Kalau punya pasangan yang kagak nyambung dalam segala hal tuh rasanya kayak pengen makan gajah hidup2.
Coba bayangin, kalau kita punya pasangan yang kagak nyambung alias IQ tulalit, saat kita ngobrol masalah project bisnis dengan penuh semangat ke pasangan, dia tulalit beuugghhh rasanya kayak mau meledak.
Saat kita menghadapi problematika dalam pekerjaan ataupun bisnis, kita kadang membutuhkan pasangan hanya untuk sekedar curhat melepas beban pikiran. Kita bukan butuh uangnya, kita hanya butuh kecerdasan pasangan dalam memberikan win win solution. Kita butuh pasangan yang cerdas dan mengerti yang sedang kita hadapi.
Itulah pentingnya kita memilih pasangan yang tepat untuk kita. Yang nyambung dan enak komunikasinya.
(illustration image)
Kalau pasangan hanya sekedar punya Paras yang rupawan, tapi IQ tulalit buang ke laut aja biar dimakan cumi2. Aaarrgggghhh
Ada banyak persepsi orang tentang kenapa seseorang susah dapat jodoh. Umumnya orang bilang Kriteria adalah masalahnya. "Coba kriteria diturunkan pasti cepat menikah", "Coba jangan pilih2 pasti cepet nikah". Tetapi berdasarkan pengalaman dan pengamatan, saya menyimpulkan ada tiga faktor yang dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan jodoh.
Ketiga faktor ini sering tidak disadari seseorang bahwa itu ada di bawah sadarnya. Yaitu sebagai berikut:
1. Takut menikah
2. Tidak mau menikah
3. Merasa tidak layak untuk menikah
Dan kalau saya simpulkan lagi dalam satu kata, maka penghambat jodoh itu adalah rasa TAKUT.
Jadi si takut inilah yang menghalangi kita untuk mendapatkan jodoh, dan adanya di bawah sadar kita, tanpa kita sadari.
Khusus nomor 2, mungkin anda akan mengerutkan dahi dan bertanya, “Lho, kok bisa? Siapa bilang saya tidak mau menikah? Saya ini pengen banget menikah!".
Ya, secara sadar anda ingin menikah. Tapi apakah bawah sadar anda benar-benar mendukung anda untuk menikah? Itu yang perlu ditelusuri. Kondisi ini gampang dideteksi, yaitu saat ada orang yg suka pada Anda, secara tak sadar anda bilang "Ah dia bukan tipe saya", "Cuman satpam, susah", "Biasa aja, pelayan indomart lebih cantik", "Ilfeel lihat sikapnya" dll intinya banyak usaha otak bawah sadar untuk menolaknya tanpa mencobanya dulu barangkali cocok, karena otak bawah sadar anda Tidak mau menikah. Sayapun harus introspeksi diri karena terdeteksi juga haha. Pun mau jalan, hanya ingin dianggap bukan jomblo akut oleh keluarga maupun temen.
Yang manapun kita saat ini, Insyaa Allah semua dapat diatasi. Dan kita dapat memulai dengan mengatasi rasa takutnya dulu, karena ketika rasa takut tersebut dinetralisir, maka bisa jadi anda akan lebih peka tentang petunjuk jodoh yang sudah ada di depan mata. Otak bawah sadar tidak memblokir setiap kesempatan yang ada, telinga anda akan peka saat temen mau kenalin temennya, mata anda akan jeli saat liat ada yg bening2, bahkan hidung anda akan peka saat selewatan tercium bau wangi parfum atau bau tubuh yg menggairahkan hehe.
Semoga akan muncul keberanian untuk membuka hati dan mencari jodoh tersebut, dan karena kita sudah lebih percaya diri, maka perlahan merubah penampilan, lebih sumringah, bahkan untuk pria mau bekerja lebih keras menjadi mapan, sehingga kita akan terlihat lebih menarik di mata banyak orang dan memudahkan anda untuk memikat orang yang anda suka, atau orang akan suka dekat dengan anda sehingga muncul benih cinta. Cinta juga akan menambah kekuatan untuk mengusir rasa takut itu.
#onedayoneblog
Kang Jay
Akhir-akhir ini saya banyak merenung, bahkan sampai pada tahap mengambil konklusi, bahwa terkadang menggunjing orang Sukses adalah hiburan menarik bagi orang-orang yang Gagal. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menghibur hati mereka yang sudah capek karena hanya menjadi penonton bagi kesuksesan orang yang mereka gosipkan.
Ketika Anda menjadi bahan gosip atau sedang banyak yang membicarakan, bisa jadi ada dua kemungkinan:
1. Anda memang orang yang menyebalkan.
2. Anda orang yang dianggap Sukses.
Membedakannya tidak begitu Sulit. Kalau kita dianggap nyebelin, cirinya adalah banyak yang menjauh dari kita. Ya, siapa juga yang mau berteman sama orang nyebelin. Wajar juga kalau diomongin.
Kalau Anda menyebalkan, tidak ada solusi lain kecuali dengan mengubah sikap dan memperbaiki attitude. Karena itu sumber masalahnya.
Sedangkan kalau Anda digunjing karena dianggap sebagai orang yang berhasil, cirinya: banyak yang pengin mendekati Anda, apalagi kalau sedang ada maunya.
Saat Anda dianggap sebagai orang yang sukses, solusinya adalah: tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati, jangan terlalu sering pamer. Karena kebahagiaan itu untuk dinikmati. Bukan untuk dipamerkan dan bikin iri.
Karena disadari atau tidak, kini kita hidup di masyarakat yang baru bisa menikmati kebahagiaan saat kenikmatan yang kita rasakan diketahui oleh orang lain. Itulah sebabnya semua hal menjadi postingan status di media sosial. Seolah kita baru bisa bahagia saat orang lain iri dan bilang kita orang hebat.
Pertanyaannya, setelah orang lain bilang kita hebat, memuji dan menganggap kita sukses, lantas apa yang kita dapat? Mungkin penghormatan. Atau lebih sering justru todongan permintaan.
Saya teringat dengan guyonan Gus Baha yang mengatakan: “Saya kalau sedang punya banyak uang, saya justru diam. Kalau bisa jangan ada orang yang tahu. Itu justru lebih aman.”
Namun yang terjadi di masyarakat justru sebaliknya, saat lagi kaya, pamer, saat dapat proyek, pamer. Saat naik jabatan, pamer. Saat bisnis melejit, pamer. Saat jalan-jalan, pamer. Saat makan enak, pamer. Tetapi giliran ada teman mau pinjam duit, ada saja alasannya. Ketika punya Suami pamer kemesraan. Ketika punya Istri cantik pamer haha. Giliran ada teman yang nagih utang, ngeles aja bawaannya.
Mengapa kita sangat takut disangka tak bahagia, sehingga merasa perlu menunjukkan kebahagiaan kita di depan banyak orang? Padahal kebahagiaan sebenarnya bukan untuk dipertontonkan. Tapi untuk dinikmati. Biarkan saja orang menilai kita menderita kalau nyatanya kita sedang bahagia.
Atau jangan-jangan kita baru bisa bahagia saat melihat semua orang iri pada kita? Kalau seperti itu, oh, betapa susah dan mahalnya syarat kebahagiaan kita.
#onedayoneblog
Kang Jay
Biasanya selama ini kalau kopdar dengan cewek, saya dalam hati merasa "kok beda dengan di foto ya" namun itu hanya dihati karena beberapa minggu kemudian saya mulai menyesuaikan dan enjoy dengan dia, yang hitam pun makin lama makin manis, yang rada gemuk pun makin lama makin semok, yang pendek pun serasa ringan diangkat2 eehh, yah lebih mencari kecocokan hati. Toh bukan mencari foto model apalagi finalis Miss Indonesia, walau dulu saya punya kenalan finalis yaitu Inez M bahkan akrab sampai si dia menikah dgn guru fitness hehe patah hati deh, jadi tau levelnya kikiki. Oiya masih suka nonton lagunya Besame Mucho dan One Last Cry di Yt, semok anggun, cocok jd istri pejabat.
Namun baru pertama kali awal minggu ini kopdar dengan gadis usia 33th, malah si dia yang mempertanyakan langsung "kok beda dengan di foto ya", beda gimana? "difoto lebih mudaan dan tidak terlihat gemuk". Kalau tinggi gimana? "ternyata lebih tinggi seperti raksasa". Well raksasa. Akhirnya saya se-kopdar-an berpikir keras "apa saya sudah tua ya bla bla bla". Mungkin ada yg bertanya mengapa tidak Vcall dulu, saya emang orangnya ga suka Vcall, langsung aja Kopdar biar langsung dapat feelnya, kalau Vcall suka malah jd hambar.
Padahal kalau boleh jujur saat Kopdar dianya terlihat jauh dari foto, lebih hitam, muka bulat bukan tirus spt difoto, badan sayu dan bibir hitam bekas banyak merokok mungkin lupa pake lipstik, namun semua itu tertutupi dengan saya yang berusaha keras bertahan dari komentar dia tentang tubuh saya, tanpa mempedulikan dianya gimana. Akhirnya waktu kopdar berlalu dengan cepat, saya pun tidak perlu detail mengisahkan perjalanan hidup saya dan keluarga, kesini naik mobil apa punya berapa, punya bisnis apa gaji berapa, rumah berapa, apartemen berapa, ruko berapa, hanya secukupnya sekedar basa-basi.
Sampai pada akhirnya saya putuskan memberi dia banyak hadiah saat selesai kopdar sebagai rasa terima kasih selama ini chit chat sebelum kopdar, karena saya dalam hati sulit melanjutkannya. Serasa langsung illfeel, namun semoga tidak membuatnya kecewa. Aamiin. Atau mungkin dianya yang illfeel kesaya dari pandangan pertama, mungkin begitu sebagai positif thinking sy aja. Padahal cita2 mau saya antar pulang pakai mobil inreyen saya haha walau rumahnya dekat dari mall itu, hehe jd mengurungkan niat.
Setelahnya saya berpikir bahwa usia tidak pernah bohong, diusia mid 40-50 mungkin saatnya saya instrospeksi diri untuk lebih bahagia dan lebih banyak olah raga agar lebih sixpack hehe. Pagi tadi sudah daftar Fitness berikut personal trainer 6bln didekat kantor. Semoga istiqomah.
Kang Jay
Sembilan kunci kebahagiaan dalam hidup selain rutin menjalankan ibadah :
1. Tidak membenci siapapun.
Bahkan kita harus menyayangi orang yang membenci kita. Tentunya sukar dilakukan, maka perlu proses penempaan terus-menerus.
2. Tidak mengeluh.
Mengeluh membuat akal dan nurani kita dipenuhi kegelapan dan alam akan memantulkan energi negatif disekeliling kita. Ini akan membuat ide dan inspirasi tidak timbul.
3. Berprasangka baik.
Apapun siapapun terutama terhadap Tuhan. Yakin sehingga alam akan memantulkan energi positif disekeliling kita.
4. Merendah diri
Jangan jadikan kesholehanmu, pendidikan, kekayaan, kerupawanan, keluargamu membuat diri tinggi hati. Sehingga berhak menyalahkan atau menghina orang lain. Ini membuat hati kita tegang dan keras tuk menerima kekurangan diri sehingga tidak bahagia. Merendah diri malah membuat kita bersyukur, dan diri bahagia.
5. Mudah memaafkan.
Ketika kebencian memenuhi diri kita membuat kita dipenuhi energi negatif. Maka kunci untuk membuka diri agar energi negatif keluar adalah memaafkan, perlahan akan bahagia.
6. Hindari permusuhan
Memang dijamannya adu domba dan menang sendiri kini memang tidak mudah, namun hindari permusuhan.
7. Bersedekahlah
Bersedekah dengan apa yg kita mampu apapun itu. Jangan lupa apa yg kita punya atau dapat adalah titipan Tuhan. Semakin bermanfaatnya hidup kita akan makin bahagia kita.
8. Tersenyumlah
Senyuman akan menimbulkan energi positif, hormon2 tubuh yang membuat bahagia akan keluar, menentramkan baik diri dan sekeliling kita.
9. Jangan dengki dan iri hati
Jika nomer sembilan tidak dilakukan, maka delapan nomer diatas akan percumah. Bahagia akan jauh.
Semoga kita diberi kebahagiaan didunia dan akherat. Salam damai.
Kang Jay
Apakah ada orang yg sempurna buat pendamping hidup?
Selalu ada. Pasti ada. Hanya saja dia pasti bukan milik kita. Dan pasti tidak bisa dimiliki.
Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan dan milik orang lain.
Selamat menikmati hidup yg ga nikmat.
M/
Apakah kalian mencantumkan umur asli di profile?
Apakah kalian membaca profile sebelum chat si lawan jenis?
Kenapa kalian mempertanyakan yang sudah ada jawabannya di profile?
Yang sedang terjadi di saya sekarang.
Ada anggota AN yang umurnya lebih muda chat saya, lalu mempertanyakan umur saya. Ketika dijawab umur sesuai profile. Malah balas dikirain umurnya lebih muda dari saya.. Menanyakan status yang sudah jelas ada di profile.
Budayakan membaca sebelum chat lawan jenis ya..
Don't make them irritaring with your silly questions
Lelaki :
Kalian memuji cantik walau baru lihat lewat foto sebenarnya dari lubuk hati yang paling dalam atau basa basi? Hehe
Wanita :
Ketika kalian dipuji cantik walau baru lewat foto, bagaimana perasaan kalian? Tersanjung atau komen dalam hati basa basi aja deh.. Haha