adalah jejak hujan merengkuh nadi pada jagal malam menari kesunyian bukan kesendirian meski aku tahu Engkau selalu berpayung teka-teki berselimut selaksa pertanyaan.
Nasehatkan pada jiwa merona bahwa detik kecil berdetak udan riwis meneduhkan angkara mata dari domba yang menggiring pada ke emasan tekad.
bawalah sepucuk resah lalu basuh dengan getar dawai kehidupan agar samsara bukan jaghana bahwa apsari adalah bidadari.
maka senjakan saja angan-angan oase yang membentang pada padang sabana perintis di swastika waktu melukis sedikit kenangan bahwa merinai rasa adalah tujuanku dengan menggandeng restu pagi aku bersimpuh
Aku rindu.
dimana kamu
by tqm
Dinding Komentar
.