Ikhtiar kudu, genit jangan.
Realistis boleh, banting harga jangan.
Karena biasanya orang panik cenderung hilang nalarnya. Bisa dilihat dari kata-kata yang tak terukur,bisa pula dari sikap yang tak tertakar. Maka, pandai-pandailah mengukur kepantasan diri.
Tentu orang berakal akan mengerti mana yang urgensi dan mana yang sekedar mencari atensi.