Qomaruz Zaman, atau lebih familiar di panggil Gus Yaman adalah salah satu putra Allahu yarkham K.H Dimyati Rois salah satu kiai khos NU.
Dulu waktu tahun 90 an saya dan Gus yaman adalah teman paling kental, kemana-mana kami selalu berdua, dari tidur, mandi, makan, liwung di kawedanan sampai menggoda para santri putri, mungkin karena kami seumuran juga saya paling muda sendiri di pesantren kala itu.
Aku tahu dengan sangat gamblang bahwa beliau tidak bisa membaca atau menulis karena saya tahu persis sebab saya lah yang akan membacakan dan menuliskan balasan kalau beliau dapat "surat cinta".
Kami berdua sangat akrab sekali, tapi ada satu keanehan yaitu jika jam 02 malam beliau akan tertidur dan saat subuh bangun, saya sering bertanya dan beliau hanya menjawab bahwa dia diajari segala hal oleh abah dalam mimpi.
Awalnya aku anggap guyon saja, tapi aku kaget setelah 3 tahun kumpul, yang asalnya gak bisa baca dan tulis menjadi bisa, yang asalnya gak bisa baca kitab kuning jadi bisa, dan bisa ilmu lainnya. ini nyata... karena saya tahu persis beliau tidak pernah belajar karena setiap hari kami hanya bermain !!!
Ilmu Laduni kalau kalangan pesantren bilang, dan ilmu itu sangat langka, tapi Alhamdulillah aku pribadi pernah melihat dan mengalami secara langsung.
Apa itu ilmu Laduni... sebuah ilmu yang Allah kasih langsung ke hambanya melalui mimpi, atau sebuah ilmu yang membuat kita bisa segala hal tanpa belajar.
Memang banyak keanehan yang tidak di terima akal saat kami bersama, yang kalau aku ceritakan nanti aku dianggap berhayal, cuma satu pesan beliau kepadaku, jangan banyak bertanya hal yang tidak penting tapi perhatikan prosesnya.
Jadi sedikit berbagi pengalaman, bahwa hasil akhir adalah bonus dari proses yang sudah kita lakukan selama ini.
Kita merasa Sulit jodoh, tidak bisa punya keturunan, halu, dll itu bukan karena Tuhan, tapi karena kita yang membuat proses tersebut itu terjadi, solusinya... kembali ke diri kita, masihkah kesombongan itu bersemayam di pikiran dan hati.
#Gus... aku kangen pean.
Dinding Komentar