Afala yatadabbarunal Qur’an Am ‘Ala Qulubin Aqfaluha
Apakah kalian tidak memikirkan/merenungkan isi Al-Qur’an, atau hati mereka terkunci. (QS. Muhammad: 24)
===================
Ingat kawan...Alqur'an, Hadist, Sunnah, itu hanya alat, yah hanya alat
untuk kita mengenal Tuhan, kita butuh akal dan fikiran adalah penentunya.
Islam itu agama yang penuh Algoritma dan aritmatika, hingga banyak Nabi/Ulama dahulu mengenalkan islam menggunakan Algoritma, sebab saat itu yang tidak masuk logika bearti agama yang salah.
Contoh :
Mari kita berkaca pada pejanjian hudaibiyah.
Coba di pahami menggunakan perspektif matematika, Deduksi, dan Politik maka kita akan menemukan satu hal yang di lupakan orang tapi faktor penentu atas kemajuan islam saat itu, yaitu :
Islam boleh di bicarakan dan di diskusikan atau masuk dalam ranah debat terbuka, yang penting Silahkan di uji dan di kaji dengan Logika, makanya setelah perjanjian Hudaibiyah maka banyak orang berbondong-bondong masuk islam, justru karena agama yang bisa di terima logika.
Dan masih banyak contoh lain jika kita mau mengkaji.
Intinya kita di beri akal dan pikiran itu untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan, dari berbagai macam sisi.
Saya tegaskan kembali bahwa saya bukan ustadz atau kiai, karena aku juga kadang masih sering pakai jubah Iblis, kadang keluar taring atau tanduk di kepala kalau sudah di atas normal.
kita semua sama saja hanya cara berfikir saya yang berbeda dan mungkin agak sedikit aneh tentang cara saya mencintai Tuhan dan mahluknya.
Dinding Komentar