Entah disudut mana engkau berada
Entah engkau sedang berkekasih
atau tetap teguh menjaga hati
Di sini seseorang yang kelak
mengisi hari hari mu
Sedang meniti jalan menuju mu
Aku akui dalam perjalanan
Beberapa kali hati ku tersandung
Jatuh kemudian patah
Aku yang salah menaruh harapan
pada orang yang ku sangka kamu
Namun aku mensyukuri atas apa yang telah kulalui
Sebab kata andai hanya akan membuat ku tak mampu kemana mana
Terlebih menemuimu
Sungguh rasa sesal selalu ada
Namun biarlah itu menjadi cahaya
Agar aku tak jatuh pada lobang yang sama
Semoga kelak jika aku telah sampai kepadamu kita sama sama mengerti
Aku dan juga kamu
Terbentuk dari benturan benturan masa lalu
Hingga kita tak perlu saling menghakimi
Atas apa yang telah kita lalui
Istikharah itu kan untuk mengetahui seseorang itu calon yg tepat/tidak untuk kita.
Tidak tepat di sini bisa berarti:
1. Dia sejak awal buruk tetapi kita tidak tahu
2. Dia baik sebenarnya tetapi hanya tidak cocok/belum terasah skill nya
3. Dia tadinya baik tapi setelah nikah dengan kita akan jadi buruk
4. Mungkin lingkungan (keluarga) dia yang tidak baik --->masih dugaanku, termasuk juga apa nggak
5. Dia pura-pura/sesuatu yang berakhir tidak baik--->misalnya mualaf pura-pura hanya untuk menikahi
6. Dia berumur pendek (cepat mati)--> masih dugaanku juga tapi aku sangat meyakininya
7. Akan terjadi sesuatu yang buruk pada kita, dia, atau rumah tangga kita
Di dalam doa Istikharah kan ada kata "dekatkan-jauhkan". Puncak dari Istikharah menurut pengalamanku hasilnya adalah "putus" kalo ga jodoh atau "salah satunya nikah". Kalau tetap memaksa dengan orang tersebut ya akan terjadi keburukan setelah mereka nikah.
Seberapa cepat dan dalam kadar sakit kita tergantung dari seberapa cepat kita bisa membaca tanda2/petunjuknya. Yang intinya tentang dijauhkan, misalnya:
1. Tiba-tiba kita bertengkar dengannya
2. Tiba-tiba dia atau kita jadi males menghubungi
3. Tiba-tiba ga ada sinyal
4. Tiba-tiba dia dipindahkan ke daerah yang susah sinyal
5. Tiba-tiba terjadi masalah dengan ortu kita/ortu dia (yg intinya melarang)
6. Tiba-tiba ada petunjuk melalui mimpi
7. Tiba-tiba kita/dia ga ada rasa/hilang gitu aja
8. Tiba-tiba ada mutual friend nyetatus tentang dia dan calon mantennya
9. Tiba-tiba kita nemu foto dia dan calonnya
10. Tiba-tiba kita mergokin dia di jalan selingkuh
11. Tiba-tiba dia ngaku sendiri kalo dia bukan orang baik
12. Tiba-tiba dia ngaku sendiri kalo dia sudah selingkuh
13. Proses pernikahan kalian tiba-tiba susah dan ruwet
14. Tiba-tiba HP rusak
15. Tiba-tiba kita/dia ragu2
16. Tiba-tiba kita/dia ada orang baru
17. Tiba-tiba biaya untuk nikahnya kepake untuk tujuan lain (mungkin termasuk)
18. Tiba-tiba ada peristiwa yang menyebabkan pernikahan ga jadi pada tanggal tersebut (mungkin termasuk)
19. Tiba-tiba salah satu atau kalian berdua dijodohkan
20. Tiba-tiba kita ditunjukkan bahwa dia bukan orang baik
21. Tiba-tiba ada sesuatu yang kuat di hati yang mengatakan kalau dia bukan calon yang baik
22. Kita/dia semakin sibuk sehingga ga bisa kontak2an/ketemuan
Kurang lebih seperti itu sesuai yang saya alami/pahami.
Setiap kali kita mengabaikan tanda-tanda halusnya, kadarnya akan semakin meningkat sampai akhirnya benar2 putus dan semakin menyakitkan.
Kalau pengalaman kalian gimana teman2?
1. Kecelakaan
2. Kecacatan
3. Kelumpuhan
4. Ditemukan penyakit berat/ganas
5. Ortunya bangkrut sehingga dari kaya jadi miskin
6. Musibah terkait nama dia/ortunya, misal ternyata dia/ortunya korupsi, rame diberitakan di koran dan sedang diproses hukum.
Apakah kamu tetap mau nikah sama dia?
Me: you and me, there's no ever after till Jannah
*I'm take a risk person but not about marriage
Mungkin dari member2 AN ada yg mau nambahin.. hehe