In 2020
Coronavirus nggak jahat sama sekali. Dia cuma melakukan tugasnya, ngebatesin manusia dari ngancurin dirinya sendiri dan bumi. Karena ciptaan Allah itu nggak ada yang bathil, semua dicipta untuk tugas tertentu yang spesifik
Yang jahat itu manusia yang berbuat seolah nggak akan ada konsekuensinya. Serakah dan mengambil lebih dari yang dia perlu, hasilnya dia nyampah. Sombong dan arogan pada sesamanya, iri dan dengki, menumpahkan darah
Yang lebih jahat lagi, yang manfaatin wabah corona buat kepentingannya sendiri. Korupsi dana bantuan, bahkan korupsi tas buat bawa bantuan. Atau dengan dalih prokes mengkriminalisasi, mengamankan dapur uang dan jabatan
Coronavirus datang nggak membunuh, dia cuma datang ngingetin, banyak pola hidup kita yang ngawur, yang cepat atau lambat bakal buat kita mati atau setengah-mati, meskipun dia nggak ada
Kita jadi paham, pola hidup sehat itu sangat penting. Karena penyakit itu cuma pengingat bagi kita kalau kita punya pola hidup yang nggak pas. Kita jadi lebih menghargai kesehatan dan waktu luang, coronavirus ngajarin kita NORMAL sebenarnya
Yang bisa bunuh manusia yang lain ya manusia itu sendiri, dengan cara yang paling sadis, bisa juga dengan pongah lalu berbohong, menutupi semua dengan kekuasaan dan uang. Sesuatu kebengisan yang nggak bisa dilakukan coronavirus
Diantara semua makhluk ciptaan Allah, memang hanya jin dan manusia yang punya kemampuan membangkang dari arahan Allah. Malaikat nggak punya kemampuan itu, apalagi cuma coronavirus, semua aktivitasnya ya cuma arahan Allah aja
Sebagaimana dulu-dulu, selalu ada manusia yang pengen nunjukin, dia lebih hebat dari Allah, terang-terangan nantangin dan nunjukin benci ke agama Allah. Namrud, Fir'aun, Abu Jahal, dan belakangan ini nama-nama yang familiar disekeliling kita
Allah nggak perlu buktikan kalau dia bisa nyelesain orang-orang dzalim ini, ceritanya kita udah paham. Yang perlu buktiin itu ya kita-kita ini, bener nggak kita serius sama agamanya Allah
Lha apalagi kita, kita nggak perlu buktiin apapun ke orang-orang dzalim itu, wong urusannnya mereka bukan sama kita, tapi sama Allah. Terus kita ngapain? Teruskan dakwah, karena Allah
To 2021