Gini loh kawan, di Indonesia itu sebenarnya negara rahmatan Lil Al-Amin, kalau mau jujur, buktinya apa ?
#Kekayaan alam Indonesia yang Ruar biasa saking banyaknya sampai di curi pun kita tetap memaafkannya.
#Posisi Indonesia sebagai salah satu negara penyuplai.
Belajar dari Jepang bisa mengalahkan Eropa, karena suplai makanan, bahan mentah Eropa di rebut Jepang. Siapa yang menguasai negara penyuplai maka dia akan menang perang.
#Anak Cucu Nabi Muhammad, itu paling banyak di Indonesia.
Aku jelaskan ya biar kalian tidak gagal faham.Anak Cucu Nabi Muhammad
atau duriyah Rasul di Indonesia itu ada 2 macam.
1. Yang di kenal lewat marganya/nama belakangnya, contoh Alatas, Syihab, Smith, dll.
2. Yang di makjulkan atau sengaja di hilangkan marganya. contoh anak cucu sunan ampel, sunan Kalijaga, sunan gunung jati dll.
Semuanya Anak Cucu Nabi Muhammad, tapi ada yang membumi/ berbaur dengan masyarakat tidak "maaf" berbusana timur tengah, mereka dakwah dari hati ke hati, seperti Cak Nun (Emha Ainun Najib), Gus Baha, Gus Dur, Gus Mus, dll, coba di runut maka nasab mereka sampai ke Nabi Muhammad, melalui perkawinan dengan raja dan Sultan.
Tapi ada juga yang tetap mempertahankan dengan busana timur tengah, menurut aku sah-sah saja.
Wayang sempat di tentang waktu Sunan Kalijaga menampilkan dan di debat oleh sunan lainnya, meski akhirnya di setujui dewan para Walisongo, ini hanya masalah fiqih, Dan kalau kalian bukan ahli fiqih jangan sok pintar, tanya pada ahlinya.
Masalah toa ... hmmm jujur saja gak semua orang punya pikiran panjang, bahkan pakar telematika pun terjebak di dalamnya, aku pribadi melihat dari sudut sisi non muslim, ternyata begitu indahnya Islam, sampai dengan tetangga tidur pun mereka berusaha membuat nyaman dan tidak terganggu dengan cara mengatur volume dan durasinya agar tetangga yang non Muslim yang rumahnya dekat dengan masjid tidak merasa terganggu.
Islam itu ramah bukan marah-marah.
Dinding Komentar