Kamu, apa kabar?
Iya, kamu yg ditakdirkan Allah SWT. utk menjadi Qawwam-ku, Imam kami... :)
Sering juga terjadi kesalahpahaman, kita masih baru mau mengenal sudah dipikir naksir atau yakin padanya. Padahal kita sama2 blank, ga tau satu sama lain, bukan dia aja yg ga tau kita. Kita juga ga tau dia. Masa iya main naksir dan nikah aja?
Begitupun dengan putus di tengah jalan. Menikahi orang yang salah membuat rumah tangga kita lebih berat, hidup lebih susah, mungkin juga bertengkar ga sehat, dll.
Sekali lagi, penolakan dan putus di tengah jalan memang menyakitkan. Tetapi percayalah itu lebih baik daripada digantung tanpa kejelasan, tiba-tiba ditinggal nikah, berlama2 dengan orang yang salah, berumahtangga dengan orang yang salah, dll.
Gpp sedih, menangis, atau kecewa. Tapi segera bangkit ya! Kasian jodohmu yang sebenarnya masih nunggu kamu.
Sementara pasangan yang lain menganggapnya privasi.
Menurutmu (ini tentang apa yang ingin kamu terapkan ya):
1. Perlu ga sih kita saling tau dan saling fren/follow medsos pasangan?
2. Kamu termasuk yg saling terbuka atau yg privasi nih?
3. Keberatan gak kalau saling bisa membuka HP pasangan kapan saja?
Kasih alasan juga ya!
Tengkyu.
Saya pengen cari suami yg betul2 sayang istri dan pekerja tidak malas2 .dan saya orgnya sederhana jujur.setia dan penyayang