Malam ini saya dapat ilmu baru dari teman seorang Milyader. Cukup membuka cakrawala pola pikir saya tentang resep cepat mendapatkan kesuksesan jodoh dan usaha versi dia.
yang pertama BUdget
ketika mau beli mobil saya yg paling penkting adalah budget, yea budget itu pentink karna nantinya akan pengaruh ke uangan saya,, jadi mobil harus sesuai budget misalkan aku cuman mampiu beli mobil yang harganya 300jtaan. Begitu juga dengan istri sitri harus tau penghasilan saya dan sekiranya mampu gak ya dengan penghasilan saya segitu untuk biaya hidup, sekolah anak klo istri udah punya anak, dan untuk tabungan masa tua,, pasti jadi pertnyaan yang saya tanyakan ketika saya berkenalan dengan seorang wanita,,
yang kedua karakter
ketika saya pilih mobil saya selalu melihat karakter sebuah mobil.. bagi saya ada mobil yang memili SOUL (jiwa) dari mobil tersebut dan pasti ketika misalkan saya memakai avanza akan berbeda dengan saya memakai BMW Bekas etlis harga sama anatara avanza baru sama BMW bekas.. sama halnya perempuan pasti memiliki karakter yang berbeda meskipun sama-sama wanita.. terkadang saya lebih suka wanita yang umur mungkin lebih tua dari saya 10-15 tahun daripada yang seumuran karna seringkali yg seumuran itu gak nyambung dan yang lebih tua terkadang lebih bikin nyaman...
Bagu saya mobil atau motor itu bukan sebuah kendaraan tapi itu sebuah karya dari engenernya,,,, makanya mobil atau motor pasti punya SOUL atau karakter
just it... btw menurut temen temen semua gimana silahkan komen di bawah
ketika cinta berlalu..
tak pernah ku menahan kepergiannya..
apakah ini yg disebut ikhlas?
atau kurangnya perjuangan?
Alone in the crowds
Have I patiently and eagerly waited
Your absence seems a punishment
Your presence I longed for my relieve
Menikah, merupakan salah satu peristiwa sakral yang terjadi dalam lini masa kehidupan seseorang, paling tidak begitu menurut saya. Jadi karena sakral dan sekali seumur hidup, pasangan seharusnya mampu belajar memahami kehidupan programmer terlebih dahulu.
Programmer ItuProgrammer, seseorang yang akan sangat membosankan. Pada awalnya anda akan terkesima dengan kami, cara bicaranya yang terlihatt intelek, kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah rumit, pandangan masa depan yang cerah, yah gitu sekiranya pandangan orang awam. Namun lambat laun, kami akan terpola, seperti halnya kami membentuk algoritma dalam pemrograman. Pakaian yang rutin itu-itu saja, parfum yang tak pernah ganti, potongan rambut yg gitu terus. Jadi anda bosan ga melihatnya setiap hari seperti itu?
Programmer, itu pelupa. Suatu saat dia akan mengejutkanmu dengan mengingat hal-hal kecil yang tidak kamu sangka. Namun saat dia ada di dunianya, bahkan hal penting yang besar pun bisa terlupakan. Misal waktu janjian denganmu, atau mungkin hari spesial bagi kalian. Percayalah, kami berusaha mengingat semuanya, namun mungkin keterbatasan manusiawi menolaknya.
Programmer, cuek tapi peduli. Karena tugas kami menuntut perhatian akan kedetilan bahkan hingga karakter titik koma atau pun tanda sama dengan. Maka dalam kehidupan sehari-hari pun kami akan memperhatikan detil-detil kecil, seperti membetulkan tali bajumu yang mencong, atau meluruskan garis sisir di rambutmu.
Programmer, mempunyai rasa hormat yang tinggi. Kami tidak suka saat coding kami dikacaukan orang lain. Kami selalu memperjuangkan bahwa style coding kami atau bahasa pemrograman yang kami pakai adalah yang paling efisien. Sama halnya, kelak kami ingin kalian para istri menghargai apa yang kami perbuat, bahkan jika itu hal yang sepele menurut kalian, bisa jadi itu hal yang butuh perjuangan bagi kami.
Programmer, selalu berusaha membahagiakan orang lain. Koki, mungkin bisa memasak hanya untuk dirinya, Fotografer mungkin bisa memotret hanya untuk kesenangan pribadi. Namun kami programmer akan selalu berusaha membuat sesuatu yang bisa dimanfaatkan banyak orang, itu kepuasan kami. Sama saat kami kelak membantu kalian para istri, menyetrika, memasak, atau mungkin sekedar mengantar kemana kalian pergi. Membantu istri adalah kepuasan kami.
Programmer, itu belum tentu kaya dan sukses. Karena kami adalah seniman, yang cukup bahagia dengan hasil karya kami, entah itu bernilai atau tidak. Dan di Indonesia, jerih payah programmer masih dihargai terlalu rendah, masih kayak kuli.
TapiNah sudah tau sedikit kehidupan programmer? Tapi tenang saja kami adalah orang yang setia, bahkan saat kami disakiti, seperti halnya kami cinta ngoding, bahkan saat coding itu membuat stress. Kami bertanggung jawab, karena kami sudah berkomitmen. Dan apa yang kami selalu lakukan, demi masa depan yang lebih baik di Indonesia ini.
Jadi maafkan kami, saat kami tidak bisa berlaku wajar seperti pegawai lainnya.
Maafkan kami jika kami sering membiarkan kalian tidur sendiri, sementara kami asik di depan laptop, tahukah kalian, kami sering menatap kalian tidur, sambil berkata dalam hati, suatu saat kalian pasti akan kami bahagiakan.
Maafkan kami, jika kami terkadang tidak nyambung diajak bicara, karena sedang ngelamun mikir ini itu.
Maafkan kami, jika kami menghabiskan waktu di depan laptop, menulis hal ga jelas demi harapan rejeki dari dunia maya.
Jadi jangan nikahi programmer, jika anda bukan seorang wanita yang tangguh, wanita yang setia, wanita yang bervisi tinggi. Karena kesejahteraan istri adalah sumber kebahagiaan suami. Karena segala usaha kami untuk membahagiakan istri, walau kadang dengan cara yang tidak kalian mengerti.Karena impianku adalah suatu saat kita akan bahagia, menikmati hasil yang telah kita perjuangankan. Berkebun bersama di pagi hari. Memancing ikan bersama di siang hari. Bersenandung bersama di sore hari. Dan bermimpi indah bersama di malam ini.
CINTA abadi akan dinanti sampai kapan pun. Sama seperti yang dialami Karin (bukan nama sebenarnya), 55, yang menanti-nanti pria cinta pertamanya, sebut saja Donwori, 56. Dia setia menunggu Donwori hingga 40 tahun.
BAYANGAN pernikahan antara Donwori dan Karin masih tertanam di benak para pengacara dan pengunjung Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, kemarin (15/9). Terutama rekan kerja yang kenal mereka pada 13 September lalu. Di tanggal sakti itulah keduanya menikah.
Donwori vs Karin memang sengaja mengundang rekan- rekan seprofesi mereka yang sama-sama bekerja di dunia advokat. Penikahan itu terkesan khidmat dan penuh kisah romantisme. Kini hubungan Donwori vs Karin masih hangat-hangatnya. Bahasa romantisnya, mereka sedang menikmati bulan madu.
Sama-sama merasakan surga dunia. “Alhamdulilah, cinta saya berakhir indah,” kata Karin di sela-sela mengantarkan Donwori menguruskan kliennya di PA Surabaya kemarin.
Tak mau menutupi rasa cintanya pada Donwori, Karin menyatakan tidak bisa melupakan kenangan indah bersama mantan kekasih yang kini resmi jadi suaminya itu.
Saking cintanya, dia beberapa kali menolak mentah-mentah pria yang mendekatinya. Dia setia menunggu Donwori. Ada beberapa kekasihnya yang pernah menyumpahi Karin jadi perawan tua.
Hal itu memang benar. Hingga berusia 55 tahun, Karin tak pernah disentuh oleh pria. Tetangga dan saudara- saudaranya pun sering menyatakan bahwa Donwori bukan jodohnya lagi. Kendati demikian, dia haqul yakin akan berjodoh dengan pria yang dipacari waktu SMA itu.
Padahal, setelah lulus SMA, Donwori berpacaran dengan teman sekampusnya, sebut Mira. Hubungan Donwori vs Mira pun berjalan mulus hingga ke jenjang pernikahan. Melihat pria yang dicintainya menikah dengan temannya, Karin hanya diam dan pasrah.
“Saya tetap silaturahmi dengan Donwori dan Mira. Saya sering ke rumahnya untuk main,” ungkap wanita asal Gebang Keputih tersebut.
Karena memang sama-sama berprofesi advokat, Donwori dan Karin masih sering bertemu. Soal isi dalam hatinya, Karin mengaku mencintai Donwori kepada Mira dan Donwori. Meski demikian, Karin berjanji tidak akan merebut Donwori dari Mira.
Akhirnya, Mira terkena kanker payudara pada Februari 2014 dan meninggal pada awal Januari 2015. Sebelum meninggal, Mira meminta Karin menikah dengan Donwori. Janji itu disampaikan kepada empat anaknya.
Gayung bersambut. Sebab, sejak zaman baheula, Karin berjanji (tentu saja dalam hati) untuk setia menunggu Donwori tanpa harus menyakiti temannya, Mira. “Dalam hati saya sudah berjanji menunggu dudamu (Donwori, Red) sampai kapan pun. Sekarang janji itu bisa saya penuhi,” tuturnya.
Sementara itu, Donwori merasa bahwa hidupnya bahagia. Sebab, dia dicintai dua wanita yang mau mene- rima dirinya apa adanya.
“Kalau nikah dua kali seperti ini, nanti di surga saya dite- mani dua istri. Akur-akur lagi,” katanya dengan tersenyum. Cieeee...