Sepintar - pintar nya manusia adalah sebodoh bodohnya iblis
Semarang pagi ini
Sungguh miris sekali.
ketika propaganda menjadi alat pemecah belah.
Media informasi apapun jenisnya adalah ajang silaturahim, bukan ajang mencaci maki atau kesombongan diri.
Kita adalah debu atom dari siklus galaxy, jadi belajarlah perbaiki diri.
Kesadaran itu hak prerogatif Tuhan, kita tidak boleh memaksakan kehendak dengan selalu mencekoki dalil dan filosofi agar Hati dan pikiran wajib menerima.
Ingatlah syaitan lebih pintar dari kita, iblis lebih cerdik dan berpengalaman dalam memutarbalikkan fakta dan keadaan.
Maka "Tangan tengen Gondelan klambine Nabi, tangan kiwo cekelan sarunge Yai", pesanku pada akal dan pikiran.