Janda dah 20thn .. tp saya tidak membawa anak krna sejak pisah anakku tudak bersama ku ...aku ingin punya anak lg klo aku mendapatkan suami yg sangat sayang padaku ...aku sadar ..emang cari pacar mudah tp cari calon suami yg bener2 kriteria emang susah.
Kepada YTH
Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Di tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalahdulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ...... menginginkan anda ...... untuk menjadi istri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan.
Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak.
Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi
kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya.
Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda ?
Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.
Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin
Wassalamu'alaikum Wr Wb
COPAS, di atas adalah contoh surat lamaran. Silahkan yang mau nyontek. Jangan baper ya
Tatkala tubuh Nabi Ibrahim a.s dilempar ke kobaran api yang disiapkan oleh Namrud ibn Kan'an, seorang Raja yang pertama kali mengaku bahwa dirinya Tuhan dari Babil.
.
Dikisahkan ada dua ekor binatang yang turut 'berpihak dan berkontribusi' baik terhadap Nabi Ibrahim a.s atau kepada Namrud. Kedua binatang tersebut adalah semut dan cicak.
.
Semut tersebut berlari-lari dengan susah payah berusaha memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim a.s dengan membawa butiran air di mulutnya.
.
Semua heran dan bertanya, "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"
.
Semut itu menjawab, "Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua akan melihat bahwa aku dipihak yang mana."
.
Disisi lain, cicak ikut meniup api yang dibuat oleh Namrud agar semakin membesar. Memang tiupan cicak tidak seberapa dan tidak akan membesarkan kobaran api itu, tapi dengan apa yang dilakukannya semua tau cicak ada di pihak yang mana.
.
Akibat keberpihakkan ini, cicak dianjurkan untuk dibunuh.
.
"Dari Sa'ad ibn Abi Waqqash bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Dan beliau menamakannya (cicak ini) hewan kecil yang fasik"
HR. Muslim
.
"Dahulu ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim a.s"
HR. Bukhari
.
.
Lalu, dimanakah keberpihakkan kita saat ini? Di golongan 'semut' yang membela kebenaran atau di golongan 'cicak' yang membela kefasikan??
Pelem lama tapi ga lama-lama amat juga sih.
2018 gitu dah.
Gw jarang-jarang nonton pelem Indonesia di
bioskop kecuali yang emang rame beud, at least rame menurut versi gw yak. Bebangsaan
hantu-hantuan apalah apalah gitu, ateng bawa kayulah gw.
Kalo pelem Indonesia ini, biasanya ada film
yang bikin gw rugi dan berasa nyesel beud dah kalo nonton dibioskop. Udahlah
bayar, gitu doang ternyata. Mending nonton diinternet. Bisa sambil rebahan rasa
koprol nontonnya.
Tapi
ada pelem yang gw kudu nih nonton dibioskop dan bakal nyesel kalo enggak.
Contohnya film Aruna & Lidahnya. Nyesel banget gw kenapa gak cepet-cepet
nonton. Karena pelem ini ga sampe seminggu udah turun tayang. Kalah ama pelem
hantu-hantuan yang bisa hamper sebulan bertahan.
Hal yang bikin gw pengen banget nonton pelem ini karena selain yang main sesembak
Dian Sastro juga ada sesebabang Nicholas Saputra yang suka bikin halu-halu
kangen, idaman beud yak sosok babang iniiiihhhh...
Pelem ini juga bercerita soal kuliner
Indonesia yang bikin ngiler, meski cuman makanan khas Surabaya, Madura dan
Pontianak. Gw emang suka banget sih pelem yang ada kulineran, masak-masakan
gitu-gitu dah, asik aja sih nontonya. Ga usah gw ceritainlah yak asiknya apa,
karena selera asik kita tuh kadang suka beda jauh, yekaaannn…
Selain soal kulineran itu, pelemnya juga
ngulik-ngulik dikit soal flu burung yang ujung-ujungnya mengarah ke korupsi.
Cuman dua soal itu aja nih pelem. Kulineran dan isu flu burung. Ya, ada lah
soal cinta-cintaan dikit. Tapi jauh dari bebucinan.
Nah, ada satu perbincangan menarik yang
bikin gw pengen jadiin blog. Ada scene ketika Aruna dan Nad, lagi
ngobrol berdua. Nad ini tuh cantik, penulis, tinggal diluar negeri
tapi pacaranya banyakan laki orang. Makanya Aruna nanya, kok bisa ?
Aruna nanya ke Nad ; kenapa sih lo suka
banget pacaran sama laki orang ???
Jawaban Nad ; karena gw suka tantangan ! ----- (((((Whaaaaattt ??? Sejenak gw inget jenab dong yak, trus gw ngakak gegulingan dah)))))
***Trus gw juga mikir dong, sebagai yang
pernah jugalah berabad-abad yang lalu macarin lakor ; karena apa gituh gw
pacaran ama lakor ? Apa karena gw suka tantangan ??? Seingat gw sih enggak yak,
karena kejebak nyaman sih kalo gw ***
Trus Aruna nanya ; apa tantangannya ?
Kata Nad ; karena gw suka menantang diri gw
sendiri. Apakah gw akan baik-baik saja, kalo suatu hari dia memutuskan kembali
pada pasangannya.
Sampai sini, paham kalian ???
Note ; Lorjuk ama choipan terbayang-bayang
dimata dan dilidah…