Aku perhatikan... ada Deviasi akun yang sebenarnya milik satu orang, memang dia majang akun asli tapi dia juga punya akun lain untuk “comen seru-seruan”, aku sebut beberapa orang ya, bukan satu orang saja, tapi bukan kamu.. ya kamu.
Ada juga akun “suka comen gak jelas”, memang sengaja bikin ramai di blog, yang di bahas apa yang di coment apa, tapi gak masalah itu hak mereka mulai dari orok.
Mungkin bagi aku pribadi gak masalah... karena sering bergaul dg kaum marjinal di jalanan, di tempa bau kopling gosong, atau vulkanisir meleleh, gue udah kebal ama yang namanya sarkasme.
Di Manokwari di sambut pesta babi, di makasar makan pisang goreng di kasih sambel, di kalimantan nongkrong di lembusuana, Pasti orang kaltim paham kalau hujan, di sumatra kena tilang polisi karena mau foto-foto di ampera, di batam kenyang main barang import di Thailand aku gak bisa bedain Cewek Kw dan asli. Dan gara-gara telat aku pernah salah naik pesawat, harusnya turun di Juanda malah turunnya di Ngurah rai.
Gak masalah... itu pengalaman berharga yang membentuk kepribadian menerima perbedaan.
Comen lah yang baik, mereka saudara kita juga.tolong lah..... kalian boleh comen bebas di blog aku, tapi jaga comen kalian ketika kasih komentar di blog orang apalagi “warga baru” dan “wajah baru”. Seperti aku yang ganteng.
Di AN ini gak semua muslim, ada saudara kita dari kristiani, budha, hindu, dll. Mereka juga sebenarnya mau nulis tapi takut di kerjai akun “suka comen gak jelas”, mereka chat ke saya usul tentang comentar. Jadi aku sampaikan ke semua warga AN dengan caraku biar tidak mendiskreditkan yang “suka comen gak jelas”.
Kesimpulannya... holiday aku mau silaturahim ke para sesepuh, kalian nanti kangen aku enggak ya...
Dinding Komentar