transportasi dan akomodasi pekerja migas lepas pantai siapa yang nanggung?
perusahaan,apapun itu hingga hal-hal terkecil sekalipun semua ditanggung perusahaan.seperti makan,minum,tempat tinggal,hotel,helikopter,boat,pesawat atau bis sekalipun semua ditanggung perusahaan.(misalnya anda tinggal dicirebon,untuk mencapai bandara anda harus naik bis atau kereta api ke jakarta,ongkos tersebut nanti diganti,kalau tiket pesawat sudah jelas yah karena dibooking oleh perusahaan).jadi jangan percaya ketika pacar anda bilang perlu uang untuk menyewa helikopter,menyewa boat,dll itu bisa dipastikan percobaan penipuan.
jika akan menikah,perlukah izin dari perusahaan?
setahu saya tidak,dulu kami menikah juga tidak perlu izin dari perusahaan dengan catatan menikahnya bukan disaat jadwal kerja.kerja di migas lepas pantai itu jadwal kerjanya biasanya 28:28 atau 56:28(28 hari dilaut kerja dan off pulang ke darat 28 hari atau 56 hari kerja dilaut dan off pulang kedarat selama 28 hari) atau jadwal-jadwal lainnya sesuai kebijakan perusahaan.
benarkah perusahaan meminta data calon istri seperti ktp,kk,no rekening dengan alasan agar gaji masuk rekening calon istri?
waduh kalau ini sih sudah pasti penipuan ya,karena perusahaan merasa tidak ada urusan dengan pacarnya atau calon istrinya pegawai,jika sudah menikah memang perusahaan meminta data-data tersebut tapi jika no rekening ya terserah si pegawai gajinya mau dimasukkan ke rekening siapa?mayoritas sih harus rekening atas nama si pegawai tersebut karena untuk kesamaan data secara keseluruhan(KTP,KK,paspor,buku pelaut,buku tabungan dll).
3 tahun dilepas pantai bekerja terus,benarkah bekerja di migas bisa selama itu?
setahu saya,(lagi-lagi ini sepengetahuan saya yah) bekerja di migas lepas pantai itu tidak pernah lebih dari 3 bulan,seringnya malah 28:28 artinya kurang lebih 1 bulan kerja dilaut kemudian off pulang ke darat libur kerja selama 1 bulan,begitu seterusnya hingga kontrak kerja berakhir."ini jauh mba,pacar saya kerjanya diperairan afrika"itu balasan email dari salah satu perempuan,oalah.. sama saja,suami saya pernah dapat kontrak di rusia sebulan sekali pulang kok.jadi bukan masalah jauh atau dekatnya tapi bagaimana kesepakatan atau peraturan yang dibuat perusahaan.
saran saya,jangan terlalu percaya dengan orang-orang yang dikenal di dunia maya,apalagi belum pernah tahu bagaimana wujud asli mereka,please jangan cepat percaya,tidak pernah bertemu ujug-ujug diajak nikah?duh realistis saja yah jika ada laki-laki yang berniat menikahi kita minimal datang dululah ke orang tua kita,pastikan kita harus tahu siapa,dari mana,bagaimana laki-laki tersebut.
saya sedikit merasa bersalah hari ini kan tanggal 12 februari,ada email yang masuk 1 minggu yang lalu dan baru saya baca dan balas sekarang,saya takut perempuan itu sudah masuk jebakan tipuan oknum pelaut,duhh semoga saja tidak ya :(
mungkin itu jawaban saya atas pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke email saya,yang masih ada pertanyaan boleh inbox via email ya,feel free to ask.
Dinding Komentar