Biasanya selama ini kalau kopdar dengan cewek, saya dalam hati merasa "kok beda dengan di foto ya" namun itu hanya dihati karena beberapa minggu kemudian saya mulai menyesuaikan dan enjoy dengan dia, yang hitam pun makin lama makin manis, yang rada gemuk pun makin lama makin semok, yang pendek pun serasa ringan diangkat2 eehh, yah lebih mencari kecocokan hati. Toh bukan mencari foto model apalagi finalis Miss Indonesia, walau dulu saya punya kenalan finalis yaitu Inez M bahkan akrab sampai si dia menikah dgn guru fitness hehe patah hati deh, jadi tau levelnya kikiki. Oiya masih suka nonton lagunya Besame Mucho dan One Last Cry di Yt, semok anggun, cocok jd istri pejabat.
Namun baru pertama kali awal minggu ini kopdar dengan gadis usia 33th, malah si dia yang mempertanyakan langsung "kok beda dengan di foto ya", beda gimana? "difoto lebih mudaan dan tidak terlihat gemuk". Kalau tinggi gimana? "ternyata lebih tinggi seperti raksasa". Well raksasa. Akhirnya saya se-kopdar-an berpikir keras "apa saya sudah tua ya bla bla bla". Mungkin ada yg bertanya mengapa tidak Vcall dulu, saya emang orangnya ga suka Vcall, langsung aja Kopdar biar langsung dapat feelnya, kalau Vcall suka malah jd hambar.
Padahal kalau boleh jujur saat Kopdar dianya terlihat jauh dari foto, lebih hitam, muka bulat bukan tirus spt difoto, badan sayu dan bibir hitam bekas banyak merokok mungkin lupa pake lipstik, namun semua itu tertutupi dengan saya yang berusaha keras bertahan dari komentar dia tentang tubuh saya, tanpa mempedulikan dianya gimana. Akhirnya waktu kopdar berlalu dengan cepat, saya pun tidak perlu detail mengisahkan perjalanan hidup saya dan keluarga, kesini naik mobil apa punya berapa, punya bisnis apa gaji berapa, rumah berapa, apartemen berapa, ruko berapa, hanya secukupnya sekedar basa-basi.
Sampai pada akhirnya saya putuskan memberi dia banyak hadiah saat selesai kopdar sebagai rasa terima kasih selama ini chit chat sebelum kopdar, karena saya dalam hati sulit melanjutkannya. Serasa langsung illfeel, namun semoga tidak membuatnya kecewa. Aamiin. Atau mungkin dianya yang illfeel kesaya dari pandangan pertama, mungkin begitu sebagai positif thinking sy aja. Padahal cita2 mau saya antar pulang pakai mobil inreyen saya haha walau rumahnya dekat dari mall itu, hehe jd mengurungkan niat.
Setelahnya saya berpikir bahwa usia tidak pernah bohong, diusia mid 40-50 mungkin saatnya saya instrospeksi diri untuk lebih bahagia dan lebih banyak olah raga agar lebih sixpack hehe. Pagi tadi sudah daftar Fitness berikut personal trainer 6bln didekat kantor. Semoga istiqomah.
Kang Jay
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Sep 29 '22 |
Dinding Komentar