imbalan kenyamanan saat mencintai? Apakah cinta seorang suami terhadap istri tulus ataukah sekedar memuaskan ego laki-laki untuk berperan sebagai ‘pahlawan’?. Coba melepas semua angan dan khayal tentang cinta. Bisa jadi suami atau istri itu adalah seseorang yang sedang disewakan untuk kita untuk kurun waktu tertentu.
"Kalau kamu menyayangi saya, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak membalasnya."
Apakah sebuah cinta itu sejati atau ilusi, tetaplah layak kita rayakan selama membawa para pecintanya menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan mindset endingnya yang happily ever after namun pada sensasi cinta yang bisa merubah kita menjadi pribadi yang berani ambil kesempatan menikmati hidup ever after walau setelah ditinggal cinta. Seperti saya merasa hidup setelah ditinggal kekasih selamanya karena cinta sepenuh hati itu tetap ada dihati. Mari kita merayakan cinta.
#minggu_kumat
Kang Jay
"Kang, per minggu kemarin saya dilepas dan dibatalkan khitbah saya oleh calon suami saya. Sampai dengan saat ini saya tidak ikhlas dan tidak ridha atas keputusannya. Semua yang sudah saya berikan kepadanya menjadi tidak ada artinya dan dilupakan begitu saja. Sungguh saya menyayangi dia Kang. Tapi sejak masa lalu saya beritahukan ke dia, saya tidak dihargai dan acap sering dia menghina. Saya mengungkapkannya karena rasa sayang saya yang begitu besar. Kemudian dia perlakuan saya kurang baik, namun itu tidak saya indahkan karena saya masih mengharap semua kembali baik-baik saja. Tiga bulan kemarin ketika saya sedang tidak tidak berhalangan saya selalu sholat Tahajud supaya tenang dan supaya Allah kasih petunjuk dan pertolongan. Namun takdir justru mengatakan bahwa saya dan calon suami saya harus berpisah. Hati saya sakit sekali Kang. Selalu muncul ketidak ketenangan dan ketidak kebahagiaan di hari-hari saya seminggu ini Kang. Mohon doanya supaya saya kuat dan ikhlas menerima semua ini.. Doakan saya untuk bisa lupa dengan dia, Kang. Terima kasih."
Baik Neng akan coba saya kasih masukan.
Kisah tunangan Anda awalnya berjalan baik, kalian sudah berjanji untuk saling menikahi. Kemudian Anda banyak memberikan sesuatu, entah apa itu, anggap hadiah maka harusnya itu diberikan karena Allah bukan karena anda ingin merayu hatinya agar terus menjadi pasangan Anda. Dari cerita Anda, kemudian ditengah jalan, Anda menceritakan masa lalu Anda, yah saya anggap Aib Anda kemudian di memutuskan pertunangan itu.
Nasi sudah menjadi bubur, sebaiknya kita semua sebelum menikah harusnya Cerdas, masa lalu adalah masa lalu yang urusannya dengan Tuhan dan kita harus Tobat dan tidak mengulanginya biar nanti baik buruknya penghakimam di Akherat. Nah didunia tuh ditutup serapat-rapatnya masa lalu yang aib itu dan jangan diungkap ke siapapun. Sekali lagi urusan dengan Tuhan dan itu tuh jika dianggap dosa yah ketemunya di Akherat. Namun kadang kebodohan seseorang melakukan kesalahan di masa lalu, lalu diceritakan. Ya itu tentu bisa menjadi noda pda pandangan orang lain terhadap diri kita. Ibarat Anda indah bak bunga mawar putih dimata dia mendadak disiram tinta hitam. Pun cerita masa lalu Anda, filter dengan baik, cerita seperti Anda gemar memasak, suka mengasuh keponakan, selalu rangking pararel saat sekolah, suka menabung dicelengan hasil jualan mainan disekolah dll tapi real bukan fake. Toh itu kenyataan Anda.
Makanya saya suka menghimbau kepada siapapun, kalau menikah tuh sebaiknya dengan orang tidak tahu masa lalu kita yang buruk. Karena jika kita menikah dengan orang yang tau tapi dianya kasar dan tidak sabar, ditakutkan dia akan mengungkitnya terus. Paling menakutkan adalah di depan anak2 kelak, misal menikah selama 15 tahun gak ada masalah, namun kemudian dibuka didepan anak misal pernah konsumsi narkoba sampai od atau berzina dll.
Sehingga lebih baik menikahlah dengan orang yang tidak tahu masa lalu kita. Agar bersama-sama menganggap itu bersih. Ya bisa menikah dengan orang sudah tahu masa lalu kita tapi dengan catatan orang tersebut harus tabah dan sabar. Karena pada kenyataannya manusia didesain berat untuk bisa nerima orang yang punya masa lalu yang buruk, apalagi jelas2 sebelum menikah bukan siapa2, kecuali dasarnya spt jihad dll.
Lalu Anda bercerita tentang masa lalu Anda, saya tidak tahu masalalu Anda seperti apa, ya itu wajar sekali, dia berubah saat itu, bisa saja mendadak ilfeel dan cintanya hilang musnah terbawa angin semilir sepoy. Anda harus maklumi dan sadari. Biarpun yang memberi tahu dia bukan Anda, kemudian dia tiba-tiba dia bertanya kepada Anda maka tinggal berkata "Bukan saya tuh", "Saya tidak tahu itu". Selesai. Toh biasanya orang cenderung tidak bercaya jika kita sudah tobat dan selalu berbuat baik. Namun biasanya nih ya, kebodohan kita menjawab, "Maaf saya memang melakukan itu, mohon maafin saya, mohon terima saya apa adanya". Kemudian dia jawab iya iya tapi hatinya ingkar. Maka banyak wanita-wanita jadi dungu seperti itu, mau menikah dengan seorang laki-laki karena tersanjung malah bercerita aibnya lalu nge-gampangin laki-laki pujaannya untuk terima dia apa adanya. Seakan cinta dia sebesar Anda seluas benua haha, padahal dianya lagi mikir nikahin Anda atau Dia disana. Walau mungkin yang bercerita bukan Anda, Anda bisa menepis kok. Selesai. Tidak perlu mengakui kesalahan - kesalahan seperti itu kalau urusan dengan Allah, kalau dosa kepada Allah ya kita ngaku kepada Allah bukan kepada manusia, toh dia tidak ada hubungannya dengan dosa kita. Kalau dia bertanya nggak perlu dijawab, dijawab pun sesingkat dan semengelak mungkin, bukan diiyakan trus bilang kronologinya "Awalnya sakit sekali ampe panas dingin, susah ketelennya, namun setelah beberapa kali enak banget, nagih, diawal-awal 3x sehari, akhirnya rutin seminggu sekali, ." Aduh duh, makan obat ga usah diceritaan. Makanya ngaji itu kan penting banget hehe.
Jadi setelah Anda ungkap masa lalu (aib) Anda, lalu Anda ditinggalkan. Namun Anda masih sayang, nah ini kesalahan yang kedua, Anda telah menancapkan panah asmara di dalam hati Anda ya susaahhh dicabut tentu sakit nyabutnya. Salahnya Anda, belum apa-apa mu kok, belum jadi suamimu kok, tapi sudah kau tanamkan cinta itu dalam-dalam, capeklah dirimu mencabutnya.
Maka menjalani hari2 kedepan, Anda harus menenangkan diri, misal dengan pemikiran bahwa dibatalkan hari itu jauh lebih ringan daripada dibatalkan setelah punya anak dua nanti, tentu Anda lebih sakit. Wahai adikku, tata hatimu, laki-laki tidak hanya dia saja dan cari laki-laki lain yang tidak tahu masa lalu Anda dan berjanjilah untuk tidak cerita aib Anda. Jika dia sudah siap menghendaki menikah dengan Anda, ya udah selesai. Jadilah sedikit orang cerdas, sakit sekarang wajar namun akan berlalu itu semuanya. Tata sakit hati dengan kecerdasan, "Wong dia tidak mau dengan saya, kenapa harus saya paksakan".
Legowolah, anggap selesai toh alasannya dia mengundurkan sangat sah yaitu karena masa lalu anda yang tidak dia terima. Maka ayo perbanyak istighfar minta ampun kepada Allah, Anda cari laki-laki lain dengan cara yang baik yaitu jangan tanamkan cinta dulu, yang penting laki-laki itu baik dan benar, layak dicintai, tidak tahu tentang masa lalu Anda, menduga Anda baik mulia istimewa. Bungkus.
Jangan terus berlarut dalam dalam kesedihan, sebanyak apapun tangis yang Anda berikan bahkan kalaupun Anda pakai 10 polisi untuk menangkap dia, lalu memaksa menikahi Anda maka yang nikah jasadnya namun Anda tidak mendapatkan hatinya. Percumah.
Jadilah wanita cerdas, puji syukurlah kepada Allah, "Ya Allah, terima kasih telah kau gagalkan pernikahan kami sebelum terjadi pernikahan, ya Allah puji syukur kepadamu, ya Allah kalau sudah punya anak dan lama menikah kemudian cerai tentu tidak baik." Percayalah di dunia tidak hanya dia saja masih banyak pria-pria yang baik selain dia yang layak dicintai dan memberi cinta tulus kepada Anda.
Kang Jay