Di malam minggu ini, lagi-lagi kau bertanya-tanya, “Kapan ya, dia datang menjemputku atau bercengkerama denganku?” Dan, pemikiran-pemikiran semacam ini selalu mengkhawatirkanmu.
Adakah yang mau denganku? Tetapi, siapa? Kapan aku akan menikah? Mengapa belum ada tanda-tanda dia akan datang?.
Jika kau bisa melihat dunia ini dari ketinggian dan matamu dapat menembus dinding-dinding rumah, kau akan melihat: di sebuah rumah, di sudut kamar yang sepi, pada pukul tiga pagi, ada seseorang yang tengah mendoakanmu di atas sajadahnya, begitu khusyuk.
Dia tak tahu namamu. Kau tak tahu namanya. Kalian tak pernah bertemu. Tetapi, dia berharap dipertemukan denganmu.
Pertemukan aku dengan jodoh yang baik. Pertemukan aku dengan jodoh yang baik. Setiap malam minggu kau bertanya, bahkan setiap malam dia mendoakanmu.
Setiap malam minggu kau bertanya, bahkan setiap hari alam bekerja sama untuk mempertemukanmu dengannya.
Setiap malam minggu kau gelisah, bahkan setiap hari waktu mendekatkan pertemuanmu dengannya, di waktu yang tepat.
Lebih dari itu, sudah ada Tuhan Pencipta Alam Semesta, yang Maha Mengetahui lagi Bijaksana, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah menuliskan skenario kehidupanmu dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, seindah-indahnya, dengan porsi dan waktu yang tepat.
Untukmu yang merasa sendiri. Saat kerinduan hadir di malam minggu ini, gunakan dzikir sebagai media untuk menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Mudah-mudahan dengan itu Allah akan melapangkan dadamu, mengikis kerinduanmu, dan memberi kemudahan menemukan jodohmu dengan jalan yang tak disangka-sangka.
Untukmu yang merasa sendiri dimalam minggu ini. Jangan pernah merasa sendiri karena sesungguhnya Allah selalu bersamamu. Nikmati untuk sementara kesendirianmu. Percayalah, ketika kita menikmati kesendirian itu dengan upaya pemantasan diri, insya Allah, Allah akan mempersiapkan seseorang yang benar-benar tepat untukmu.
Jangan pernah merasa sendiri dimalam minggu ini, karena Dia selalu mengawasimu, melihat upaya dan kerja kerasmu dalam mempersiapkan diri menuju jenjang yang lebih mulia bahkan dari sekadar pacaran. Allah senantiasa melihatmu, menilai persiapan yang kau lakukan untuk menggapai masa depan yang lebih cerah.
Kau hanya perlu menunggu waktu yang tepat sampai ia datang pada jalan hidupmu. Berjiwa besarlah. Bukankah Tuhan selalu bersama orang yang sabar?
Apa lagi yang kau ragukan?
Kang Jay