Masa depan sudah didepan mata.
Pabrik bayi sebentar lagi direalisasikan. Program memiliki bayi tanpa perlu mengandung, cukup pake sperma dan sel telur maka bayi bisa diproduksi dipabrik bayi dan siap dikirim setelah lahir dari rahim sintetis berteknologi AI (Artificial Technology) dikombinasikan dengan big data system dan machine learning. Anda bisa terus memonitor perkembangan janin via smartphone atau VR (Virtual Reality) handset, bahkan mengirimkan suara anda atau lantunan Al-Quran ke janin.
Kapasitas produksi satu pabrik bayi adalah 30 ribu pertahun, menerapkan green energi dgn tenaga surya dan angin. Nantinya setiap negara yang bersedia akan dibangunkan pabrik ini, dengan skema bagi hasil dengan pemerintah/swasta, terutama jepang dan korea yang makin sedikit jumlah kelahiran bayi. Sebelum diproduksi masal, rahim sintetis ini sudah diuji coba pada Maret 2021 dan sukses menghasilkan bayi sehat dan lucu.
Pemerintah juga bisa terlibat langsung jika pertumbuhan penduduk tetap lambat dengan membuat anak asuh negara, dengan kapasitas produksi 30rb maka bisa merekrut sukarelawan 10rb wanita 10rb pria untuk menghasilkan tiga embrio terbaiknya. Setelah lahir dibiayai negara dalam asrama dan setelah dewasa anak2 tersebut bisa bekerja untuk negara sebagai ASN, TNI, Polri dll. Metoda ini juga bisa diimplementasikan untuk membangun koloni baru di Mars, atau kota didalam samudera.
Kalian para wanita tidak perlu bingung misal rahim bermasalah bahkan rahim telah diangkat, faktor usia, atau takut kesakitan saat hamil dan melahirkan dsb. Ada rekayasa genetik dari gen anda bila tidak ada sperma atau sel telur karena mandul, walau kurang dari 30% adalah gen anda namun anda memiliki keturunan lho. Teknologi pembuatan sperma adalah teknologi lama sudah ada satu dekade yang lalu, dengan memanfaatkan sel pria yang ditemukan di testis, dinamai Spermatogonia, dirubah menjadi sperma matang. Begitu juga teknologi lama dalam membuat sel telur, dimana sel kulit atau sel darah dapat diprogram ulang menjadi sel induk kemudian menjadi sel telur.
Untuk pemilihan gender janin juga sangat mudah dengan teknologi era 80'an, jika ingin mempunyai bayi perempuan maka sperma akan dipisahkan dan hanya diambil kromosom X. Namun, jika ingin memiliki bayi laki-laki, tentunya sperma yang dipisahkan akan diambil kromosom Y-nya. Sederhana.
Anda juga bisa melakukan editing genetik dari embrio anda, teknologi editing yang digunakan adalah CRISPR-Cas 9 yang bisa edit sampai 30 gen, sudah banyak diujicoba walau akurasi masih dibawah 70%, yang mampu merubah warna mata/rambut/kulit, kecerdasan, kekuatan fisik, tinggi, bahkan memperbaiki penyakit bawaan. Ketakutan anda misal Anda pendek, maka anak anda bisa direkayasa agar berpotensi tinggi. Untuk mendukung pabrik bayi ini juga akan dibangun fasilitas bank sperma dan sel-telur, sehingga jika anda pingin anak bule maka anda bisa pilih sperma/sel-telur spanyol, jerman atau inggris namun hindari aborigin hehe.
Sebelum bayi dikirim dari pabrik, maka akan di test DNA dulu untuk memastikan secara genetik adalah bayi anda. Pengiriman bayi aman, cepat dan praktis bahkan anda diberi garansi pada beberapa bulan pertama. Manual book untuk merawat bayi spesial ini juga diberikan gratis. Cukup siapkan uang anda untuk memilih paket bayi apakah pilih standard atau customized. Tidak ada fasilitas buy back, buy 1 get 1, grup discount atau garansi seumur hidup. Kisaran paket standard sekitar 150jt dan akan semakin murah dengan subsidi dari pemerintah atau banyaknya pabrik bayi.
Apakah Anda tertarik ?
Beberapa tantangan berikutnya dalam pengembangan teknologi ini seperti memepercepat proses dirahim sintetis misal 9 bulan jadi 6 bulan, rahim sintetis portable yang bisa dibawa pulang, customisasi gen secara online, rekayasa kecantikan dan ketampanan, asupan makanan janin yang hemat ramah lingkungan namun tetap bernutrisi tinggi, memprogram otak bayi selama dalam rahim sintetis menjadi misal tipe penurut leader atau pekerja, transplantasi chip yg terhubung ke otak setelah lahir agar cepat belajar dan berbicara dsb. Semoga bukan hanya peneliti luar negeri namun ada peneliti dari Indonesia yang berkontribusi aktif. Colek neng cantik dari malang, penelitiannya jangan itu2 aja.
Kang Jay.
Oleh | Jayadiningrat |
Ditulis | Dec 13 '22 |
Dinding Komentar