Teknologi tanpa Agama adalah merusak, dan Agama tanpa teknologi seperti kitab suci yang berdebu.
Dalam Introduction C | EH v1 sangat jelas sekali di gambarkan bahwa orang yang punya kemampuan harus punya kontrol diri.
Dalam Mikrotik ada namanya L2TP atau IPsec, apa tujuannya ? tidak lain sebagai sarana agar kemampuan hebat pas pada tempatnya.
Aku tidak mau ikut pusing bagaimana sekarang C | EH sudah naik ke v9 atau mikrotik sudah mulai di tinggalkan beralih ke Palo Alto, yang sering aku sesali kenapa al qur'an ku di rumah sering berdebu atau sajadah ku masih selalu baru.
Pernah aku silaturahim ke salah satu ustadz terkemuka di media, di ruang tamunya berjejer banyak kitab kuning segede gaban yang langka semacam kitab AL-UM (Induk segala ilmu Fiqih/syari'at) karya Imam Syafi'i yang masyhur cetakan beirut, yang harganya lebih mahal dari motor vario terbaru.
Lalu aku bertanya...
"Maaf ustadz, kitab Al-Um nya kok kelihatan masih baru yah?" dan dengan santainya beliau bilang, itu kitab memang harganya Muahal makanya di buat pajangan saja.
Entah dia yang benar atau aku yang terlalu naif dan terlalu memandang tinggi tentang ustadz di media hingga bayangan berbeda dengan kenyataan.
Maka aku bertekad bahwa kitab suci ku jangan sampai berdebu bukan dengan di pajang tapi minimal sering di baca dan syukur-syukur belajar dianalisa, dan sajadahku bukan penghuni lemari tapi menemani aku di saat sepi.
Dinding Komentar